Fortune Indonesia kembali merilis daftar bergengsi Businessperson of the Year 2024, yang menyoroti para pemimpin bisnis terbaik di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada para inovator, visioner, dan pelaku bisnis yang berhasil mentransformasi perusahaan mereka di tengah tantangan besar industri modern.
Dalam edisi tahun ini, para tokoh bisnis yang terpilih menampilkan keahlian dalam adaptasi dan inovasi, menghadapi perubahan dengan strategi yang kreatif dan berani.
Inovasi dan adaptasi adalah salah satu kemampuan penting bagi seorang pemimpin
Di dunia bisnis yang penuh dinamika, ada banyak tantangan yang dapat menghalangi perjalanan perubahan. Mulai dari resistensi budaya, struktur organisasi yang kompleks, hingga ego kepemimpinan. Ketika perubahan tidak berjalan dengan mulus, kerap kali kepemimpinan menjadi kambing hitam, dengan kesalahan yang diarahkan pada keputusan para pemimpin.
Hal inilah yang menambah beban besar bagi pemimpin untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Kemampuan untuk berubah bukanlah sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan.
"Para pemenang hari ini mungkin bisa menjadi pecundang esok hari jika tidak mampu beradaptasi," kata Hendra Soeprajitno, Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia. “Itulah sebabnya, kemampuan untuk terus bergerak dan berubah merupakan faktor kunci kesuksesan perusahaan di era modern."
Perubahan kecil yang berdampak signifikan
Harry Sanusi, Founder dan Presiden Komisaris Kino Indonesia adalah salah satu contoh pemimpin yang berhasil membawa perubahan signifikan pada perusahaannya. Jika dulu ia mengelola bisnis secara mikro—mengawasi wewangian produk, strategi distribusi, hingga promosi—kini ia mendelegasikan tugas-tugas tersebut kepada tim profesional yang dibentuknya.
"Orang sulit berubah karena mereka menganggap sejarah adalah kebenaran absolut," kata Harry. "Padahal, kesuksesan masa lalu belum tentu relevan dengan situasi saat ini."
Mempersiapkan diri sebelum memimpin, menjadi fondasi yang penting
Lain halnya dengan Hendra Adidarma, Founder & Presiden Direktur Propan Raya Industrial Coating and Chemicals. Sebagai pelopor cat kayu di Indonesia, ia memulai bisnisnya dari garasi kecil di Grogol, Jakarta Barat, sebelum akhirnya menjadi pemain penting dalam industri cat nasional.
Namun, di usia perusahaannya yang telah matang, Hendra menyadari pentingnya mempersiapkan transisi kepemimpinan yang mulus. "Saya membentuk tim manajemen transisi khusus untuk memastikan bahwa perubahan berlangsung secara terencana dan terstruktur," ujarnya.
Sukses bukan hanya soal keuntungan finansial belaka
Perjalanan para tokoh bisnis ini mengajarkan bahwa kesuksesan perusahaan bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi jugabagaimana mereka mampu membangun integritas, kepercayaan, dan komitmen untuk terus berkembang. Di balik jenama yang besar dan pendapatan triliunan, ada dedikasi tanpa henti dari para pemimpin yang menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mendorong transformasi.
"Kisah-kisah inspiratif dari para Businessperson of the Year 2024 ini menjadi pelajaran penting bagi setiap pelaku bisnis di Indonesia," lanjut Hendra Soeprajitno.
"Mereka adalah contoh nyata bahwa keberhasilan sejati lahir dari keberanian untuk berubah dan kemampuan untuk mengantisipasi masa depan."
Businessperson of the Year 2024
Berikut Daftar Businessperson of the Year 2024.
- Agus Projosasmito, Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional.
- Candra Ciputra, Direktur Utama Ciputra Development.
- Harman & Salman Subakat, Group CEO Paragoncorp & CEO NSEI.
- Harry Sanusi, Founder dan Presiden Komisaris KINO Indonesia.
- Haryanto Tjiptodihardjo, Presiden Direktur Impack Pratama Industri.
- Hendra Adidarma, Founder & Presiden Direktur Propan Raya Industrial Coating And Chemicals.
- Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa.
- Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe Farma.
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, Founder Harita Group.
- Pui Sudarto, Pendiri dan Presiden Direktur PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi.
- Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur Ultrajaya Milk Industry & Trading Company.
- Sigit Priawan Djokosoetono, Wakil Direktur Utama Blue Bird.
- Otto Toto Sugiri, Founder dan Presiden Direktur PT DCI Indonesia.
- Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada.
- Mulianto, Direktur Utama Indo Tambangraya Megah.
- Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama Mandiri Utama Finance (MUF).
- Sandra Sunanto, CEO Hartadinata Abadi.
- Suparno Djasmin, Director-In-Charge Astra Financial.
- Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics.
- Yoki Firnandi, CEO Pertamina International Shipping (PIS).
