Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Nancy Gonzalez Ditangkap Akibat Menyelundupkan Tas Mewah ke Amerika

Dinilai melakukan eksploitasi hewan yang dilindungi

Nabila Marshanda Aliescha

Fashion desainer Nancy Teresa Gonzalez de Barberi atau biasa dikenal dengan nama Nancy Gonzalez dikabarkan telah menerima hukuman 18 bulan penjara pada hari Senin lalu setelah ketahuan mengimpor barang dagangan dari Kolombia ke Amerika Serikat secara ilegal. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, pendiri perusahaan tas tangan mewah Gzuniga tersebut dinyatakan bersalah karena melakukan penyelundupan terhadap tas mewah yang terbuat dari material kulit reptil dilindungi, yaitu caiman (sejenis buaya) dan ular piton. 

Aksi penyelundupan tas mewah ini kabarnya dilakukan Nancy Gonzalez dengan merekrut karyawan, teman hingga anggota keluarga untuk membawa barang-barang tersebut menggunakan maskapai penerbangan ke Amerika Serikat sebelum kemudian mengirimkannya ke ruang pamernya di New York antara bulan Februari tahun 2016 hingga April 2019. Sebagai penandatangan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES), Kolombia dan Amerika Serikat sangat menyayangkan aksi eksploitasi satwa liar oleh Nancy Gonzalez karena dinilai merugikan banyak pihak termasuk bisnisnya sendiri.

Meski perdagangan reptil caiman dan ular piton tidak dilarang, namun kegiatan jual-beli tersebut tentu saja diatur di bawah peraturan yang begitu ketat oleh CITIES sebab kedua hewan itu berstatus satwa dilindungi di Kolombia dan Amerika Serikat. Sedangkan Nancy Gonzalez diketahui tidak pernah mendapatkan izin impor sesuai peraturan dan disyaratkan oleh regulator.

Akibat dari perbuatannya tersebut, Nancy Gonzalez mengaku menyesal dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan karena telah melakukan tindakan tidak terpuji demi keuntungan pribadi.

nytimes.com

IDN Channels

Latest from Style & Trends