Cincin berlian kini banyak dipilih sebagai cincin pertunangan karena kesannya yang simpel dan elegan. Namun, memilih model cincin tentu perlu pertimbangan yang matang.
Kamu perlu mengetahui variasi model cincin berlian terlebih dahulu sebelum memilihnya. Ada model cincin yang ringan dan sederhana, ada pula yang eye catching dan dekoratif.
Berikut adalah 7 model cincin berlian yang bisa kamu pilih untuk tunangan atau pernikahan.
1. Prong setting
Model cincin berlian yang pertama adalah prong setting yang paling umum dan klasik. Model ini tampak seperti cakar logam kecil yang mencengkeram berlian dengan erat di bagian atasnya.
Cabang dari cincin itu bisa bulat, runcing, datar, atau berbentuk V. Dengan model ini, berlian yang kamu kenakan akan tampak lebih menonjol dengan penampilan yang klasik dan timeless. Sayangnya, model ini mudah aus dan bisa merusak pakaian.
2. Bead Setting
Pada model bead setting, potongan logam bulat kecil diangkat dari permukaan kemudian diangkat sebagai cabang untuk mengamankan batu permata. Model ini bisa memantulkan cahaya yang berkilau saat dikenakan.
3. Pave setting
Pave setting merupakan cincin berlian yang disatukan dengan berlian kecil sehingga membentuk serupa manik-manik kecil di sekitarnya. Model ini tampak begitu mewah karena berlian yang dipasang berdekatan.
Desain pave setting bisa diberi sentuhan modern atau vintage. Model yang populer ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin mencari cincin mewah dan ekstra kilau.
4. Tension setting
Berbeda dengan sebelumnya, tension setting bisa membuat berlian tampak tergantung di kedua sisi cincin. Model ini dibuat dengan bantuan laser untuk membuat dimensi yang tepat.
Pembuatannya pun melibatkan ahli sehingga berlian benar-benar tertahan oleh dua sisi cincin tersebut. Namun untuk membuat model ini, penting untuk menemukan berlian yang yang tepat supaya tetap terlihat dari setiap sudutnya.
5. Bezel setting
Bezel setting menjadi model cincin berlian yang paling populer. Sebab, model ini bisa memberikan kesan modern dan simpel dengan berlian di tengah dan lapisan logam tipis di sekelilingnya.
Dengan bezel setting, berlian yang ada pada cincin lebih aman dan tahan lama. Daripada model prong setting, bezel setting juga lebih aman dan tidak mudah tersangkut di pakaian. Berlian pun akan terlindungi dengan baik dan tidak mudah rusak.
6. Cathredal setting
Selanjutnya, cathedral setting bisa membuat cincin tampak anggun untuk pertunangan atau pernikahan. Bagian ujung cincin model ini tampak melengkung ke atas menyerupai lengkungan cathredal yang tinggi dan anggun.
Lengkungan itu mengangkat batu di tengah atas sehingga cocok untuk kamu yang menyukai gaya tradisional dengan model yang tinggi.
7. Burnish setting
Nah, model cincin berlian yang terakhir adalah burnish setting yang mengilap dengan batu yang diletakkan pada cekungan dalam cincin. Batu tersebut aman di tempatnya dengan menekan logam menutupi berlian. Berlian pun bisa diposisikan di bawah permukaan logam sehingga aman untuk dipakai beraktivitas.
Itulah 7 model cincin berlian yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera dan kesukaanmu. Di antara ketujuh model di atas, mana yang paling menarik perhatianmu, Bela?