Punya rasa khawatir memang membuat kamu lebih waspada. Tapi, jika terus berlanjut bisa membawa dampak yang kurang baik untuk kehidupan sehari-hari. Target, kesempatan, dan tantangan bisa kacau kalau hal ini terus melekat. Kamu bisa menenangkan dirimu dari rasa khawatir dengan tiga cara ini.
1. Vakum dari teknologi
Sepertinya tidak mungkin untuk melakukan hal ini. Tapi, kamu bisa mencobanya dalam beberapa jam saja untuk istirahat dari teknologi. Karena, berkutat dengan teknologi setiap hari bisa membuat dirimu terlalu cemas dalam menghadapi sesuatu. Memang harus ada waktu jeda, agar kamu bisa menikmati hidup tanpa ketergantungan dengan teknologi. Kamu bisa menggantinya dengan meditasi, melakukan hobi bebas teknologi, hingga pergi ke alam terbuka. Teknologi memang mempermudah kamu dalam menjalankan kegiatan. Tapi, ia juga bisa menambah beban pikiran kalau tidak digunakan dengan bijak.
2. Ubah sedikit gaya hidup
Kesehatan badan dan pikiran juga termasuk investasi. Mengubah pola hidup yang lebih sehat memang butuh perjuangan. Tapi, kamu bisa mengubahnya pelan-pelan. Misalnya, kamu bisa memperbaiki jam tidur untuk bisa bangun lebih pagi dan melakukan aktivitas pagi. Mulai menyertakan sayur dan buah segar saat makan juga merupakan langkah yang bagus, kok. Pola makan yang berantakan ternyata punya pengaruh terhadap mood dan ide kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan. Pola hidup yang kurang sehat membuat peredaran darah kurang lancar, sehingga kamu mudah sekali terkena prasangka negatif hingga stres ringan.
3. Yakinkan diri sendiri
Menghadapi hal dan orang baru beserta dengan perubahan memang bukan sesuatu yang gampang. Ada rasa tersaingi dan takut terasing adalah hal yang wajar. Kamu perlu menyadari memang ada tantangan yang harus dihadapi setiap harinya. Dan, kamu tidak sendirian. Orang lain juga merasakan dan mengalami hal yang sama. Hanya saja mereka lebih bisa mengendalikan dirinya sendiri. Kamu pun sebenarnya bisa seperti itu. Tenangkan dirimu terlebih dahulu. Dengan tenang kamu bisa berpikir lebih bijak dan tidak menyertakan sisi emosional. Tapi, bukan berarti kamu terlalu toleransi dengan diri sendiri.
Semakin dewasa memang ada baiknya untuk mengabaikan hal dan kegiatan yang kurang perlu