Penyanyi serta kreator konten, Alsa Aqilah baru saja merilis mini album terbarunya yang bertajuk MEMO pada Jumat (29/09) lalu bersamaan dengan diadakannya mini showcase di Cipete, Jakarta Selatan. Berisi lima lagu, EP ini dibentuk menjadi sebuah perjalanan cinta lima fase.
Diambil dari catatan kecil pribadi, EP Memo merupakan perasaan Alsa terhadap perjalanan cintanya yang diharapkan dapat menjadi teman bagi para pendengarnya yang mungkin sedang berada dalam perjalanan yang sama. Simak lebih lanjut mengenai EP Memo karya Alsa Aqilah yang sudah Popbela rangkum di sini.
5 lagu, 5 fase
EP Memo yang dirilis Jumat (29/09) lalu oleh Alsa Aqilah ini berisi 5 lagu yang masing-masingnya menceritakan fase sebuah perjalanan cinta. Berisi "Unworthy" yang menjadi lagu utama, "Honeymoon", "Inevitable", "Suatu Hari Nanti", dan "Melepasmu". Kisah dimulai dari lagu "Honeymoon" yang menceritakan indahnya dan rasa bahagia di awal pertemuan.
Lanjut ke "Inevitable", sebuah representasi perasaan yang tak bisa bersatu dan hanya sesaat. "Suatu Hari Nanti" menjadi harapan agar dikehidupan lain, mereka bisa bertemu kembali dan saling mencintai. Harapan itu berubah menjadi sebuah amarah dan keraguan karena permainan cinta yang membuat perasaan itu hilang. EP Memo diakhir dengan lagu "Melepasmu" yang mengisahkan pembelajaran dari perjalanan cinta itu.
Dibuat dari catatan-catatan kecil
Siapa sangka bahwa 5 lagu yang berada dalam EP Memo ini dibuat berdasarkan catatan-catatan kecil di memo smartphone milik Alsa sendiri. Kumpulan-kumpulan catatan kecil itu ia sulap menjadi sebuah lagu yang bercerita tentang perjalanan cinta yang juga mendewasakan penulisnya.
“Perasaan pada akhirnya ada memang untuk dirasakan, dan merasakannya akan membawa kita ke berbagai cerita. Tapi dari situlah makna muncul, dan akhirnya mendewasakan,” berikut pesan Alsa yang ingin ia sebarkan melalui EP terbarunya, ingin lagu-lagunya ini menjadi teman bagi pendengar yang sedang mengalami sebuah kisah cinta.
Campur tangan profesional
Alsa tentu tak bekerja sendiri dalam membuat EP terbarunya ini. Inspirasi serta referensi terbesar untuk aransemen sampai personalitas dalam membuat MEMO adalah penyanyi solo asal Korea Selatan, IU yang sangat ia sukai.
Nama-nama seperti Eka Gustiwana, Barsena Basthandi, Justin Adijanto, Gusti Irwan Wibowo, dan Yoga Bagaspati membantunya sebagai produser untuk lagu-lagunya. Bahkan, Alsa juga menghadirkan duet bersama Chris Andrian "Inevitable" yang juga berperan sebagai penulis lagu untuk lagu tersebut.
MEMO kini sudah tersedia dan bisa kamu dengarkan di seluruh platform streaming musik digital. Kira-kira, sudah ada bayangan belum mana yang akan jadi lagu favoritmu?