Bagi mahasiswa, menambah pengalaman dan keterampilan saat masih berada di bangku kuliah adalah hal yang penting. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengikuti program magang. Magang dapat dianggap sebagai bentuk "latihan" sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Biasanya, kegiatan magang ini dimasukkan ke dalam kurikulum kuliah pada semester 5 atau 6. Namun, tidak semua kampus menyediakan kesempatan magang secara langsung, sehingga seringkali mahasiswa harus mencari sendiri kesempatan magang untuk meningkatkan pengalaman mereka.
Ketika melamar magang, seringkali perusahaan atau institusi tempat magang meminta surat permohonan magang sebagai salah satu syarat. Surat ini biasanya berisi data diri, jurusan, tujuan mengikuti magang, serta dokumen lain yang diminta. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan surat permohonan magang ini dengan baik agar kesempatan untuk mendapatkan magang yang diinginkan semakin besar.
Surat permohonan magang bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjelaskan secara rinci mengapa mereka tertarik untuk mengikuti magang di perusahaan atau institusi tertentu. Selain itu, surat ini juga bisa digunakan untuk menyoroti keterampilan, pengetahuan, dan minat khusus yang dimiliki oleh mahasiswa yang relevan dengan bidang magang yang diminati.
Selain persiapan surat permohonan magang, mahasiswa juga perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi dan wawancara yang mungkin dilakukan oleh pihak perusahaan atau institusi. Memiliki pengetahuan yang baik tentang perusahaan atau institusi yang dituju, serta mempersiapkan diri dengan menjelaskan pengalaman, keterampilan, dan minat yang dimiliki, akan meningkatkan peluang untuk berhasil mendapatkan magang.
Dengan memanfaatkan kesempatan magang ini secara maksimal, mahasiswa dapat meningkatkan pengalaman, keterampilan, dan jaringan mereka sebelum memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk aktif mencari informasi tentang kesempatan magang yang tersedia, mempersiapkan surat permohonan magang dengan baik, dan bersiap diri untuk menghadapi proses seleksi magang dengan percaya diri.
1. Surat permohonan magang untuk rumah sakit
Pertama ada contoh surat permohonan magang untuk rumah sakit. Kamu bisa memulai dengan kop surat dari rumah sakit yang saat ini ditempati untuk memulai magang di rumah sakit yang lebih besar lagi.
Bisa digunakan bersama untuk beberapa nakes yang ingin melakukan permohonan magang pada satu periode tertentu. Kamu juga perlu persetujuan dari Direktur dari rumah sakit yang ingin melakukan permohonan magang tersebut.
2. Surat permohonan magang dari vokasi
Vokasi, atau biasanya kamu yang kuliah di jenjang diploma, kerap memberikan tugas untuk magang selama periode tertentu. Untuk contoh surat permohonan magang tersebut bisa kamu lihat di atas.
Biasanya sudah ada permohonan dari departemen atau program studi tertentu untuk memberikan izin dan surat permohonan untuk kamu melakukan magang.
3. Permohonan magang kerja
Selain untuk studi seperti sebelumnya, kamu juga bisa melakukan permohonan magang untuk pekerjaan atau intern. Biasanya akan ada beberapa syarat yang kamu ajukan bersamaan dengan surat permohonan magang tersebut.
Untuk kali ini surat permohonan magang bisa kamu tulis dengan sendiri karena memang untuk penggunaan pribadi kamu untuk keperluan magang yang biasanya dilakukan untuk menambahkan pengalaman kerja sebelum bekerja nantinya.
4. Surat permohonan magang universitas
Setelah sebelumnya ada untuk vokasi kali ini hampir sama, tapi untuk keperluan universitas. Akan ada lebih banyak persetujuan, bisa kamu lihat di atas. Ada ketua program studi dan dosen wali yang mengetahui sebagai syarat untuk kamu bisa melakukan magang.
5. Surat permohonan magang kerja
Tidak berbeda jauh dari surat permohonan kerja sebelumnya, di mana kamu bisa melampirkan dokumen-dokumen lain pendukung yang dibutuhkan sebagai bahan penilaian.
Lengkap dengan nama, program studi, nomor telpon, alamat, dan perguruan tinggi. Jika kamu masih menjadi mahasiswa untuk kampus tertentu.
6. Surat permohonan magang bank
Kali ini ditujukan spesifik untuk magang di bank. Kamu bisa melakukan beberapa hal spesifik seperti melampirkan syarat yang ditentukan oleh bank yang ingin kamu magang nantinya.
Sisanya cukup sama saja dengan surat permohonan magang lainnya di mana ada prolog, isi, dan epilog.
7. Surat permohonan magang kelompok
Jika kamu berkelompok bisa coba contoh surat permohonan magang berikut. Untuk nama bisa kamu gunakan tabel, sehingga mempermudah pihak HRD dari perusahaan tempat kamu melamar nantinya.
8. Surat permohonan magang dokter
Selanjutnya ada contoh surat permohonan magang untuk Dokter yang bisa kamu coba. Poin-poin penting tidak berbeda dari surat permohonan magang yang ada sebelumnya. Perlu diperhatikan untuk lampiran, ada beberapa surat-surat dan dokumen yang perlu dilengkapi agar bisa mengajukan magang. Jangan sampai terlewat, ya!
9. Surat permohonan magang kementerian
Buat kalian yang ingin magang di instansi pemerintahan atau kementerian bisa coba ikuti contoh berikut ini. Cek bagian atas atau pembuka surat. Pastikan kamu menuliskannya dengan rapi dan jelas, serta jangan lupa menulis tujuan kementerian atau instansi apa yang ingin kalian lamar. Berikutnya jelaskan pula mengenai tujuan magang, alasan ingin magang dan bekal kalian untuk magang.
Jangan lupa untuk menyertakan dokumen pelengkap untuk keperluan magang ya, Bela.
10. Surat permohonan magang PPAT
Untuk terakhir, sebenarnya kurang lebih sama dengan permohonan magang di tempat kerja lainnya. Bedanya untuk kali ini ditujukan untuk PPAT atau pejabat pembuat akta tanah.
Untuk kelengkapan bisa kamu cek selengkapnya di atas, agar tidak terjadi kesalahan saat kamu coba untuk melamar magang pada PPAT.
Itulah contoh surat permohonan magang yang bisa kamu ikuti, Bela. Ada beragam jenis dengan beragam keperluan magang. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu untuk bisa magang kerja di tempat yang diinginkan.