Jalan-jalan sepertinya sudah menjadi kebutuhan rutin. Walaupun tidak setiap bulan, kamu pasti menyempatkan diri untuk menjelajah. Tidak peduli tempatnya jauh, dekat, sudah dikunjungi, maupun belum. Saat kegiatan ini berlangsung, pasti kamu akan mengambil gambar. Tapi, merasa ada yang kurang. Kamu pun ingin berbagi cerita jalan-jalan lewat tulisan. Menulis tentang perjalanan saat ini bisa menjadi pilihan pekerjaan kreatif. Sudah banyak influencer yang fokus pada bidang ini. Kalau kamu ingin mencoba, simak kiat-kiatnya.
1. Pilih konten yang sesuai
Menulis mengenai perjalanan memang banyak sekali sisi yang diangkat. Misalnya, ala ransel, ulasan kuliner, budaya, hingga cerita dibalik foto yang kamu ambil. Begitu juga dengan gaya penulisan. Memang harus informatif dan enak dibaca, tapi kamu bisa menambahkan unsur cerita atau sedikit komedi di dalamnya. Ada baiknya kamu pilih sesuai dengan karakter kamu. Buatlah konten perjalanan yang unik dan berisi agar dapat menarik minat pembaca. Sesuaikan dengan apa yang kamu suka agar tidak terpaksa dalam melakukannya.
2. Pilih media menulis
Saat ini banyak sekali media yang digunakan untuk berbagi konten dan infornasi. Domain Wordpress dan Blogspot masih banyak peminatnya. Sebelum kamu membuat domain sendiri dan berbayar ada baiknya untuk mencoba yang gratis. Ini langkah mudah untuk mengetahui bagaimana tulisan kamu mendapatkan respon pembaca. Baik menggunakan domain sendiri maupun yang gratis ada baiknya kamu memilih nama yang unik dan menarik. Tujuannya, agar orang tertarik dengan konten yang kamu sajikan. Jika tulisanmu bermanfaat dan menginspirasi, biarkan mereka mengikuti akunmu.
3. Konsisten
Menulis sesuatu yang inspiratif mengenai perjalanan setiap hari memang tidak mudah. Ada baiknya kamu atur jadwal unggahan. Jika memang kamu rajin jalan-jalan, tulis saja pengalamannya. Jangan khawatir bosan menjelajah di tempat yang menurutmu monoton. Justru ini menjadi tantangan buat kamu untuk mencari hal yang berbeda di tujuan perjalanan yang sama. Sertakan foto atau video agar lebih menarik. Jika memang ada topik penting seperti mendapatkan visa atau syarat masuk suatu negara itu bisa menjadi ulasan.
4. Punya dua platform
Pembaca biasanya akan mencari tahu profil pembuat konten. Biasanya, akan tersedia sub bagian tentang yang berisikan informasi mengenai dirimu. Jangan ragu untuk mengisinya dan menyertakan media sosial aktif. Untuk masalah nama kalau bisa antara satu dengan lainnya tidak usah berbeda. Itu akan menjadi bagian dari konsistensi kamu. Pembaca juga akan bingung kalau nama yang kamu pakai berbeda pada setiap media. Disisi lain punya media yang berbeda, kamu bisa menganalisa grafik respon pembaca.
5. Interaksi dan relasi
Menjadi seorang blogger perjalanan pemula, interaksi dengan pembaca pasti dibutuhkan. Walaupun hanya komentar singkat dan menjawab pertanyaan yang sebenarnya sudah kamu jelaskan dalam blog. Hindari untuk malas menjawab dan memberikan respon positif kepada pembaca. Poin ini menjadi sangat penting ketika kamu mulai menulis di media yang bisa dilihat banyak orang. Yang tidak kalah penting adalah membangun relasi dengan blogger lain. Terima tawaran positif yang sesuai dengan konten yang kamu bentuk.
Ulas dan berbagi secara jujur tanpa melebih-lebihkan inti cerita ya.