Struktur Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar Beserta Contohnya

Salah satu berkas yang harus dipersiapkan saat mencari pekerjaaan adalah surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja atau cover letter merupakan surat yang diajukan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan tertentu. 

Biasanya, berkas yang sesuai dengan struktur surat lamaran pekerjaan ini disertakan bersama dengan daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Dengan surat tersebut, seseorang akan memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di sebuah perusahaan. 

Namun, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui struktur surat lamaran kerja yang baik dan benar. Padahal, struktur tersebut sangat penting untuk menarik perhatian rekruter.

Nah, berikut adalah struktur surat lamaran kerja beserta contohnya dari Popbela.com. Simak, yuk!

Sebelum membahas mengenai struktur surat lamaran kerja, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui apa itu surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja merupakan surat yang ditujukan kepada instansi yang menyediakan lowongan kerja berisi perkenalan diri secara singkat dan jelas. 

Berkas ini ditulis menggunakan tata bahasa yang baku dan memperhatikan sistematika penulisan yang umum. Di dalamnya, pelamar juga harus menyertakan maksud dan tujuannya pada surat lamaran kerja dengan singkat dan jelas untuk membuat rekruter mengetahui isi surat. 

Berbeda dengan daftar riwayat hidup, surat lamaran kerja hanya memuat keinginan pelamar untuk bekerja. Sedangkan daftar riwayat hidup atau CV memuat informasi detail  mengenai latar belakang pendidikan hingga pengalaman kerja. 

Adapun struktur surat lamaran pekerjaan secara umum terdiri atas pembuka, isi, dan penutup. Lebih detailnya, berikut adalah beberapa poin surat lamaran kerja. 

1. Tempat dan Tanggal Surat
   Surat melamar kerja yang pertama harus menuliskan tempat dan tanggal surat. Tempat dan tanggal ini dituliskan di pojok kanan atas seperti contoh berikut. 
   Contoh: Yogyakarta, 2 November 2022
2. Hal dan Lampiran
   Jika tempat dan tanggal surat diletakkan di bagian kanan atas, di sisi kiri surat bisa diisi dengan hal dan lampiran. Bagian hal diisi dengan 'Lamaran Pekerjaan', sementara bagian lampiran berisi jumlah dokumen yang akan kamu sertakan. 
3. Tujuan dan Alamat Surat
   Tujuan adalah penerima yang akan mendapatkan surat lamaran kerja. Sementara alamat surat, ditulis sesuai alamat penerima yang ditulis tidak lebih dari tiga baris tanpa titik. 
4. Pembuka 
   Sebelum masuk pada isi surat, terlebih dahulu kamu harus memberikan salam pembuka. Umumnya, salam tersebut ditulis dengan kata 'Dengan hormat,". 
5. Perkenalan 
   Setelah kamu menuliskan salam pembuka, barulah kamu bisa menyatakan dari mana kamu mendapat sumber informasi lamaran kerja. Jangan lupa tulis dengan bahasa yang sopan dan tidak bertele-tele. 
6. Data Diri
   Identitas berisi dengan data diri, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat, email, dan yang terpenting adalah nomor HP yang bisa dihubungi. 
7. Maksud dan Tujuan 
   Setelah data diri, kamu bisa menjelaskan maksud dan tujuan beserta kemampuan yang kamu miliki. 
8. Daftar Lampiran Berkas 
   Daftar berkas di sini bisa kamu sertakan jika kamu memiliki beberapa lampiran. Biasanya, saat melamar kerja kamu akan melampirkan CV, ijazah, fotokopi KTP, fotokopi sertifikat atau keahlian, dan SKCK. 
9. Penutup 
   Penutup diisi dengan harapan agar kamu bisa diterima di perusahaan terkait. 
10. Tanda Tangan 
    Terakhir, jangan lupa sertakan tanda tangan dan nama terang kamu. Di atasnya, kamu bisa menuliskan kata-kata 'Hormat Saya' sebelum membubuhkan tanda tangan. 

Setelah mengetahui struktur surat lamaran kerja, kamu perlu membuatnya semenarik mungkin supaya dilirik rekruter. Berikut adalah beberapa tips membuat surat lamaran kerja yang bisa kamu ikuti. 

• Tulis lengkap semua komponen penting surat lamaran kerja

Dengan banyaknya surat lamaran yang diterima rekruter, kamu perlu menyampaikan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh mereka. Jadi, jangan sampai terlewat memasukkan bagian surat lamaran kerja, mulai dari tanggal surat sampai tanda tangan. 

• Berikan sentuhan personal 

Meskipun kamu sudah menulis komponen surat lamaran lengkap, tetapi berkas tersebut tidak akan menarik tanpa diberikan sentuhan personal. Maksudnya, pastikan bahwa kamu benar-benar menuliskan surat tersebut apa adanya tanpa dibuat-buat. 

