Perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama dalam bentuk grup idola, telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini didorong oleh berbagai faktor seperti perkembangan teknologi, kemudahan akses terhadap platform digital, dan semakin kuatnya pengaruh budaya pop Korea (K-Pop) dan pop Jepang (J-Pop) yang telah memengaruhi tren hiburan global. Grup idola Indonesia kini tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga berhasil menarik perhatian di tingkat internasional, seperti misalnya JKT48, grup idola yang telah memulai karier di kancah industri hiburan Indonesia sejak tahun 2011 dan semakin eksis hingga saat ini.
Perkembangan teknologi dan kemudahan akses terhadap platform digital pun mengubah cara grup idola berinteraksi dengan para penggemarnya. Jika dulu mereka lebih banyak tampil di televisi ataupun acara off-air seperti di festival sekolah, pertunjukan di panggung teater, maupun acara-acara offline lainnya, berkat ekonomi kreator para anggota grup idola kini bisa mengeksplorasi cara lain untuk menghadirkan hiburan kepada para penggemarnya.
Pertumbuhan ekonomi kreator di era digital
Ekonomi kreator mengacu pada suatu jenis model ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan kreativitas, ide-ide inovatif, dan keahlian individu atau kelompok untuk menghasilkan nilai ekonomi. Ekonomi kreator menempatkan para content creators (individu atau kelompok yang menciptakan konten, karya seni, produk digital, dan lain sebagainya) sebagai pusat dari proses produksi dan distribusi.
Ekonomi kreator memungkinkan para anggota grup idola untuk menciptakan berbagai macam konten hiburan yang inovatif dan unik, seperti video berdurasi panjang maupun pendek, podcast, konten live streaming, serta konten interaktif lainnya hingga konten hiburan tersebut bisa dikonversikan menjadi pendapatan melalui beberapa cara, antara lain lewat paid sponsorship, iklan, dan lain sebagainya.
Indonesia memiliki potensi ekonomi kreator yang patut dikembangkan
Sebagai perusahaan media dengan segmentasi audiens di kalangan anak muda, yaitu Millennial dan Gen Z di Indonesia, IDN menyadari potensi ekonomi kreator ini patut dikembangkan. Karenanya, IDN Media mendorong anggota grup idola JKT48, yang bergabung di ekosistem IDN Media sejak tahun 2022, untuk secara aktif membangun interaksi dengan audiens-nya melalui berbagai platform digital. IDN Media meluncurkan ICE (Indonesia Creators Economy) sebagai platform yang menghubungkan para content creators berbakat, termasuk para anggota grup idola JKT48, dengan brand-brand yang ingin bekerja sama dengan mereka.
Berkembangnya ekonomi kreator di industri hiburan memberikan dampak positif dalam memfasilitasi interaksi antara para creators dan audiens mereka, seperti yang terlihat di JKT48. Dengan adanya platform live streaming IDN Live, interaksi antara JKT48 dan audiensnya menjadi lebih mudah dan lebih luas.
Live streaming memungkinkan para anggota JKT48 untuk berkomunikasi secara langsung dengan penggemar mereka, tanpa batasan geografis atau waktu. Para penggemar dapat mengakses konten tersebut kapan saja dan di mana saja, sehingga tidak ada keterbatasan geografis atau perbedaan zona waktu yang menghalangi partisipasi mereka. Dengan segala kemudahan akses untuk berinteraksi dengan penggemar, para anggota JKT48 dapat memperluas jangkauan audiens semakin terbuka lebar secara global.
Strategi khusus untuk ekonomi kreator di tengah ketatnya persaingan saat ini
Meskipun grup idola seperti JKT48 sudah memiliki basis penggemar yang terkenal solid dan masif, tentu ada strategi khusus agar para anggotanya dapat memanfaatkan ekonomi kreator demi menjaga eksistensi di industri hiburan yang dinamis. Beberapa cara pun dilakukan, antara lain menjaga konsistensi dalam menghadirkan konten-konten yang memiliki ciri khas, seperti grup esports beranggotakan beberapa anggota JKT48 yang diberi nama Valkyrie48 yang dibentuk sejak tahun 2018. Grup esports ini menghadirkan konten-konten seputar esports yang menarik dan menghibur terutama untuk para penggemarnya yang menyukai esport.
JKT48 juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan para penggemar melalui program Temen Ngobrol dan Temen Makan di platform live streaming IDN Live. Program ini berhasil membangun interaksi antara para anggota JKT48 dengan audiens melalui berbagai keseruan. Terakhir, JKT48 menciptakan kolaborasi yang relevan dan memiliki value dengan para ikon hiburan anak muda, seperti yang pernah dilakukan JKT48 saat berkolaborasi dengan influencer Arief Muhammad melalui challenge cara terbaik memakan nasi padang #TimPakeSendok vs #TimPakeTangan yang disiarkan secara live di IDN Live. Terbaru, JKT48 akan berkolaborasi dengan Chef Arnold dalam program Temen Masak yang hadir pada 23 Agustus 2023 di IDN Live.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan industri hiburan di Indonesia, terutama dalam bentuk grup idola seperti JKT48, telah mengadopsi model ekonomi kreator dengan sukses. Transformasi ini memungkinkan interaksi lebih dekat antara grup idola dan penggemar, serta menciptakan peluang baru dalam menghasilkan pendapatan melalui berbagai bentuk konten kreatif. Melalui kerja sama dengan platform digital dan kolaborasi yang tepat, JKT48 mampu mempertahankan eksistensi mereka dalam industri hiburan yang dinamis dan kompetitif.