16 Outfit Naik Gunung Wanita Hijab yang Simpel tapi Keren

- Outfit naik gunung wanita hijab yang pertama adalah jaket dan celana berbahan tebal. Perpaduan outfit ini cukup untuk membuat tubuh menahan hawa dingin saat berada di gunung.
- Pakaian hangat lainnya yang bisa kamu pakai untuk naik ke gunung adalah sweater. Dengan bahannya yang tebal dan hangat, sweater bisa menahan hawa dingin selama di gunung.
- Kaus quick dry panjang dan celana training menjadi outfit naik gunung wanita hijab selanjutnya. Dengan memakai kaus yang panjang, kamu tidak lagi perlu memakai manset di dalamnya.
Mendaki gunung menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan. Biasanya, saat yang tepat untuk mencoba aktivitas ini adalah di usia-usia muda. Sebab, kamu masih mempunyai banyak tenaga dan semangat untuk sampai ke puncak gunung.
Kalau kamu baru pertama kali mendaki gunung, ada berbagai persiapan yang harus kamu lakukan. Selain harus mempersiapkan fisik yang sehat, kamu juga perlu menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Persiapan lain yang tak kalah penting adalah memilih outfit yang tepat untuk mendaki. Apalagi, bagi kamu perempuan berhijab yang ingin tetap terlihat stylish saat mendaki.
Nah, berikut ini adalah outfit naik gunung wanita hijab yang bisa kamu jadikan referensi. Simak yuk!
1. Jaket dan Celana Berbahan Tebal

Outfit naik gunung wanita hijab yang pertama adalah jaket dan celana berbahan tebal. Perpaduan outfit ini cukup untuk membuat tubuh menahan hawa dingin saat berada di gunung.
Bahan celana yang bisa kamu pakai untuk naik ke gunung supaya lebih aman adalah bahan yang tebal. Namun, hindari bahan jeans karena bahannya yang berat dan tidak bisa menghangatkan tubuh.
Sebagai pelindung lainnya, kenakan sepatu gunung serta kaca mata hitam. Aksesori tersebut bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga bisa membuatmu lebih stylish.
2. Sweater dan Celana Kulot Tebal

Pakaian hangat lainnya yang bisa kamu pakai untuk naik ke gunung adalah sweater. Dengan bahannya yang tebal dan hangat, sweater bisa menahan hawa dingin selama di gunung.
Kemudian, kamu bisa memakai celana kulot untuk bawahannya. Namun, jangan lupa memakai celana legging di dalamnya supaya tidak kedinginan. Outfit ini bisa kamu lengkapi dengan bucket hat motif bunga-bunga supaya tampak lebih ceria.
3. Kaus Quick Dry dan Celana Gunung

Selanjutnya, outfit naik gunung wanita hijab yang simpel tapi bisa menghangatkan adalah kaus quick dry dan celana gunung. Kaus ini memang sudah dibuat khusus untuk olahraga sehingga mudah menyerap keringat.
Untuk membuatmu lebih hangat, kenakan manset hitam sebagai inner-nya. Outfit ini akan cocok dipadukan dengan celana gunung yang nyaman dikenakan. Bagi kamu perempuan berhijab yang ingin lebih simpel, kamu bisa mengenakan hijab instan.
4. Manset, Kaus, dan Celana Gunung Pendek

Pakaian selanjutnya yang bisa kamu pakai untuk naik gunung adalah manset, kaus, dan celana gunung yang pendek. Perpaduan antara kaus dan manset ini akan membuat tubuhmu lebih hangat saat mendaki.
Kemudian, celana gunung pendek bisa dikenakan untuk kamu yang berhijab jika memakai legging sebagai inner-nya. Celana pendek itu akan membuatmu lebih mudah untuk bergerak dan ringan saat dipakai. Jangan lupa lengkapi dengan bucket hat untuk melindungimu dari panas matahari, ya!
5. Kaus Quick Dry Panjang dan Celana Training

Kaus quick dry panjang dan celana training menjadi outfit naik gunung wanita hijab selanjutnya. Dengan memakai kaus yang panjang, kamu tidak lagi perlu memakai manset di dalamnya.
Quick dry sudah didesain bisa menyerap keringat dan menghangatkan sehingga aman dipakai untuk mendaki. Sementara celana training bisa menghangatkan tubuh tanpa takut akan terserang hipotermia.
Nah, untuk alas kakinya, kamu bisa memakai sandal gunung. Namun, jangan lupa kenakan kaus kaki supaya lebih aman.
6. Kemeja Flanel dan Celana Kargo