• Buat surat lamaran singkat, padat, dan jelas

Berbeda dengan CV yang detail, surat lamaran kerja sebaiknya ditulis singkat, padat, dan jelas. Hindari kata-kata yang bertele-tele supaya rekruter tidak kebingungan. 

• Jangan menulis surat lamaran lebih dari 1 halaman

Perusahaan yang kamu tuju tentu tidak hanya menerima satu surat lamaran kerja darimu saja. Jika mereka menerima ratusan surat lamaran, maka surat lamaran yang berlembar-lembar memiliki kemungkinan untuk hilang dan sebagainya. 

• Sebutkan pengalaman, prestasi, atau keahlian yang kamu miliki

Terakhir dan yang paling penting, kamu perlu menyebutkan prestasi dan keahlian yang kamu miliki. Namun, tulis yang benar-benar sesuai dengan kenyataan supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Mengenai unsur kebahasaan dalam struktur surat lamaran pekerjaan, kamu sebaiknya menggunakan patokan berikut ini. 

1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai KBBI.
2. Menggunakan tanda baca sesuai dengan EYD. 
3. Menggunakan bentuk surat yang standar satu halaman.
4. Menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung. 
5. Menulis kalimat dengan singkat, padat, jelas, serta informatif sesuai maksud dan tujuan. 
6. Tulisan mudah dibaca dan tidak kotor. 
7. Bagian-bagian surat lengkap dari awal sampai akhir. 

Contoh surat lamaran kerja di atas bisa kamu jadikan referensi jika kamu akan mendaftar sebagai CPNS. Dapat kamu lihat, berkas di atas tampak begitu singkat dan padat, tetapi memiliki maksud yang jelas. Pelamar pemilik surat tersebut akan melamar pada posisi sekretaris administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. 

Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, kamu juga bisa menulis surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris. Isi dalam surat ini pun tidak jauh berbeda, tetapi kamu bisa memodifikasikannya dengan bentuk uraian yang panjang. Di dalamnya juga bisa kamu tambahkan dengan riwayat pendidikan singkat serta pengalaman kerja sebelumnya. 

Contoh struktur surat lamaran pekerjaan selanjutnya ini ditujukan bagi kamu yang akan mendaftar sebagai guru honorer. Seperti yang kamu lihat, di dalam surat lamaran di atas memuat berbagai komponen, mulai dari tanggal surat, hal, salam pembuka, identitas, daftar lampiran, penutup, dan tanda tangan. 

Kalau kamu akan melamar sebagai staf administrasi sebuah perusahaan, maka contoh surat lamaran kerja di atas bisa kamu pakai. Namun, jangan lupa berikan sentuhan personal supaya recruiter tertarik melihatnya. 

Masih dengan surat lamaran yang ditujukan untuk perusahaan berbentuk PT, kali ini kamu bisa memakainya jika berminat melamar sebagai staf produksi. Isinya pun cukup padat dan lengkap, disertai dengan lampiran sertifikat keahlian yang bisa membuat recruiter tertarik. 

Berikutnya, struktur surat lamaran pekerjaan di atas bisa diterapkan pula jika kamu akan mendaftar sebagai editor. Sama seperti yang lainnya, surat lamaran ini berisi identitas diri, maksud dan tujuan, serta lampiran berkas yang nantinya bisa menjadi pertimbangan recruiter untuk menerimamu. 

Meski kamu akan melamar di bidang otomotif, surat lamaran terkadang juga diperlukan. Namun berbeda dari kebanyakan surat lamaran sebelumnya, surat yang satu ini dibuat berdasarkan inisiatif sendiri. Jangan lupa untuk menyertakan sertifikat kompetensi yang sesuai dengan perusahaan yang akan kamu lamar. 

Sementara struktur surat lamaran pekerjaan selanjutnya bisa disontek untukmu yang ingin melamar sebagai karyawati. Isinya mungkin terbilang lebih simpel daripada surat lamaran sebelumnya, tetapi jangan lupa untuk menyertakan pas foto dan daftar riwayat hidup untuk meyakinkan recruiter. 

Terakhir, surat lamaran di atas juga dibuat dengan inisiatif pribadi. Jika kamu mengajukan surat dengan struktur seperti di atas, maka maka bersiaplah jika sewaktu-waktu mendapat panggilan dengan posisi yang tak terduga sebelumnya. 

Itulah struktur surat lamaran kerja beserta contoh-contohnya. Kamu bisa membuat surat semacam ini dengan menggunakan referensi di atas.

Namun, jangan lupa sesuaikan struktur surat lamaran pekerjaan di atas dengan posisi dan perusahaan yang akan kamu lamar ya, Bela!