Situasi pandemi yang dialami seluruh dunia membuat Chloe Savage (43) sang penjahit baju pernikahan Kate Middleton dan Meghan Markle mengalami kebangkrutan. Ia tak hanya harus kehilangan tempat bisnisnya, namun kondisi keuangan membuatnya harus berpuasa bersama anaknya.
Chloe dan putrinya yang berusia 14 tahun sampai harus melewatkan makan untuk menghemat biaya makan sehari-hari. Situasi ini membuatnya harus tetap struggling walau kini beberapa mesin jahit bordirnya harus dijual dan kembali bekerja di garasi rumah orang tua Chloe.
Lalu, bagaimana kiprah Chloe Savage seorang ahli bordir profesional ini sebelum pandemi ikut memberi dampak pada bisnis dan kelangsungan hidupnya?
1. Ternyata, Chloe Savage juga pernah bekerja sama dengan Victoria Beckham dan Daniel Craig, bahkan karyanya muncul dalam film Harry Potter. Sayangnya, kedua karyanya tidak mendapatkan atensi publik.
2. Namun, tak ada yang tahu ketika Chloe dipilih sebagai ahli bordir profesional untuk mempercantik gaun Kate Middleton rancangan Alexander McQueen.
3. Tapi tentu saja ia mulai dikenal setelah usainya perjanjian menjaga kerahasiaan dengan keluarga kerajaan. Saat terpilih, Chloe menandatangani surat kontrak untuk tidak memberitahukan kepada publik apa yang ia kerjakan dan untuk siapa.
4. Selain menghias gaun dengan bordiran cantik, ternyata Chloe juga dipercaya untuk mengaplikasikan bordir pada sepatu pengantin Kate Middleton.
5. Bahkan juga pada veil gaun pernikahan Meghan Markle yang panjangnya nyaris 5 meter. Mengerjakan permintaan ini sampai membuat penglihatan Chloe seperti ada kabut putih karena terlalu lama melihat kain dan bordiran putih.
6. Kini Chloe Savage sangat berharap ia akan mendapatkan proyek kostum untuk HBO.
Walaupun Chloe Savage harus menerima kenyataan pahit ini, namun sebagai pebisnis di dunia fashion yang ikut terdampak dan dikenal sebagai penjahit gaun Kate Middleton dan Meghan Markle, ia tak mudah menyerah dan tetap mempunyai harapan.