Kemeja flanel dan celana kargo menjadi outfit hijab yang stylish untuk kamu kenakan saat mendaki. Kemeja ini juga bisa membuatmu merasa hangat bahkan saat berada di ketinggian.
Perpaduan yang pas untuk kemeja flanel ini adalah celana kargo yang sporty. Kamu bisa memilih celana kargo yang tidak terlalu lebar sehingga tetap keren dikenakan. Jangan lupa menambahkan bucket hat warna terang supaya lebih keren saat berfoto.
7. Manset, Kaus Putih, dan Celana Ketat

Kalau sebelumnya kamu mengenakan kaus warna gelap, kali ini kamu bisa membuat outfit naik gunung wanita hijab yang lebih cerah dengan kaus warna putih. Namun, jangan lupakan manset untuk membuatmu tetap hangat dalam udara dingin.
Outfit hijab ini akan semakin stylish kalau kamu memakai hijab model pashmina. Lalu, lengkapi dengan bucket hat warna hitam yang sama dengan warna celanamu.
8. Manset, Kaus Motif Pendek, dan Celana Ketat

Supaya tidak monoton, kaus motif garis-garis seperti ini bisa dipakai untuk pakaian ke gunung. Lalu, jangan lupakan manset hitam untuk menghangatkan badan.
Untuk membuat outfit-mu semakin stylish, kenakan bawahan dan hijab warna yang sama. Pilih warna-warna yang cerah seperti cokelat muda supaya penampilanmu semakin tampak lebih muda.
9. Jaket Parasut dan Celana Kargo

Atasan hangat lainnya sebagai outfit naik gunung wanita hijab adalah jaket parasut. Jaket ini bisa menghangatkan kamu dari udara dingin di gunung. Selain itu, kamu juga akan terlindungi saat tiba-tiba kehujanan di tengah perjalanan.
Lalu, padukan jaket parasut dengan celana kargo supaya aman selama perjalanan menuju puncak. Meski mengenakan atasan dan bawahan yang sporty, kamu tetap bisa memakai hijab yang stylish dengan model pashmina.
10. Kemeja Denim dan Celana Kulot Tebal

Kalau sebelumnya kamu mengenakan kemeja flanel sebagai pakaian ke gunung, kamu bisa menggantinya dengan kemeja denim. Kemeja denim ini bisa kamu kenakan sebagai outer yang menghangatkan tubuh.
Untuk bawahannya, celana kulot bisa kamu pilih untuk tampil lebih fashionable. Akan tetapi, pilih bahan kulot yang hangat dan tebal supaya tetap bisa melindungi tubuhmu. Perpaduan kedua item tersebut akan semakin keren jika kamu mengenakan bucket hat warna senada.
11. Jaket Parka dan Celana Quick Dry

Outfit naik gunung wanita hijab yang bisa kamu pilih selanjutnya adalah jaket parka dan celana quick dry. Kedua item tersebut memang didesain untuk pendaki sehingga kamu tidak perlu ragu lagi memakainya.
Supaya lebih stylish, kenakan hijab motif yang warna-warni sebagai perpaduannya. Dipadukan dengan tas carrier warna cerah, OOTD naik gunung perempuan hijab ini akan semakin keren.
12. Jaket Sherpa Fleece dan Celana Jeans

Saat mencapai puncak gunung, kamu akan merasakan suhu dingin dari atas ketinggian. Oleh karena itu, outfit naik gunung wanita hijab biasanya punya bahan yang tebal.
Misalnya dengan memadukan jaket sherpa fleece dan celana jeans longgar. Perpaduan outfit ini cukup untuk membuat tubuh terasa hangat saat berada di gunung. Jangan lupa kenakan beanie untuk menjaga kehangatan dari suhu yang ekstra dingin.
13. Trench Coat dan Washed Black Jeans

Bila ingin tampil kasual saat naik puncak gunung, inspirasi OOTD hijab simple di atas bisa jadi jawaban. Kamu bisa menggabungkan trench coat panjang untuk menahan hawa dingin pada tubuh. Kenakan juga inner polos seperti turtle neck yang berwarna senada dengan outer-nya.
Selain menambah kesan modis, perpaduan busana ini bisa memberi kehangatan ekstra. Outfit tersebut bisa kamu lengkapi dengan boots hitam dan washed black jeans supaya tampak lebih vintage.
14. Jaket Parka dan Celana Slim Fit

