Popularitas beberapa fashion brand memang nggak perlu diragukan lagi. Selain terkenal dengan rancangan yang khas dan ikonik, beberapa brand juga memiliki sejarah yang menarik karena telah berdiri sejak puluhan tahun silam hingga kini dipercaya merancang berbagai pakaian untuk deretan publik figur dunia. Mulai dari Louis Vuitton yang memulai kariernya sebagai produsen bagasi hingga Ralph Lauren sebagai karyawan untuk sebuah perusahaan dasi, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Gucci
Menjadi salah satu brand paling bergengsi di dunia, Gucci pertama kali berdiri di Florence, Tuscany, oleh Guccio Gucci pada tahun 1921. Guccio mendapatkan inspirasi mendirikan Gucci saat dirinya bertugas sebagai pelayan di The Savoy Hotel di London.
Awalnya Gucci hanya menjual koper mewah. Namun kini, Gucci telah banyak menjual produk fashion seperti, pakaian, tas, hingga sepatu. Berkat keahlian para pengrajin, detail dan desain yang selalu diperbaharui, banyak publik figur dunia yang mengandalkan Gucci sebagai pakaian sehari-hari hingga saat hadir di acara spesial.
2. Louis Vuitton
Berdiri sejak tahun 1854 di Paris, Louis Vuitton memulai kariernya sebagai produsen bagasi. Pada tahun-tahun kelahirannya, kereta kuda, perahu dan kereta api adalah moda transportasi utama sehingga banyak orang memerlukan bagasi untuk melindungi barang bawaan.
Menjadi salah satu brand paling mewah di dunia dengan margin keuntungan mencapai 30%, kini jenis produksi barang milik Louis Vuitton semakin meluas mulai dari tas, koper, sepatu, jam tangan, perhiasan, hingga aksesori yang sebagian besar dihiasi dengan monogram.
3. Dior
Christian Dior, seorang perancang busana Prancis dari Normandia, mendirikan perusahaan ini pada tahun 1946. Karya milik Christian Dior identik dengan kecantikan yang feminim dan fashion klasik yang tak lekang oleh waktu. Namun di sisi lain, rumah modenya telah menjadi tuan rumah bagi banyak talenta luar biasa di industri fashion yang diyakini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
4. Hermès
Hermès merupakan salah satu dari banyak fashion brand yang berdiri di Prancis. Sejak tahun 1837, Hermès terkenal dengan produksi aksesoris gaya hidup, perabot rumah tangga, parfum, perhiasan, jam tangan hingga pakaian.
Hermès memiliki sejarah panjang dengan produksi barang-barang kulit untuk berkuda yang berkualitas. Namun kini desain tas tangan buatan desainer dan pengrajin rancangannya semakin terkenal dan ikonik.
5. Prada
Pada tahun 1913, Mario Prada mendirikan bisnis fashion mewah di Italia. Prada—khususnya tas—telah dikenal sejak lama karena menggunakan kulit berkualitas tinggi dan sintetis yang tahan lama. Belum lama ini Prada masuk ke dalam jajaran brand yang paling disukai oleh konsumen Timur Tengah untuk tahun 2022.
6. Dolce & Gabbana
Dolce & Gabbana merupakan fashion brand mewah Italia yang didirikan oleh desainer Italia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana di Legnano pada tahun 1985. Dolce & Gabbana dikenal karena telah mengubah setelan klasik maskulin menjadi lebih wearable untuk perempuan.
Pada bulan Mei lalu, Dolce & Gabbana dipercaya untuk mendesain baju yang akan dikenakan keluarga Kardashian untuk acara pernikahan Kourtney Kardashian. Dolce & Gababana juga merancang pakaian pengantin yang dikenakan Kourtney Kardashian.
7. Rolex
Rolex telah menjadi brand jam tangan mewah paling dicari di internet. Pada tahun 2021, Rolex menduduki peringkat ke-80 dalam daftar merek paling berharga di dunia versi Forbes.
Menggunakan stainless steel berkualitas tinggi, tim peneliti dan ilmuwan yang terlatih, menjadi beberapa alasan Rolex menjual produk dengan harga yang tinggi. Mengusung keindahan dengan fungsionalitas yang tinggi, Rolex disebut sebagai satu-satunya produsen jam tangan yang memproduksi emasnya sendiri.
8. Armani
Saat ini, Armani telah terbagi menjadi tiga lini utama, Giorgio Armani, Armani Exchange, dan Emporio Armani. Armani memiliki nuansa mewah yang otentik sehingga tidak mengherankan jika Armani masuk ke dalam jajaran perusahaan fashion paling berharga di dunia. Tahun ini Armani Exchange akan turun ke jalan di London dalam kampanye rekrutmen panggilan terbuka bertajuk “I Need You” untuk mengisi posisi kosong di Regent Street.
9. Fendi
Berdiri sejak tahun 1925 di Roma, Adele dan Edoardo Fendi mendirikan rumah mode yang dikenal dengan produk aksesori bulu dan barang-barang kulit yang dimilikinya. Terkenal dengan keanggunan produk dan keahlian para pengrajinnya, Fendi sempat menerima kritik dari kalangan aktivis hak-hak hewan karena penggunaan bulu hewan secara ekstensif.
10. Stella McCartney
Putri dari Sir Paul dan Linda McCartney, Stella Nina, terkenal karena desain mereka yang bebas bulu dan kulit. Dalam rangka memperingati Women's History Month pada bulan Maret 2020 lalu, Stella McCartney secara khusus menciptakan kostum baru untuk Minnie Mouse dengan ansambel merah pada gaun Minnie diganti menjadi warna biru.
11. Balenciaga
Cristóbal Balenciaga meluncurkan butik pertamanya di San Sebastian, Spanyol pada tahun 1919. Balenciaga terkenal karena revolusi fashion untuk perempuan berupa balloon dress yang menjadi salah satu pakaian ikonik di tahun 1950-an.
Selain memproduksi pakaian, Balenciaga juga meluncurkan sepatu. Munculnya bentuk alas kaki baru, yakni sepatu kaus kaki, Balenciaga kemudian merilis Speed Sock yang menarik banyak perhatian.
12. Chanel
Pada tahun 1910 Gabrielle Chanel yang lebih dikenal sebagai Coco membuka toko yang menjual topi. Waktu berjalan, toko milik Coco kemudian menjual pakaian perempuan, puncak kariernya dimulai saat “Little Black Dress” rancangannya menjadi salah satu ikon di tahun 1920-an.
Setahun setelahnya, Gabrielle Chanel menjadi perancang busana pertama yang menjual parfum mereka sendiri, Chanel no. 5. Bahkan, setelah lebih dari 50 tahun sejak kematiannya, Coco Chanel masih disebut sebagai salah satu stylist paling revolusioner di tahun 1900-an.
13. Ralph Lauren
Ralph Lauren memulai kariernya sebagai karyawan untuk sebuah perusahaan dasi. Dirinya terinspirasi untuk mulai merancang dasinya sendiri dan mewujudkannya pada tahun 1967 dengan nama Polo.
Kesuksesannya dimulai pada tahun 1972 sekaligus menjadi momen dirinya memulai debut dengan menjual kaus olahraga berbagai warna dengan lambang khasnya, pemain polo. Baru di tahun 1983 Ralph Lauren memperluas bisnisnya dengan menjual berbagai aksesori rumah seperti bantal, selimut, produk tempat tidur, hingga furnitur rumah tangga.