Sering Terjadi, Ini 6 Alasan Karyawan Terbaik Resign

Masalah internal hingga peluang yang lebih menjanjikan?

Sering Terjadi, Ini 6 Alasan Karyawan Terbaik Resign

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ada banyak sekali kasus karyawan terbaik di suatu perusahaan lebih memilih resign atau mengundurkan diri, ketimbang memilih loyal dalam waktu yang lama. Ada banyak alasan, mulai dari faktor lingkungan, situasi internal dengan rekan kerja atau peluang di tempat lain.

Namun, alasan utama mengapa karyawan yang baik meninggalkan pekerjaan mereka, adalah untuk mencari peluang lain karena mereka merasa tidak puas dengan situasi kerja mereka saat ini. Psst, bahkan terjadi di perusahan besar dan ternama juga, lho. Lalu, apa saja bagian dari ketidakpuasan tersebut?

1. Karyawan nggak dihargai atau diremehkan

Sering Terjadi, Ini 6 Alasan Karyawan Terbaik Resign

Menurut sebuah studi yang berfokus pada mengapa karyawan Facebook berhenti dari pekerjaan mereka, para pekerja tidak keluar karena masalah dengan manajer mereka; mereka pergi karena masalah dengan pekerjaan mereka. Sederhananya, bukti menunjukkan bahwa karyawan pindah ketika pekerjaan mereka tidak menyenangkan dan ketika mereka tidak merasa berguna dan dihargai dalam peran mereka.

Kuncinya: Perhatikan kebutuhan karyawan. Kalau perlu, jadwalkan pertemuan one on one sebulan sekali atau per quartal, untuk membahas masalah dan ide mereka. Pastikan mereka memiliki cukup pekerjaan, bahwa apa yang mereka kerjakan menantang dan menarik, serta memiliki dukungan yang mereka butuhkan untuk memenuhi tanggung jawab mereka.

2. Tidak ada jenjang karier

Tentunya sebagai karyawan, ingin ada jenjang peningkatan karier lewat promosi atau posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ilmu, keterampilan dan relasi yang telah ia bangun selama bekerja, tentu menjadi bekal untuk mendapatkan posisi yang lebih baik lagi di kemudian hari. Namu, jika perusahaan tidak memerhatikan hal tersebut, maka rasa bosan, tidak adanya semangat dan pekerjaan monoton, akan mereka rasakan hingga berujung pengunduran diri.

Kuncinya: Jika belum ada rencana perusahaan untuk menaikkan posisi karyawan, setidaknya berikan karyawan kesempatan untuk melakukan pelatihan tambahan, pengembangan keterampilan, hingga menerima tanggung jawab baru sebagai bagian dari rencana pengembangan perusahaan. Beri tahu mereka bahwa dengan kerja keras dan kontribusi yang konsisten, mereka akan dipromosikan dan diberi tanggung jawab tambahan. Ini memberi sinyal kepada mereka bahwa perusahaan menghargai kerja keras mereka dan berinvestasi untuk masa depan mereka.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here