Dunia sedang heboh dengan insiden "perempuan tua" melempar kue ke arah lukisan Mona Lisa. Karya bersejarah Leonardo da Vinci yang disimpan di Museum Louvre, Paris, Prancis tersebut lantas tampak berlumuran krim di bagian bawahnya.
Sosok awalnya tersebut seperti pengunjung pada umumnya. Namun, secara tiba-tiba ia melompat dari kursi roda dan membuka rambut palsu yang dikenakannya. Ia lalu melempar kue dengan krim ke arah lukisan tersebut.
Laki-laki yang menyamar
Sosok asli di balik "perempuan tua" tersebut rupanya seorang laki-laki yang menyamar. Tak hanya dengan kue, ia juga melempari lukisan Mona Lisa dengan bunga mawar sebelum diamankan oleh petugas.
"Mungkin ini terdengar gila untukku. Namun, seorang pria yang berpakaian seperti perempuan tua melompat dari kursi roda dan berusaha untuk memecahkan kaca anti-peluru (yang melindungi) Mona Lisa. Kemudian dia meneruskannya dengan mengoleskan kue di atas kaca dan melempar mawar ke semua arah sebelum ditangkap oleh petugas keamanan. ????" ujar pengguna Twitter @lukeXC2002 yang menjadi saksi kejadian tersebut.
Saat diamankan, lelaki tersebut mulai berteriak. Ia mengungkapkan alasan melakukan tindakan tidak tahu malu tersebut.
"Pikirkan bumi. Para seniman memikirkan bumi. Semua seniman memikirkan bumi. Itulah mengapa saya melakukannya. Pikirkan planet," katanya.
Bukan pertama kali
Upaya merusak lukisan ini tidak terjadi untuk pertama kalinya. Maka dari itu, pihak museum telah memasang perlindungan ekstra sehingga kali ini karya yang diciptakan sekitar 1503-1519 tersebut tak rusak sama sekali. Mona Lisa sekarang jadi karya seni dengan perlindungan terbaik.
Pada 1956, bagian bawah Mona Lisa sempat rusak karena disiram cairan asam. Hal serupa terjadi pada 2009. Seorang perempuan Rusia yang marah menyiram lukisan dengan secangkir teh. Lukisan tersebut bahkan pernah dicuri pada 1911 dan hilang selama dua tahun.
Ada-ada saja, ya, Bela?