Selanjutnya, outfit naik gunung hijab yang keren tapi minimalis adalah jaket parka dan celana gunung. Kombinasi busana ini juga cocok dikenakan sebagai inspirasi outfit naik gunung wanita hijab simple.
Untuk membuatmu lebih hangat, kenakan turtle neck sebagai inner-nya. Outfit ini akan cocok dipadukan dengan celana slim fit yang nyaman dikenakan.
15. Jaket Parka, Hoodie, dan Celana Legging

Celana legging menjadi pilihan tepat sebagai outfit untuk naik gunung. Sebab, model celana ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan saat mendaki gunung dan melewati area yang curam.
Legging bisa dipadukan dengan hoodie tebal sebagai atasan ketika kamu mendaki. Model atasan ini didesain secara khusus untuk memberikan kehangatan lebih. Kamu bisa pakai jaket parka untuk menahan tubuh dari angin dan air.
16. Jacket Puffer dan Celana Kargo

Terakhir, kamu bisa padukan jacket puffer dan celana kargo. Jacket puffer didesain dengan karakteristik bervolume sehingga mampu menghangatkan tubuh di udara yang dingin. Jaket ini akan sangat cocok kamu kenakan saat naik gunung.
Sementara, untuk bawahan, gunakan celana kargo berwarna hitam. Jangan lupa kenakan pashmina warna cream dan topi berwarna senada untuk kesan yang lebih keren.
Rekomendasi produk outfit naik gunung untuk perempuan berhijab
Biar aktivitas mendaki tetap nyaman sekaligus bergaya, kamu perlu outfit yang nggak cuma fungsional tapi juga mendukung tampilan hijabmu. Sekarang, banyak banget produk outdoor yang didesain dengan bahan ringan, cepat kering, dan tetap sopan untuk perempuan berhijab.
Mulai dari jaket anti air, celana longgar yang breathable, sampai hijab sport instan, semuanya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan selera gayamu. Berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu jadikan referensi sebelum mendaki gunung berikutnya!
1. Jaket anti air dan windbreaker
Untuk mendaki, jaket yang tahan hujan dan angin sangat penting guna menjaga tubuh tetap kering dan stabil dalam kondisi cuaca ekstrem. Misalnya, merek Arei punya koleksi wanita seperti “Magnolia V2” yang dibanderol sekitar Rp399 ribu.
Dengan fitur waterproof + windproof dan bahan seperti taslan atau ripstop, jaket ini membantu kamu tetap nyaman dan tetap stylish di jalur pendakian. Pilih yang ukuran dan panjangnya pas untuk hijab-friendly, misalnya sedikit panjang di bagian pinggul agar gerak bebas tanpa khawatir terangkat.
2. Celana outdoor longgar dan breathable
Celana untuk naik gunung bagi wanita berhijab harus memenuhi dua aspek: sopan (tidak ketat atau transparan) dan fungsional (mudah kering, bahan breathable). Contoh produk lokal seperti Consina Ventura Celana Panjang Gunung Outdoor dijual sekitar Rp 403.750 – Rp 422.750.
Kenapa memilih bahan cepat kering dan longgar? Karena ketika mendaki, kaki banyak bergerak dan bisa terkena keringat atau air hujan, bahan cepat kering serta desain longgar memberi kenyamanan dan tetap menutup aurat dengan baik. Pilih warna netral agar mudah dipadu.
3. Hijab sport instan dan inner cepat kering
Meskipun makeup tak terlalu diperlukan, menjaga kebersihan dan kenyamanan hijab saat aktivitas outdoor sangat penting. Contoh produk: Evernoon Layla Hijab Sport Instan Wanita Muslimah tersedia dengan harga sekitar Rp 115.000 di e-commerce Zalora Indonesia.
Hijab ini berbahan instan yang mudah dipakai, dan kalau dipadukan dengan inner cepat kering maka kamu terbebas dari kerepotan mengatur hijab saat angin kencang atau gerak aktif. Pilih warna yang senada atau sedikit kontras dengan jaket agar tampilanmu tetap rapi dan “klik” di foto pendakian.
4. Sepatu gunung wanita yang nyaman
Sepatu yang tepat adalah investasi penting untuk kenyamanan dan keamanan saat mendaki. Menurut sumber, rekomendasi sepatu gunung wanita bagus tersedia mulai dari harga 200 ribuan untuk produk lokal, seperti Rubtrack Mahawu Series.
