Kamu pasti sudah nggak asing dengan motif batik yang satu ini. Jadi salah satu motif batik paling populer, batik Kawung sendiri punya sejarah dan makna di dalamnya, lho. Motif batik yang berasal dari Yogyakarta ini dikenal sebagai salah satu motif batik nusantara tertua di Indonesia, sudah eksis sejak zaman ke-13 masa pemerintahan Kesultanan Mataram.
Motif batik Kawung juga punya makna yang mendalam, melambangkan kesederhanaan raja yang selalu mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Sementara itu, simbol buah kolang-kaling pada batik Kawung memiliki makna penggambaran hati yang bersih. Simak selengkapnya jenis-jenis motif batik Kawung yang populer.
1. Motif Kawung Picis yang juga akrab disebut sebagai Kawung Beton punya ciri khas motif berupa empat buah bulatan dengan dua buah titik segi empat yang dibatasi oleh garis silang. Motif ini juga memiliki warna dan bentuk yang kokoh layaknya beton.
2. Karakteristik motif Kawung Bribil ialah bentuk bulat yang sedikit lebih besar daripada motif Picis. Bentuk bulatannya pun cenderung lebih simetris dan terlihat rapi.
3. Motif Kawung Sari identik dengan simbol utama berupa bulatan lonjong dengan garis di tengah yang membelah menjadi dua bagian, sehingga menyerupai biji kopi. Itulah mengapa motif ini seringkali disebut sebagai Kawung Kopi.
4. Sesuai namanya, batik Kawung Sen memiliki motif bentuk bulatan yang menyerupai mata uang 10 sen yang dahulu dipakai di zaman kolonial Belanda.
5. Berbeda dari Kawung lainnya, batik Kawung Sekar Ageng punya ukuran motif yang lebih besar. Nama motif Kawung ini sendiri diambil dari kata 'Ageng' yang bermakna besar dan 'Sekar' yang berarti bunga.