Zoom, kamu pasti tahu aplikasi yang sedang populer ini, bukan? Telah diunduh sebanyak 5 juta kali di PlayStore, kini Zoom maju di urutan terdepan sebagai aplikasi video conference terpopuler saat ini.
Di tengah pandemi COVID-19 di berbagai negara, orang-orang kemudian menjadi lebih aktif dalam melakukan video conferencing, salah satunya dengan Zoom. Melalui Zoom, kita bisa melakukan panggilan video pribadi, kelas online, hingga rapat kantor dengan anggota yang bisa mencapai 500 orang, lho!
Sayangnya, di tengah popularitasnya, Zoom justru harus berhadapan dengan masalah serius, illegal tracking. Hal ini membuat Zoom bisa mencuri data pribadi penggunanya. Jadi, masih aman nggak ya menggunakan Zoom?
Daripada bingung, simak 7 alasan kenapa Zoom tidak aman untuk digunakan di bawah ini, yuk!
1. Terdapat bug yang membahayakan pengguna Windows
Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa Zoom memiliki bug yang berbahaya untuk pengguna Windows. Kabarnya, bug ini bahkan bisa mencuri data akunmu saat melakukan log in.
Mengetahui data pribadimu seperti username dan password tentu sangat berbahaya. Hal ini lantaran pencurian data ini memungkinkan Zoom untuk mengontrol aktivitas perangkatmu.
2. Mengakses data pengguna iOs
Selain pengguna sistem Windows, pengguna sistem IOs juga ternyata tak luput dari pencurian data yang dilakukan Zoom. Menurut penelusuran Vice, dikatakan bahwa Zoom telah secara diam-diam mencuri data penggunanya yang menggunakan iOs dan diberikan pada Facebook.
3. Merekam wajahmu saat melakukan panggilan
Pencurian data ini meliputi perekaman wajahmu saat melakukan panggilan dengan aplikasi. Tak hanya itu, Zoom bahkan bisa melacak jam berapa pengguna membuka aplikasi Zoom, model perangkat yang digunakan, lokasi pengguna, operator seluler yang digunakan, hingga unique code atau ID-mu.
4. Bisa mengirimkanmu berbagai iklan
Buruknya, data-data itulah yang juga diberikan Zoom pada Facebook. Dengan data di atas, akan ditemukan algoritma tentang profilmu. Hal inilah yang kemudian membuat Facebook bisa mengirimkanmu berbagai macam iklan secara tiba-tiba, meskipun kamu tidak memiliki akun Facebook. Duh, pasti mengganggu, ya!
5. Bisa melacak aktivitas Window click-mu saat melakukan video call
Zoom juga bisa melakukan aktivitas tracking berbahaya lainnya. Misalnya saja, diketahui bahwa Zoom bahkan bisa melacak tab apa saja yang kamu buka dan host akan melacak aktivitasmu saat kursormu mulai menjauh dari jendela utama Zoom saat melakukan video call.
7. Dan....."Zoombombing"
Salah satu yang paling meresahkan adalah Zoombombing. FBI bahkan telah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati pada ancaman Zoombombing yang bisa kapan saja menyerang pengguna Zoom.
Ya, beberapa waktu lalu pengguna Zoom dihebohkan dengan kabar adanya akun zoom tidak dikenal yang masuk dalam sebuah sesi video conference. Akun itu bahkan bisa memutarkan video porno dan logo NAZI sehingga membuat seluruh anggota dalam video conference itu terkejut.
Menurut FBI, fenomena Zoombombing mulai terjadi karena popularitas Zoom sedang tinggi. Pengguna tak bertanggung jawab kemudian berbuat jahil dengan melacak tautan video call Zoom dan masuk di dalamnya.
Jadi, lebih berhati-hati ya, Bela!