Tepat pada Minggu (11/02) sebagai bagian dari New York Fashion Week, Ludovic de Saint Sernin sukses menggelar debut fashion show pertama di luar kota Paris dengan membawa sekitar 37 look terbaru untuk Fall/Winter 2024. Pada koleksi Fall/Winter 2024 kali ini, Ludovic de Saint Sernin menggabungkan seni fotografi dan budaya queer lewat kolaborasi bersama salah satu organisasi nonprofit terkenal yang mendukung penelitian HIV/AIDS. Mempresentasikan gaya berpakaian era 80-an yang memanfaatkan siluet jam pasir serta potongan asimetris, simak selengkapnya rangkuman hal menarik dari koleksi debut Ludovic de Saint Sernin Fall/Winter 2024 yang dibawakan di atas panggung New York Fashion Week.
1. Didominasi pakaian bernuansa temaram, koleksi terbaru Ludovic de Saint Sernin Fall/Winter 2024 ini merupakan hasil kolaborasi bersama organisasi Robert Mapplethorpe Foundation.
dok. Ludovic de Saint Sernin 2. Alasan mengapa warna hitam menjadi palet warna utama adalah semasa hidupnya Robert Mapplethorpe merupakan fotografer foto hitam-putih terkenal dengan deretan karya eksplisit dan erotis.
dok. Ludovic de Saint Sernin 3. Motif bunga lili, tulip sampai anggrek muncul dalam bentuk siluet bayangan yang diterapkan pada item bodycon slip dress, halter top dan blouse menerawang berpotongan segi empat. Sebab di era 80-an, Robert Mapplethorpe memiliki karya foto bunga-bunga yang kini dijadikan highlight pattern oleh Ludovic de Saint Sernin.
dok. Ludovic de Saint Sernin 4. Tidak semuanya kasual, Ludovic de Saint Sernin juga menyelipkan beberapa formalwear dari material kulit bertekstur halus yang sepertinya inspirasi tersebut merujuk pada foto berjudul “Man in Polyester Suit”.
dok. Ludovic de Saint Sernin 5. Salah satu koleksi little black dress Ludovic de Saint Sernin paling curi perhatian untuk Fall/Winter 2024 adalah bondage dress yang bagian bawahnya dibiarkan terlepas setengah untuk menciptakan fantasi liar sebagai bagian dari eksplorasi kebebasan berpakaian.
dok. Ludovic de Saint Sernin 
