Membangun karier menjadi sesuatu yang penting dipersiapkan oleh setiap orang. Namun, tidak jarang muncul kebingungan saat harus memilih keputusan terkait masa depan. Apalagi, bagi siswa SMA di tahun terakhir yang harus memutuskan studinya ke universitas.
Untuk mengetahui bakat dan minat yang sesuai, perlu adanya riset tentang berbagai jurusan kuliah yang ada. Salah satunya, jurusan kesehatan masyarakat bisa jadi opsi jurusan perkuliahan untukmu.
Supaya kamu mendapat gambaran karier di jurusan kesehatan masyarakat. Yuk, kenali jurusan ini dari lingkup pembelajarannya hingga prospek kerja kesehatan masyarakat.
Apa itu jurusan kesehatan masyarakat?
Seperti namanya, kesehatan masyarakat adalah jurusan yang dibentuk untuk meningkatkan taraf kesehatan suatu komunitas yang juga mengamati faktor lingkungan dan sosial ekonominya. Oleh karena itu, lulusannya dipersiapkan dapat mencegah serta mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Di jurusan ini, kamu bisa belajar tentang dunia kesehatan dan kondisi masyarakat. Fokus utamanya ada pada hubungan yang terbentuk di antara masyarakat dengan kesehatan. Sebab, dengan populasi manusia yang kian pesat, tidak menutup kemungkinan masalah kesehatan baru bisa muncul.
Itulah yang membuat prospek kerja kesehatan masyarakat banyak dicari orang. Berikut 8 peluang pekerjaan jurusan kesehatan masyarakat.
1. Manajer pelayanan kesehatan masyarakat
Profesi yang paling banyak diincar serta diminati oleh lulusan kesehatan masyarakat adalah manajer pelayanan kesehatan masyarakat. Secara umum, manajer pelayanan kesehatan memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan dapat mengubah fasilitas perawatan kesehatan.
Posisi ini akan mengerjakan tugas mulai dari perencanaan program kesehatan, pengaturan dan pengorganisasian staf, penganggaran kesehatan, pengawasan dan pengendalian, hingga penilaian layanan kesehatan.
Manajer pelayanan kesehatan masyarakat paling banyak dibutuhkan di rumah sakit dan klinik, baik negeri maupun swasta. Namun, tidak menutup kemungkinan profesi tersebut juga dibutuhkan di organisasi atau lembaga kesehatan masyarakat.
2. Ahli K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Alumnus kesehatan masyarakat juga mempelajari tingkat kesehatan dan memastikan tingkat keselamatan pekerja di tempat kerja. Maka dari itu, prospek kerja kesehatan masyarakat bisa menjadi ahli K3.
Ahli K3 adalah teknisi yang dipercaya sebagai pengawas sehingga tata aturan keselamatan kerja bisa terlaksana sesuai dengan prosedur.
Tugasnya meliputi mengawasi, memeriksa, menguji, menganalisis, dan mengevaluasi seluruh kegiatan sehingga keselamatan setiap pekerja bisa terjamin. Selain itu, melakukan tindakan pencegahan akan bahaya kesehatan yang bisa muncul juga menjadi tanggung jawabnya
Adapun industri yang sering membutuhkan ahli K3, yaitu pertambangan, perusahaan manufaktur, pembangunan, dan industri berat lainnya.
3. Tenaga promosi dan penyuluhan kesehatan
Menyebarluaskan mengenai pentingnya kesehatan ialah bidang yang dipelajari jurusan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, banyak tenaga promosi dan penyuluhan kesehatan yang berasal dari jurusan ini.
Secara sekilas, fungsinya sebagai staf yang menyediakan informasi-informasi kesehatan di lingkungan masyarakat. Kesehariannya adalah mempromosikan program kesehatan melalui berbagai media dan menyediakan berbagai program berupa pendidikan kesehatan pada satu komunitas.
Mereka juga selalu melakukan riset pada setiap program yang penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat. Prospek kerja kesehatan masyarakat tersebut banyak tersedia di lembaga kesehatan dan Kementerian Kesehatan.
4. Tenaga quality control (QC)
Lulusan kesehatan masyarakat juga bisa bekerja di luar industri kesehatan, salah satunya adalah tenaga quality control. Sebab, memeriksa, menganalisis, dan memastikan semua sesuai dengan prosedur menjadi skill yang sudah dilatih selama berkuliah yang sesuai dengan kualifikasi tenaga QC.
Prospek pekerjaan sebagai tenaga quality control tersebar di banyak industri. Bahkan, profesi ini menjadi bagian paling penting karena berkaitan langsung dengan produk yang akan diberikan pada konsumen.
Hampir semua perusahaan memerlukan tenaga ahli di bidang tersebut, seperti industri makanan, kecantikan, dan lain sebagainya.
5. Ahli biostatistik
Prospek kerja kesehatan masyarakat kali ini akan sering menerapkan metode statistik biologis dan penalaran untuk melakukan penelitian penyakit dalam satu populasi. Ada cukup banyak tamatan jurusan kesehatan yang berkarir di biostatistik.
Bidang biostatistik biasanya bekerja di lapangan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan rehabilitasi karena suatu penyakit. Seorang ahli biostatistik juga harus memiliki kemampuan menganalisis data.
Ahli biostatistik bisa bekerja di bawah naungan instansi pemerintah dan organisasi kesehatan.
6. Ahli epidemiologi
Hampir serupa dengan biostatistik, ahli epidemiologi juga melakukan penelitian akan penyakit dalam suatu populasi. Namun, epidemiologi berfokus pada perkembangan biologis dan jangkauan penularannya.
Dengan begitu, dapat ditemukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak menyebar secara luas. Prospek kerja kesehatan masyarakat sebagai ahli epidemiologi biasanya bekerja di perusahaan riset, medis, maupun di pemerintahan.
7. Konsultan gizi
Sebagai jurusan di bidang kesehatan, prospek kesehatan masyarakat juga memiliki peluang besar bekerja sebagai konsultan gizi.
Pekerjaan utamanya adalah membantu merencanakan kebutuhan asupan gizi untuk meningkatkan metabolisme serta menyeimbangkan kebutuhan nutrisi pasien. Seorang konsultan gizi juga harus memberikan edukasi tentang kebutuhan nutrisi dan fungsinya pada tubuh manusia.
8. Tenaga pengajar
Terakhir, prospek kerja kesehatan masyarakat juga sebagai dosen atau pengajar. Tidak sedikit tamatan kesehatan masyarakat melanjutkan studi S2 dan melanjutkan karir sebagai dosen atau tenaga pengajar di instansi pendidikan.
Sebagai pengajar, dosen juga bertugas untuk melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu, perlu dedikasi dan motivasi yang kuat untuk menjadi seorang pengajar atau dosen.
Itulah 8 prospek kerja kesehatan masyarakat yang bisa kamu jadikan referensi untuk memilih jurusan perkuliahan. Apakah kamu semakin tertarik untuk memilih jurusan ini, Bela?
Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana