Sebagai salah satu ajang penghargaan paling bergengsi, Emmy Awards tak luput dari kontroversi. Beberapa kejadian membuat publik sebatas terkejut. Akan tetapi, sebagian lainnya membuat pihak lain merugi. Terbaru, ada ESPN yang ketahuan memakai nama palsu agar dapat lebih banyak piala.
Emmy Awards 2024 sendiri disiarkan oleh Fox pada 15 Januari waktu setempat. Sebelum larut ke dalam euforia penyelenggaraannya tahun ini, Popbela ingin mengajak kamu menengok momen apa saja yang sempat menjadi kontroversi dalam acara ini. Cek daftarnya, yuk!
1. ESPN pakai nama palsu agar dapat lebih banyak piala
Kecurangan ESPN di Emmy Awards terbongkar dalam laporan The Athletic pada 11 Januari kemarin. Para penyiar mengukir ulang piala tersebut dan kemudian membagikannya kepada orang-orang yang tidak memenuhi syarat untuk menerimanya. Beberapa nama penerima tersebut di antaranya adalah panelis College GameDay Kirk Herbstreit, Lee Corso, dan Desmond Howard.
ESPN diduga mengirimkan nama palsu dengan inisial yang sama dengan pembawa acara siaran sebagai produser asosiasi acara tersebut. Karena hal ini, ESPN akhirnya meminta maaf dalam pernyataan resminya.
"Beberapa anggota tim kami jelas-jelas salah dalam memasukkan nama-nama tertentu yang mungkin berasal dari tahun 1997 dalam kategori Emmy padahal mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pengakuan atau patung. ...Setelah pimpinan saat ini sadar, kami meminta maaf kepada NATAS karena telah melanggar pedoman dan bekerja sama dengan mereka untuk merombak total proses pengajuan kami guna mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan ESPN pada 12 Januari.
2. Pencabutan gelar Emmy milik Andrew Cuomo
Andrew Cuomo, mantan Gubernur New York, 2020 lalu mendapatkan International Emmy Founders Award atas pengarahan hariannya mengenai pandemi COVID-19 yang dianggap meyakinkan dan informatif. Penghargaan ini memang biasa diberikan kepada seseorang yang "melintasi batas budaya untuk menyentuh kemanusiaan kita bersama." Al Gore dan Oprah Winfrey juga pernah mendapatkan penghargaan serupa.
Akan tetapi, Andrew Cuomo kemudian tersandung tuduhan pelecehan seksual dan ia pun mengundurkan diri sebagai gubernur. Praktis, Emmy Awards pun turut mencabut gelar International Emmy Founders Award tersebut. Aktris Cynthia Nixon yang sempat menjadi lawannya dalam pemilihan gubernur Partai Demokrat pada tahun 2018 lalu menyindirnya, "Perbedaan antara saya dan Andrew Cuomo? Tak satu pun dari kami yang menjadi gubernur, tetapi saya masih memiliki penghargaan dari Emmy."
3. Jimmy Kimmel lempar candaan sensitif
Saat menjadi pembawa acara Emmy Awards 2016, Jimmy Kimmel melempar candaan tentang Donald Trump yang kala itu menjadi calon presiden Amerika Serikat. Ia menyebutkan bahwa produser The Apprentince, Mark Burnett, adalah pihak yang harus disalahkan jika Trump betul-betul terpilih.
"Orang itu. Mark Burnett, orang yang membawakan Celebrity Apprentice. Terima kasih kepada Mark Burnett, kami tidak perlu menonton reality show karena kami tinggal di salah satunya. Jika Donald Trump terpilih dan dia membangun tembok itu, yang pertama orang yang kita salahkan adalah Mark Burnett," ujarnya.
Pada 2020, Jimmy Kimmel kembali disorot setelah kalah dari John Olivier untuk menyabet penghargaan Outstanding Variety Talk Series. John Olivier sendiri merupakan warga Inggris. Jimmy bergurau akan melaporkannya ke ICE (Immigration Customs and Enforcement) alias Bea Cukai dan Penegakan Imigrasi Amerika Serikat. Namun, candaannya itu merupakan contoh hak istimewa kulit putih.
4. Kisruh sistem Daytime Emmy Awards
Pada tahun 2018, para eksekutif dan produser dari sejumlah judul opera sabun mengumumkan untuk memboikot Daytime Emmy Awards kecuali ada perubahan pada proses pemungutan suara. Pada April 2018, penghargaan Emmy milik Patrika Darbo dibatalkan setelah ditemukan kesalahan dalam proses pengirimannya. Padahal, Akademi diduga mengetahui kesalahan tersebut beberapa hari sebelum pertunjukan.
"Ketimpangan dalam Daytime Emmy tahun ini berdasarkan usia, ketidaksetaraan gender, dan anggapan favoritisme. Menurut pendapat saya, ini merupakan pukulan besar bagi Emmy sebagai sebuah entitas," kata Patrika Darbo.
5. Aksi kontroversial mantan sekretaris pers Gedung Putih
Pembawa acara Emmy Awards 2017, Stephen Colbert, melayangkan sindiran terhadap Donald Trump di sesi pembuka. Setelahnya, mantan sekretaris pers Gedung Putih Sean Spicer naik ke panggung dan bercanda tentang banyaknya penonton Emmy, mengolok-olok pernyataannya sendiri tentang banyaknya penonton pada pelantikan Trump, dan bahkan meneriaki Melissa McCarthy atas perannya sebagai Trump di Saturday Night Live.
