Gerakan cinta lingkungan semakin digalakan di mana-mana. Mengingat banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Sampah plastik menjadi salah satu penyebab kotor dan rusaknya lingkungan.
Untuk mengurangi dan mengantisipasi kerusakan lingkungan, banyak cara bisa kita lakukan. Salah satunya dengan mengontrol dan mengurangi penggunaan plastik. Makanan dan minuman menjadi yang paling banyak menggunakan plastik. Karena di Indonesia, plastik menjadi andalan sebagai bahan pembungkus makanan.
Padahal ada lho beberapa makanan tradisional asli dari Indonesia yang nggak menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Berikut ini daftar makanan tradisional yang dibungkus menggunakan bahan alami. Apa saja?
1. Lemper
Makanan berupa beras ketan yang diisi ayam atau abon ini selalu tersaji di berbagai acara atau perayaan. Lemper yang menjadi salah satu jenis jajanan pasar ini termasuk makanan yang ramah lingkungan karena menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Bukan cuma sebagai kemasan, daun pisang juga berfungsi menambah aroma lemper menjadi lebih nikmat.
2. Mie Belitung
Makanan tradisional khas Indonesia lainnya yang juga menggunakan bahan alami sebagai pembungkusnya adalah mie Belitung. Mie yang berasal dari daerah Belitung ini menggunakan daun simpor sebagai mangkuknya. Daun simpor digunakan sebagai alasnya karena tanaman ini banyak ditemukan di daerah Belitung.
3. Lepet
Lepet atau leupeut adalah makanan yang banyak ditemukan di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Lepet merupakan beras ketan yang dicampur kacang dan santan kemudian dikukus. Biasanya, lepet dibungkus menggunakan daun janur yang membuat lepet menjadi makanan tradisional yang ramah lingkungan.
4. Lemang
Makanan khas Melayu ini juga termasuk makanan ramah lingkungan karena pembungkusnya menggunakan bahan alami. Lemang terbuat dari beras ketan yang dimasak di dalam selongsong bambu. Sebelum dimasukan beras ketan, bagian dalam bambu terlebih dulu dilapisi daun pisang yang membuat aroma lemang semakin lezat.
5. Es Kelapa
Siapa yang suka menikmati es kelapa di siang hari? Es kelapa juga termasuk minuman tradisional yang ramah lingkungan jika kamu menikmatinya langsung dari batok kelapanya. Selain masih terasa alaminya, meminum es kelapa langsung dari batok kelapanya juga menjadi salah satu aksi mengurangi penggunaan sampah plastik.
6. Pecel Daun Jati
Terakhir ada pecel daun jati. Pecel daun jati banyak kamu temui di daerah Madiun, Jawa Timur. Pecel daun jati sebenarnya seperti pecel pada umumnya. Namun, yang membuatnya unik adalah bahan pembungkusnya yang menggunakan daun jati.
Selain rasanya yang nikmat, ternyata makanan tradisional Indonesia ini termasuk membantu menjaga bumi karena menggunakan bahan alami sebagai pembungkusnya. Kalau beli jajanan pasar di atas, bawa wadah sendiri ya dari rumah, Bela.