Minyak zaitun memang terkenal akan khasiatnya, karena terdapat banyak senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh seperti Vitamin E, Vitamin K, lemak, dan zat besi. Sulingan minyak tanaman asli mediteranian ini bisa dimanfaatkan untuk urusan kecantikan sampai dengan menjadi bahan masakan.
Pada Kamis (15/11), komunitas kuliner Belanga Indonesia mengadakan acara “Cooking With Bertolli” di Almond Zucchini Cooking Studio Jakarta. Dalam acara itu diadakan kelas memasak masakan Indonesia seperti capcay udang, tempe mendoan khas Purwokerto, tumis ayam fillet saus mentega, yang dilengkapi dengan sambal penyet, sambal ijo padang, dan tak lupa kerupuk.
Ada makanan favoritmu nggak nih dari daftar masakan itu? Kalau kamu ingin menikmati sajian indonesia kesukaanmu, kamu bisa menggunakan minyak zaitun, lho. Mitos tentang rasa minyak zaitun yang nggak cocok dengan cita rasa Indonesia dan nggak dapat digunakan untuk suhu tinggi ternyata nggak benar.
Bertolli Olive Oil memiliki suhu ketahanan panas 180 derajat celcius (Bertolli Extra Virgin Olive Oil), 200 derajat celcius (Bertolli Classico Olive Oil), hingga 220 derajat celcius (Bertolli Extra Light Olive Oil). Beragam jenis minyak zaitun dari Bertolli ini bisa digunakan mulai dari dressing, penyedap makanan, menumis dan memanggang, hingga menggoreng juga.
Buat kamu yang ingin bertransformasi menuju gaya hidup yang lebih sehat, ada beberapa keuntungan lain dari minyak zaitun yang perlu kamu tahu nih!
1. Banyak lemak baik di dalamnya
Jangan salah kaprah, nggak semua lemak itu jahat lho! Terdapat sekitar 14% kandungan minyak jenuh dan 11% polyunsaturated, atau yang kamu kenal sebagai omega-6 dan omega-3. Minyak zaitun didominasi oleh kandungan lemak tak jenuh tunggal yang dikenal sebagai asam oleat, nah kandungan ini konon katanya cukup tahan terhadap suhu panas tinggi dan pilihan yang bagus untuk memasak.
2. Memerangi penyakit dalam tubuh
Kandungan antioksidan aktif yang kuat di dalamnya dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti melindungi kolestrol, diabetes, strokes, arthritis, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Nggak berkaitan dengan kenaikan berat badan dan obesitas
Mengonsumsi lemak secara berlebihan konon memengaruhi penambahan berat badan. Namun, berbagai penelitian ternyata menyarankan diet Mediterania yang banyak menggunakan minyak zaitun. Hasil studi di Spanyol menunjukkan bahwa diet dengan menggunakan minyak zaitun ini kataya mampu menurunkan berat badan. Wah, bisa jadi alternatif diet buat kamu nih?
Satu lagi tips penting buat kamu yang ingin membeli minyak zaitun, kamu harus selektif dalam memilih minyak yang tepat ya. Mungkin kamu bisa mengecek instagram @bertolli.id untuk informasi selengkapnya. Selamat memasak, Bela!
Penulis : Tyas Hanina