Banyaknya pengeluaran yang harus dikeluarkan saat menjadi mahasiswa membuat banyak mahasiswa yang sering kehabisan uang sakunya. Biasanya, uang saku mereka cepat habis karena membeli buku dan perlengkapan kuliah. Mau minta uang ke orangtua tidak enak karena akan merepotkan. Lalu apa yang harus dilakukan? Biasanya, mahasiswa akan memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sambil kuliah. Selain harus membagi waktu belajar dan bekerja, kira-kira apa lagi, ya yang dirasakan saat kuliah sambil bekerja? Bela, kamu simak di bawah ini.
Tugas kuliah yang melimpah setiap harinya ditambah dengan tugas dari kantor yang menumpuk menjadi makananmu sehari-hari. Kamu pun harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara mengerjakan tugas kuliah dan pekerjaanmu. Tapi, yang harus kamu ingat adalah kamu jangan melupakan kewajibanmu sebagai mahasiswa, ya.​
Bekerja saat kuliah dapat membuatmu menjadi tahu apa yang terjadi di lingkungan kantor. Dengan bekerja sambil kuliah, kamu akan mendapatkan pengalaman berharga yang tidak didapatkan oleh teman-temanmu yang tidak bekerja. Pengalaman
yang kamu dapatkan akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.​
Terbiasanya kamu dengan banyaknya tugas dan deadline di mana-mana membuatmu dapat mengatur waktumu dengan baik. Bekerja paruh waktu dapat menjadi caramu untuk merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Pasalnya, dunia kerja dan kuliah sangatlah berbeda. Di dunia perkuliahan, aturan dari dosen masih memengaruhi lingkungan sekitarmu. Dengan bekerja paruh waktu, kamu dapat merasakan kerasnya dunia kerja dan kamu akan lebih siap masuk ke dunia kerja.​
Melimpahnya tugas kuliah dan pekerjaan dari kantor membuat dirimu tidak boleh sering bersantai-santai. Kamu akan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang) agar semua tugasmu dapat selesai tepat waktu. Saat temanmu mengajak
nongkrong di kampus setelah jam kuliah usai, kamu memilih untuk sampai rumah lebih cepat. Waktu bermain dengan teman-temanmu akan berkurang karena
kamu kuliah sambil bekerja.​ Semangat!
Kesibukan yang dua kali lipat lebih banyak daripada hanya menjadi mahasiswa biasa menuntutmu harus pintar-pintar membagi waktu. Banyaknya pekerjaan membuatmu kekurangan waktu untuk bersama teman-teman dan keluarga. Waktu beristirahatmu pun akan menjadi sedikit. Kamu pun harus pandai membagi waktumu kapan harus mengerjakan tugas kuliah dan kapan harus mengerjaan pekerjaanmu. Kamu harus membaginya agar kamu tidak keteteran dengan semua kewajiban yang kamu punya.​