Meja kerja menjadi wilayah pribadi kita di kantor sebagai tempat bekerja dan mencari inspirasi setiap harinya. Mulai dari tumpukan dokumen, alat tulis, catatan kecil hingga barang-barang pribadi seperti mainan berkumpul jadi satu di tempat yang relatif sempit. Bukan hanya dari rapi atau tidaknya meja kerja, tetapi barang-barang yang ditemukan di meja kerja juga merepresentasikan siapa dirimu. Kalau kepribadianmu kira-kira seperti apa ya? Yuk, cari tahu!
Foto yang kamu ambil saat liburan hingga tanggal yang ditandai di kalender untuk liburan selanjutnya mencerminkan kalau kamu lebih fokus pada traveling dibanding presentasi yang harus kamu lakukan minggu depan. Sudah saatnya untuk mengurangi barang-barang yang menandakan bahwa kamu merasa lebih baik berada di tempat lain.
Meja kerja yang tertata dengan rapi itu tidak masalah. Tapi jika mejamu harus steril dengan adanya penyegar ruangan dan hand sanitizer, sepertinya orang lain akan berpikir itu sedikit berlebihan, kecuali kamu memang bekerja di lingkungan medis atau produksi makanan. Lebih baik simpan hand sanitizer-mu di dalam tas.
Keberadaan mainan dan boneka di meja kerjamu dianggap wajar jika kamu bekerja di industri kreatif karena barang-barang tersebut bisa meningkatkan kreativitas. Namun jika kamu bekerja di bagian keuangan, mainan bisa menandakan bahwa kamu kurang fokus saat bekerja.
Di zaman serba canggih ini kamu bisa menulis catatan di mana saja, termasuk di komputer yang ada di meja kerja atau smartphone yang bisa kamu lihat tiap saat. Banyaknya sticky notes di meja kerja bisa membuat orang lain meragukan kemampuanmu dalam hal teknologi. Selain itu, sticky notes yang sudah lama dan menumpuk bisa mengotori meja kerjamu.
Meskipun meja kerja merupakan ruang yang bisa kamu atur sesuai dengan kenyamananmu, nyatanya memasang dekorasi yang terlalu meriah bisa membuat atasan meragukan apa yang menjadi prioritasmu dalam bekerja. Setidaknya, meja kerja harus menunjukkan komitmenmu untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan.
Kata-kata yang inspiratif memang bisa memicu semangatmu untuk lebih produktif. Namun memasang banyak kutipan inspiratif di wilayah meja kerjamu bisa mengindikasikan bahwa kamu membutuhkan banyak dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik.
Bawalah barang-barang pribadi yang pantas diletakkan di meja kerja seperti buku bacaan favorit, earphone atau lotion yang bisa menjaga kelembaban kulit saat bekerja di ruangan ber-AC. Orang lain akan bingung jika meja kerjamu sangat kosong dan terkesan seperti tidak ada orang lain yang bekerja di meja tersebut.
Jika kamu sakit dan harus membawa obat-obatan saat pergi bekerja atau membawa tablet vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, simpanlah obat dalam laci meja atau loker. Berikan cerminan bahwa kamu adalah karyawan yang sehat dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Mengurus bisnis sampingan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bahkan, kamu terpaksa mencuri-curi waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja untuk melayani pelanggan. Jika memang harus demikian, jangan letakkan barang-barang yang berkaitan dengan urusanmu di luar pekerjaan di atas meja.
Kopi bisa kamu jadikan andalan untuk menghindari rasa kantuk saat bekerja, namun banyaknya gelas kopi atau bahkan botol minuman berenergi di meja menunjukkan bahwa kehidupanmu kurang seimbang. Bisa-bisa si bos berpikir bahwa pekerjaanmu terlalu membebanimu.
Meja kerja tidak hanya memberikanmu kenyamanan untuk lebih produktif, tapi juga berfungsi sebagai personal brand-mu. Apa yang ada di atas meja kerja menyampaikan pesan tersirat kepada orang lain yang tidak kamu sadari. Yuk, mulai tata kembali meja kerjamu.