Tak sedikit yang menganggap penampilan Spicer di upacara tersebut tidak menyenangkan. Sebagian bahkan beranggapan bahwa mengizinkan Spicer menyampaikan lelucon di Emmy adalah upaya untuk "menormalisasi" pemerintahan Trump yang kala itu cukup kontroversial.
6. Katherine Heigl dan rentetan kontroversinya di Emmy Awards
Katherine Heigl, yang membintangi enam musim pertama Grey's Anathomy, merupakan pemeran acara pertama yang memenangkan Emmy. Karena terkejut mendapatkan penghargaan Outstanding Supporting Actress pada 2007, ia tak sengaja mengatakan, "oh sh*t," saat berjalan ke panggung.
Tahun berikutnya, ia membuat publik terkejut karena menarik diri dari persaingan. Katherine menyebut ia tak diberi materi dalam musim lanjutan serial Grey's Anathomy. Tindakan ini kemudian disebut sebagai penghinaan terhadap tim produksi dan penulis skenario.
"Saya tidak merasa diberi materi musim ini untuk menjamin nominasi Emmy. Sebagai upaya menjaga integritas organisasi akademi, saya menarik nama saya dari persaingan," katanya, dikutip dari Today.com.
7. Pidato Sally Field tentang Perang Irak yang dipotong
Masih dari Emmy Awards 2007, Sally Field menerima penghargaan tahun 2007 atas perannya dalam Brothers & Sisters. Ia lalu memanfaatkan kesempatan ini untuk memprotes perang di Irak. Tanpa diketahuinya, pidato tersebut dipotong oleh Fox. Setelah diusut, bagian tersebut dipotong karena Sally mengucapkan kata "goddamned" yang membuatnya tidak lulus sensor.
“Dan terutama para ibu yang berdiri dengan hati terbuka dan menunggu. Menunggu anaknya pulang. Dari bahaya. Dari jalan kekerasan. Dan dari perang. Aku bangga menjadi salah satu dari para perempuan itu. Dan jujur saja, jika ibu menguasai dunia, tidak akan ada..." ujarnya.
8. Pidato NSFW Kirstie Alley dan Burt Reynolds
Dalam Emmy Awards 1991, Kirstie Alley menyabet penghargaan Best Actress kategori Komedi untuk perannya di Cheers. Ia menyebut nama Parker Stevenson, suaminya saat itu. Hal yang menjadi kontroversi adalah pidatonya menjurus ke hal dewasa di saat Macaulay Culkin yang baru berusia 11 tahun kala itu masih di atas panggung.
Dalam pidato tersebut, Kirstie menyebut bahwa Parker adalah "orang yang telah memberinya hal besar selama delapan tahun terakhir." Jerry Seinfeld, presenter yang bertugas mengikuti Alley, bercanda, "yang besar? Bisa apa saja!" Kemudian dalam siaran tersebut, Burt Reynolds mengolok-olok pidato sang aktris dengan gantian berterima kasih kepada istrinya atas "dua hal besar" dalam pidato penerimaannya.
9. Piala Betty Thomas yang dicuri oleh "Great Impostor"
Betty Thomas mendapat penghargaan Best Supporting Actress kategori Drama dalam Emmy Awards 1985. Belum juga ia menerima pialanya, seorang laki-laki menyerobot ke panggung dan mengaku mewakili sang aktris yang tengah berhalangan. Penonton pun mengira aksi ini adalah gimmick yang sudah direncanakan karena Betty hadir dalam upacara penghargaan tersebut. Ia bahkan tampak bingung dengan hal ini.
Setelah ditindak lebih lanjut, laki-laki tersebut rupanya Barry Bremen, yang dikenal dengan julukan "Great Impostor" karena suka menyelinap ke acara-acara penting. Ia sebelumnya pernah gagal di NBA All-Star Game, World Series, Super Bowl, dan US Open dengan menyamar sebagai personel di lapangan.
Aksi ini bahkan direncanakannya selama berbulan-bulan. Barry sebelumnya sudah dua kali ingin menerobos masuk ke Emmy Awards sebelum merealisasikannya pada 1985. Ia berhasil lolos usai mengaku sebagai jurnalis yang ingin meliput acara. Akibat perbuatannya, ia didakwa melakukan percobaan pencurian besar-besaran tetapi akhirnya dibebaskan setelah memberikan jaminan.
10. Pasangan pembawa acara kontroversial
Dua komedian kontroversial, Eddie Murphy dan Joan Rivers, ditunjuk sebagai pembawa acara Emmy Awards 1983. Keduanya mengejutkan publik karena melontarkan sejumlah ujaran tak pantas dan rasis seperti, "seorang kulit hitam, seorang Yahudi, dua wanita, dan seorang cacat." Imbas kejadian ini, Emmy akhirnya tidak lagi menunjuk mereka sebagai pembawa acara.
11. Momen mengejutkan antara Groucho Marx dan mantan Miss America Rosemary LaPlanche
Dalam Emmy Awards 1955, Groucho Marx menyabet penghargaan Most Outstanding Personality. Saat momen penyerahan piala tiba, komedian tersebut membuat penonton bingung karena malah mengajak mantan Miss America Rosemary LaPlanche turun panggung alih-alih mengambil pialanya. Saat diwawancarai, ia mengungkap kepada wartawan bahwa ia mengira bahwa Rosemary adalah piala Emmy.
Ada-ada saja kejadian mengejutkan di sepanjang Emmy Awards, ya, Bela. Kira-kira bakal ada momen menarik apa lagi tahun ini?