Asia Pacific Rayon (APR) lagi-lagi membuat gebrakan baru di perhelatan Jogja Fashion Week 2024 pada Kamis, (22/8/2024) lalu nih, Bela. Produsen serat viscose-rayon berkelanjutan ini kembali mendukung kampanye sustainable fashion di Indonesia dengan menggandeng desainer lokal.
Menariknya, desainer lokal tersebut juga berprofesi sebagai guru fesyen lho, Bela. Wow! Keren dan inspiratif banget nggak sih? Yuk, simak cerita lengkapnya!
1. Gandeng Indra Gunawan, seorang guru fesyen di Yogyakarta
Seperti yang Bela ketahui, salah satu fokus APR adalah memajukan fesyen berkelanjutan dengan mempromosikan penggunaan produk dalam negeri atau "Everything Indonesia" sejak 2019 lalu melalui berbagai kolaborasi.
Pada Jogja Fashion Week 2024 yang digelar beberapa waktu lalu, APR kembali menunjukkan komitmennya tersebut dengan menggandeng Indra Gunawan, seorang guru fesyen di SMK Negeri 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mungkin Bela udah udah nggak asing ya sama guru fesyen yang satu ini, ya. Sebab, Indra kerap mencuri perhatian publik dengan memamerkan hasil karya siswanya di platform TikTok.
2. Tampilkan 10 koleksi fesyen menggunakan viscose-rayon APR
Saat gelaran fashion show, Indra Gunawan menampilkan 10 koleksi fesyen menggunakan viscose-rayon APR sebagai bahan utama. Koleksi yang bertajuk “Pelesir” itu menampilkan ragam pakaian bergaya kasual untuk berpelesir ke berbagai tempat hiburan.
Koleksi ini juga menonjolkan teknik kristik atau sulaman tangan, memberikan sentuhan unik dan artistik pada setiap busana. Sebagai seorang guru fesyen, Indra juga mengajak siswanya untuk terlibat dalam koleksi ini, termasuk dalam pembuatan sulaman kristik.
“Kolaborasi dengan APR tentunya juga dapat memberikan edukasi tentang pengaplikasian viscose rayon yang dapat digabungkan dengan teknik tradisional seperti sulaman atau kristik. Penggunaan material viscose rayon yang berbahan dasar alami tentunya juga mendukung gerakan fesyen berkelanjutan di Indonesia,” jelas Indra.
3. Keunggulan material viscose-rayon APR
Sebagai informasi, viscose-rayon APR bersifat lembut dan breathable sehingga memberikan rasa nyaman saat diaplikasikan pada pakaian sehari-hari, Bela. Indra mengatakan kalau ini adalah kali pertamanya ia menggunakan viscose-rayon. Menurut dia, sifat viscose-rayon yang sangat adem menjadi kelebihan terbesar dalam menerjemahkan koleksinya yang bertema “Pelesir”.
Dalam mendukung fesyen berkelanjutan, viscose-rayon menjadi pilihan bahan yang tepat karena sifatnya mudah terurai (biodegradable) dan terbarukan (renewable). Material ini sangat sesuai untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, terutama di kalangan Gen Z yang kini semakin memiliki kesadaran akan pentingnya sustainability dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pakaian.
4. Komitmen APR dukung fesyen berkelanjutan di Yogyakarta
Reviana Surya, Communications Lead for APRIL and APR mengatakan bahwa kolaborasi ini semakin menguatkan komitmen APR dalam mendorong fesyen berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta yang memiliki potensi besar.
“Kami berharap kolaborasi ini juga menginspirasi institusi dan pengajar fesyen untuk terus memperkenalkan sustainable fashion kepada para siswa, terutama dalam menggunakan bahan berkelanjutan seperti viscose-rayon,” jelas Reviana.
5. Jogja Fashion Hub: tempat berkreasi para pencinta fesyen di Yogyakarta
Oh iya, Popbela punya kabar baik untuk Bela pencinta fesyen yang berdomisili di Yogyakarta. APR akan mendirikan Jogja Fashion Hub di akhir tahun 2024, lho! Jogja Fashion Hub ini adalah sebuah co-working space yang menjadi wadah bagi para pencinta fesyen untuk berkreasi, belajar tentang fesyen dan material kain, terutama viscose rayon, serta mendorong pertumbuhan industri tekstil dan fesyen di Yogyakarta.
Sebelumnya, APR telah menginisiasi Jakarta Fashion Hub sejak 2021, yang telah menjadi pusat bagi fashion enthusiast untuk berkreasi dan mendukung perkembangan fashionpreneur di Jakarta.
Wah, Popbela salut banget deh sama APR yang terus berkomitmen untuk mendukung fesyen berkelanjutan di Indonesia. Two thumbs up buat APR! (WEB/AMS)