Sejak kecil mendengarkan radio, pernah terlintas ingin menjadi penyiar. Rasanya punya teman banyak dan bisa langsung berkomunikasi. Nggak jarang juga punya penggemar karena siaran dan suara bagus. Selain itu, bisa mendengarkan lagu dan punya referensi musik yang menarik. Masih banyak hal-hal yang menyenangkan yang bisa diambil dari radio.
Disisi lain sebagai seorang penyiar dan kru, ada hal-hal yang nggak bisa diketahui secara umum. Tujuan utama mereka untuk membuat kegiatan kamu lebih menyenangkan. Dibalik itu semua ada yang menarik. Hal seperti ini hanya dialami ketika bekerja sebagai penyiar di sebuah radio.
Tugasnya Nggak Hanya Memutar Lagu
Mendengarkan lagu-lagu populer di radio memang menyenangkan. Apalagi kalau lagu favorit terputar. Sebaliknya, kamu pun mengubah saluran radio jika lagu yang diputar kurang menarik dan sedikit menggerutu. Padahal, penyiar radio nggak hanya mengatur daftar lagu yang diputar pada sesi itu. Ia juga harus menyampaikan materi yang menarik. Belum lagi kalau ada iklan yang harus disiarkan pada jam tertentu.
Ada Lagu Tambahan untuk Kegiatan Darurat
Mendengarkan tiga lagu berurutan memang sudah biasa. Beberapa dari kamu pasti ada yang menyadari kalau ada lagu tambahan. Biasanya penyiar butuh waktu beberapa menit untuk menyelesaikan urusannya. Misalnya, ada materi yang harus diselipkan, evaluasi dadakan, atau harus ke kamar kecil. Bukan hanya itu, mereka harus menyelesaikan urusannya sebelum lagu tambahan berakhir.
Jaringan Jelek adalah Masalah Utama
Mendengarkan radio dengan jaringan yang jernih memang bukan masalah. Tantangannya adalah jika jariangan radio terganggu. Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi, kan? Hanya beberapa radio saja yang masih aktif, walaupun jaringan sedang terganggu. Banyak hal yang tertunda karena hal ini, misalnya, iklan yang harusnya diputar hingga informasi dan lagu terkini yang harus diputar.
Kelepasan Berkata-kata
Menjaga kata-kata saat melakukan siaran langsung memang nggak mudah. Apalagi kalau ada kejadian yang spontan, seperti kaget, jatuh, hingga informasi nggak terduga. Tentu saja diri sendiri mengekspresikan. Sebagai pendengar, ada saatnya kamu mendengar penyiar nggak jadi mengucapkan sesuatu yang kurang pantas atau diplesetkan. Kelepasan pun biasanya mereka segera meminta maaf dan klarifikasi.
Kebersihan Mikrofon
Melakukan siaran yang harus dipahami adalah memakai mikrofon bersama. Dari sini masing-masing harus menjaga kebersihan ruang siaran dan mikrofon. Kalau mikrofon kotor akan memengaruhi kualitas suara siaran. Nggak ada salahnya untuk cek rutin. Mikrofon yang kurang bersih juga bisa membuat mereka nggak nyaman melakukan siaran.
Mengatur Ketepatan Waktu
Setiap lagu dan segmen yang berjalan bisa berbeda durasi. Sebagai penyiar harus bisa menentukan kapan harus iklan, putar lagu, hingga kembali menyapa pendengar. Terlihat mudah dan menyenangkan. Tapi, ketepatan durasi bukan hal yang mudah. Apalagi dengan menit yang berbeda setiap lagu dan waktu siaran selama 2 hingga 4 jam.
Nggak Bisa Putar Lagu Sesuai Selera
Setiap orang memang punya selera dan jenis musik yang berbeda-beda. Menjadi seorang penyiar radio, nggak bisa seenaknya memutar lagu yang menurutnya bagus. Ada lagu yang nggak cocok pun wajib diputar. Terbiasa juga memutar lagu yang sama setiap sesi siaran, karena lagu tersebut sedang popular atau legendaris. Mereka pun juga harus memantau tangga lagu di setiap harinya.
Suara Habis dan Radang Tenggorokan
Beberapa kali kamu mendengar kalau suara penyiar berubah, mereka pun nggak segan menjelaskan kalau kondisinya kurang prima. Menjadi hal yang wajar, ketika jadwal yang padat dan daya tahan tubuh terganggu. Namun, itu nggak menghalangi penyiar radio menjalankan tugasnya. Kalau memang nggak memungkinkan, biasanya mereka digantikan oleh teman kerjanya.
Kejadian Kecil Tapi Mengganggu
Hampir sama dengan kelepasan kata-kata. Ada hal-hal yang wajar, tapi bisa mengganggu pendengar radio. Misalnya, jatuh dari kursi, barang yang terjatuh, suara pintu, bersin, sendawa, headphone yang lepas, cegukan, hingga buang angin. Memang nggak disengaja, tapi penyiar bisa malu dan kamu tertawa. Kalau sudah seperti ini, penyiar akan meminta maaf. Walaupun malu, mereka harus bisa melanjutkan siaran.
Wawancara Figur Publik adalah Tantangan
Ketika ada lagu, album, film, konser yang baru rilis, para pekerja seni ini melakukan promosi. Bisa juga dengan pejabat. Nggak hanya di televisi, tapi juga radio. Ini merupakan tantangan seru. Sebab, studio siaran akan penuh dan ramai. Komentar dengan suara kecil bisa terdengar. Penyiar pun menyusun pertanyaan menarik dan ada hubungannya dengan promosi atau isu yang sedang diangkat. Dan, harus bisa menangani momen canggung.
Walaupun penuh dengan pengalaman yang unik. Bagi penyiar radio bisa dekat dengan pendengarnya adalah hal yang paling berharga. Apalagi kalau pendengar membagikan cerita dan rekomendasinya kepada penyiar disalah satu segmen.