#Review: Nike Air Zoom Pegasus 36 Bikin Gerakan Kaki Lebih Fleksibel

Makin cepat makin responsif!

#Review: Nike Air Zoom Pegasus 36 Bikin Gerakan Kaki Lebih Fleksibel

Saat ditanyai oleh pihak agensi Nike Indonesia untuk mencoba Nike Air Zoom Pegasus 36, tanpa ragu aku langsung menyetujuinya. Pasalnya, setelah mencoba Nike Air Zoom Pegasus 35 tahun lalu, aku menjadi sedikit penasaran dengan seri 36 ini yang kabarnya memiliki keunggulan lebih banyak serta memberikan kenyamanan sempurna bagi pelari. 

Nah, setelah mencoba berlari dengan Nike Air Zoom Pegasus 36 selama seminggu, ada beberapa hal yang menjadi poin spesial dari sepatu ini. Simak review-nya di bawah ini.

Claim

#Review: Nike Air Zoom Pegasus 36 Bikin Gerakan Kaki Lebih Fleksibel
  • Kabel Flywire yang terbuka di kaki bagian tengah membuat sepatu terasa pas dalam kecepatan lebih tinggi.
  • Desain yang lebih ramping di kerah tumit dan lidah untuk mengurangi ukuran yang besar agar terasa lebih nyaman dan sesuai.
  • Jaring bagian atas yang diciptakan secara strategis menargetkan adanya udara masuk ke area yang bersuhu panas.
  • Penambahan perforasi pada bagian atas meningkatkan breathability di kaki bagian depan dan lengkungan untuk tambahan rasa sejuk di kaki.
  • Kerah tumit yang meruncing di sekitar tendon Achilles.
  • Piston dengan desain wafel pada sol luar yang membantu menyerap benturan dan memberikan traksi di berbagai permukaan.
  • Bantalan busa membungkus unit Zoom Air dan memberikan bantalan yang tegas namun responsif.
  • Unit Zoom Air yang penuh di bagian midsole untuk memberikan pergerakan yang halus dan responsif.

Size & Fit

Masih sama dengan sepatu Nike sebelumnya, untuk sepatu yang ini aku menggunakan ukuran US 7. Namun bedanya, Nike Air Zoom Pegasus 36 ini nggak begitu narrow pada bagian depan, sehingga ujung kaki terasa sedikit lebih luas. 

Sole & Unit

Sesuai dengan klaimnya, sol luar pada sepatu ini menopang kaki dengan sangat baik bahkan saat berlari di track yang cukup menantang. Begitu pula halnya dengan midsole yang responsif sehingga lari dalam kecepatan berapa pun tetap terasa nyaman. 

Upper Info

Desain Flywire yang terbuka di kaki bagian tengah rupanya sangat berguna dan mengunci kaki dengan baik saat berlari dalam kecepatan tinggi. Selain itu penambahan perforasi di bagian atas juga membuat kaki bagian depan lebih leluasa dan sejuk. Hal ini berbeda dengan Nike Air Zoom Pegasus 35 yang sedikit terasa panas saat berlari.  

Ride & Performance

Bisa dibilang Nike Air Zoom Pegasus 36 ini merupakan salah satu sepatu lari favoritku. Menurutku, sepatu ini bekerja sangat baik saat berlari dalam kecepatan berapapun. Nggak hanya bobotnya yang super ringan, transisi forefoot, midfoot dan heel terasa lebih halus meski berada di jalur yang menantang. Apalagi saat menambah kecepatan menjadi lebih tinggi, sole unit-nya pun terasa semakin responsif. 

Conclusion

Mungkin nggak begitu banyak perubahan dari Pegasus 35 ke 36. Namun, penambahan perforasi dan desain flywire menambah keunggulan sepatu ini menjadi lebih fit, breathable, dan nyaman apalagi saat berada di kecepatan tinggi. 

Masih penasaran? Kamu bisa baca review Nike Air Zoom Pegasus 35 di bawah ini untuk membandingkannya atau kunjungi langsung gerai Nike yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved