4 Tips Menghindari Upaya Penipuan Online, Waspada Bersama!

Upaya penipuan online diperkirakan meningkat jelang Lebaran

Berbagai kegiatan saat Ramadan diprediksi akan menjadi momentum pendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Namun, perlu diwaspadai adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan upaya penipuan demi mencari keuntungan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan bahwa akan ada kenaikan upaya penipuan online saat Ramadan, terutama menjelang Idulfitri. Dalam siara pers yang diterima POPBELA, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan bahwa menurut data layanan pengaduan konsumen, terdapat 1.512 pengaduan terkait social engineering pada pekan ketiga dan keempat Februari 2025. Angka ini meningkat sekitar 46% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 1.033 pengaduan.

Mengantisipasi hal tersebut, PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) mengajak masyarakat terus memperkuat pengamanan data pribadi agar tidak menjadi korban kejahatan digital. Berikut ini tips yang bisa kamu ikuti. 

1. Hindari membuka tautan mencurigakan

Phishing merupakan salah satu modus paling umum yang sering ditemui. Tautan situs untuk phising akan terlihat mirip dengan situs resmi dan menggunakan nama domain yang mirip. Untuk itu, AdaKami menyarankan agar pengguna selalu menghindari membuka tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal baik melalui pesan singkat, email, atau media sosial, yang mengatasnamakan lembaga keuangan.

2. Lakukan verifikasi informasi

  • Share Artikel

TOPIC