Pilih sepatu dengan grip kuat, ankle support, dan sol anti-licin untuk medan berbatu atau licin. Ukurannya sebaiknya agak longgar sekitar 1 cm agar saat turun gunung kaki tidak tergencet. Warna netral seperti hitam atau abu akan mudah dipadu dengan outfit hijab dan jaket kamu.
Cara memilih outfit naik gunung untuk perempuan berhijab
Sebelum menentukan outfit yang cocok untuk mendaki, kamu perlu tahu dulu prinsip dasarnya: pakaian harus nyaman, fungsional, dan tetap sesuai syariat. Jadi, bukan cuma soal gaya, tapi juga soal perlindungan tubuh dari suhu ekstrem dan kelembapan udara di pegunungan.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar outfit naik gunungmu tetap nyaman, praktis, dan sopan:
1. Pahami kondisi cuaca dan medan gunung
Sebelum berangkat, cari tahu dulu karakter medan dan cuaca gunung yang akan kamu daki. Gunung bersuhu rendah seperti Rinjani tentu butuh perlindungan ekstra dibandingkan gunung tropis seperti Papandayan.
Kalau cuaca cenderung dingin dan lembap, kamu bisa menyiapkan pakaian berlapis dan bahan hangat. Tapi kalau gunungnya lebih panas dan kering, pilih outfit yang ringan agar tubuh nggak cepat berkeringat.
2. Pilih bahan cepat kering dan ringan
Bahan quick dry seperti poliester, nilon, atau dry-fit akan jadi penyelamatmu di gunung. Pakaian dengan bahan ini cepat kering, nggak gampang menyerap keringat, dan tetap ringan meski dipakai seharian.
Sebaliknya, hindari bahan katun karena mudah basah dan lama kering, yang bisa bikin kamu kedinginan di malam hari. Bahan ringan juga memudahkan kamu bergerak tanpa merasa berat.
3. Gunakan konsep layering yang efisien
Teknik layering ini penting banget buat perempuan berhijab karena bisa melindungi tubuh dari hawa dingin sekaligus menjaga aurat tetap tertutup. Biasanya terdiri dari tiga lapisan utama: base layer, mid layer, dan outer layer.
Gunakan base layer berbahan ringan dan menyerap keringat, lalu tambahkan mid layer seperti jaket fleece untuk kehangatan, dan tutup dengan outer layer tahan angin atau hujan. Kombinasi ini bikin kamu tetap hangat tanpa gerah.
4. Pilih hijab yang tidak mudah bergeser
Untuk aktivitas luar ruangan seperti mendaki, hijab instan berbahan spandex dry-fit bisa jadi pilihan terbaik. Bahannya ringan, mudah diatur, dan cepat kering meski terkena keringat.
Gunakan juga inner hijab yang kuat menahan hijab agar tidak mudah bergeser. Hindari bahan chiffon karena terlalu licin dan bisa menyulitkan saat angin kencang di puncak gunung.
5. Utamakan kenyamanan alas kaki
Sepatu gunung wajib punya sol anti selip dan dukungan pada pergelangan kaki (ankle support). Dengan begitu, pijakanmu tetap stabil di medan berbatu atau licin.
Tambahkan kaus kaki berbahan wol sintetis agar kaki tetap hangat dan bebas lembap. Selain nyaman, kombinasi ini juga mencegah lecet saat perjalanan panjang.
6. Pastikan perlengkapan mendukung mobilitas
Outfit mendaki yang ideal harus mendukung gerakan bebas dan ringan. Hindari gamis panjang atau rok yang bisa tersangkut, tapi tetap pilih celana longgar dan sopan.
Gunakan juga ransel ergonomis dengan sabuk dada atau pinggang agar beban terbagi rata. Semakin nyaman kamu bergerak, semakin menyenangkan pula perjalananmu.
Tips tampil tetap stylish saat naik gunung
Naik gunung bukan berarti harus mengorbankan gaya. Kamu tetap bisa tampil fashionable tanpa mengesampingkan kenyamanan dan kesopanan. Gaya yang simpel dan fungsional justru bisa bikin kamu tampil lebih keren secara natural.
Berikut tips mudah supaya kamu tetap stylish meski sedang mendaki:
1. Pilih warna netral dan mudah dipadu
Warna-warna seperti olive, abu, krem, dan cokelat tua nggak cuma elegan, tapi juga mudah diserasikan dengan perlengkapan gunung. Selain itu, warna ini nggak gampang kotor dan terlihat bagus di foto outdoor.
Kamu juga bisa tambahkan sentuhan warna cerah lewat hijab biar tampil lebih fresh atau aksesori usable, seperti carabiner atau bandana.
2. Padukan hijab polos dengan jaket outdoor
Hijab polos bikin tampilan kamu rapi dan seimbang dengan jaket bermotif atau warna kontras. Kalau kamu ingin tampil lebih segar, pilih hijab berwarna senada tapi sedikit lebih terang dari jaket.
Padanan yang harmonis ini bikin kamu terlihat keren dan tetap sopan di jalur pendakian. Simpel tapi tetap standout!
3. Gunakan aksesori ringan dan fungsional
Aksesori bukan cuma soal gaya, tapi juga perlindungan. Topi bucket, kacamata sporty, atau neck gaiter bisa menambah karakter pada outfit kamu sekaligus melindungi wajah dari sinar matahari dan debu.
Pastikan aksesori yang kamu pilih ringan dan nggak mengganggu aktivitas. Fungsionalitas tetap jadi prioritas utama.
4. Gunakan tas kecil untuk menunjang tampilan
Selain ransel besar untuk barang utama, kamu bisa bawa tas selempang mini untuk menyimpan barang penting seperti snack, ponsel, atau lip balm.
Pilih warna tas yang senada dengan outfit supaya tampilanmu terlihat lebih rapi dan terkoordinasi. Fungsional tapi tetap chic.
5. Prioritaskan kebersihan dan perawatan kulit
Skincare wajib kamu bawa, apalagi sunscreen dan pelembap wajah. Cuaca dingin dan sinar UV di ketinggian bisa bikin kulit kering atau gosong kalau kamu nggak melindunginya.
Gunakan juga facial mist untuk menyegarkan kulit di tengah perjalanan. Tampil segar dan kulit sehat selalu jadi kunci tetap presentable di mana pun.
Kesimpulan
Perempuan berhijab tetap bisa tampil sopan, nyaman, dan fashionable saat naik gunung dengan pemilihan outfit naik gunung wanita hijab yang tepat. Kuncinya adalah memilih pakaian berbahan ringan, cepat kering, dan fleksibel agar tubuh tetap bebas bergerak di medan berat.
Dengan perpaduan hijab sporty, jaket tahan angin, serta warna netral yang mudah dipadu, kamu bisa tampil percaya diri tanpa mengorbankan kenyamanan. Nah, kira-kira, item apa saja yang akan kamu pilih untuk outfit mendaki nanti, Bela?
FAQ
1. Naik gunung pakai baju warna apa yang paling cocok?
Warna netral seperti krem, cokelat, olive, dan abu adalah pilihan terbaik untuk naik gunung. Warna ini tidak mudah kotor dan tetap terlihat rapi di berbagai kondisi cahaya. Selain itu, warna bumi (earth tone) juga mudah dipadukan dengan perlengkapan gunung lainnya.
2. Bahan hijab apa yang paling nyaman untuk aktivitas outdoor?
Pilih hijab berbahan spandex dry-fit atau nilon stretch karena ringan, cepat kering, dan nggak bikin gerah. Hindari chiffon atau katun karena mudah kusut dan lama kering kalau terkena keringat. Hijab sporty instan juga bisa jadi alternatif praktis saat pendakian panjang.
3. Apa bedanya sepatu trail running dan sepatu gunung biasa?
Sepatu trail running lebih ringan dan lentur, cocok untuk jalur mendaki yang tidak terlalu terjal. Sementara sepatu gunung biasa punya sol lebih tebal, grip kuat, dan pelindung pergelangan kaki untuk jalur berbatu atau licin. Jadi, sesuaikan pilihan sepatu dengan karakter gunung yang kamu tuju.
4. Apakah perempuan yang sedang haid boleh hiking?
Boleh banget, asal kondisi tubuhmu fit dan tetap menjaga kebersihan. Gunakan pembalut khusus olahraga atau menstrual cup agar lebih nyaman dan aman selama perjalanan. Pastikan kamu tetap hidrasi, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri jika mulai merasa lelah.
5. Apakah celana legging cocok untuk mendaki?
Legging bisa digunakan sebagai base layer, tapi sebaiknya dipadukan dengan celana longgar di bagian luar. Tujuannya agar tetap sopan dan nyaman bergerak tanpa memperlihatkan lekuk tubuh. Pilih legging berbahan tebal dan elastis supaya tetap melindungi kulit dari suhu dingin.

















