7 Prinsip Hidup Sukses A la Warga Jepang yang Harus Kita Ikuti

Sebagai salah satu negara paling maju di Asia, Jepang memiliki julukan sebagai raksasa Industri di dunia. Melansir dari Trading Economics, Jepang termasuk negara manufaktur mobil terbesar ketiga di dunia, sekaligus termasuk negara dengan produksi barang elektronik terbesar di dunia. Bahkan, menempati peringkat teratas di antara negara-negara paling inovatif di dunia.

Nggak heran ya, jika Jepang menempati peringkat teratas sebagai negara paling inovatif, Bela. Karena, masyarakat Jepang pasalnya memiliki ketekunan kerja yang luar biasa. Melansir dari Insider, masyarakat jepang rata-rata bekerja hingga 10 jam setiap hari. Ketekunan kerja ini yang mendasari kesuksesan mereka dalam hidupnya.

Jadi, penasaran apa aja prinsip hidup sukses ala orang Jepang yang harus kita tiru untuk mencapai kesuksesan? Yuk, simak pencerahannya berikut, Bela!

Keishan artinya kreatif, inovatif dan produktif. Prinsip ini mengajarkan kita untuk terus belajar hingga mampu mencetuskan karya yang kreatif, unik, serta bermanfaat. Maka dari itu, masyarakat Jepang dikenal terbuka untuk mempelajari hal-hal baru ketika bekerja, sehingga mampu berkarya dan berinovasi. 

Keunggulan inovasi negara Jepang membuat mereka bersaing dengan negara lainnya di berbagai bidang, seperti telekomunikasi, pertanian, peternakan, farmasi, dan lain-lain. Melansir dari Forbes, Jepang merupakan negara paling maju yang berada di peringkat pertama di Asia. 

Jepang juga merupakan negara perindustrian yang telah menghadirkan beragam layanan dan produk yang diharapkan mampu menjadi solusi masyarakat, lho. Maka dari itu, kita kerap menemukan hal-hal unik di Jepang, Bela!

Arti kata Makoto ini mewakili kejujuran dan ketulusan seseorang terhadap pekerjaannya. Masyarakat Jepang memegang teguh prinsip ini, yang artinya mereka bekerja keras setiap hari dengan penuh semangat, ketulusan dan kejujuran terhadap perusahaannya.

Kerja keras yang ditunjukkan masyarakat Jepang terlihat dari tingginya jam kerja para karyawannya. Mereka rata-rata bekerja selama 2.450 jam/ tahun. Jika dibandingkan negara maju seperti Amerika Serikat, perbedaan angkanya cukup jauh, di mana rata-rata para pekerjanya bekerja hanya selama 1.957 jam/ tahun.

Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Jepang memang memiliki etos kerja yang kuat, ya!

Prinsip hidup sukses a la orang Jepang yang selanjutnya adalah Kaizen, dengan Kai artinya berubah dan Zen berarti baik. Jika digabungkan, maka berbunyi Kaizen yang artinya adalah 'berkelanjutan' atau 'terus-menerus' (continuous improvement).

Prinsip ini membentuk seorang pribadi yang terus bertumbuh setiap harinya dan belajar dari pengalaman di masa lampau. Penerapan prinsip ini dilihat dari masyarakat Jepang yang gemar meningkatkan kualitas dirinya setiap hari dengan terus mempelajari hal baru atau memperdalam hal yang mereka telah kuasai.

Meskipun bisa dibilang telah meraih puncak kesuksesannya sebagai negara yang paling maju, perkembangan industri di Jepang tetap meningkat pesat, Bela. Pasalnya, Jepang merupakan negara produsen kendaraan terbesar ketiga di dunia, memproduksi sekitar 9 sampai 10 juta kendaraan setiap tahunnya dan terus bertumbuh, dilansir dari AsiaLinkBusiness. Jepang juga dikenal dengan industri manufakturnya, pembuatan kapal, robotika hingga elektroniknya.

Bushido jika diterjemahkan adalah ‘kstaria’, yang mengajarkan kita bersikap seperti kstaria Jepang, dengan loyalitas dan totalitas tinggi ketika bekerja. Mereka juga merupakan sosok yang rela mengorbankan dirinya demi melindungi ‘pemimpinnya’. 

Semangat kerja bushido ini ternyata mengakar dalam etos kerja masyarakat Jepang, lho! Pengabdian masyarakat Jepang terhadap perusahaannya pun bukan main-main, Bela! Melansir dari Japan Times, masyarakat jepang termasuk individu yang jarang berpindah tempat bekerja.

Ganbatte Kudasai merupakan kata-kata penyemangat yang sering kali diucapkan masyarakat Jepang, yang artinya pantang menyerah! Semangat pantang menyerah ini merupakan prinsip hidup masyarakat Jepang di mana mereka bekerja tanpa mengenal lelah sampai tujuannya tercapai.

Penerapan prinsip ini berakar dari individu yang memfokuskan dirinya untuk bekerja pada bidang yang mereka sukai. Pemilihan bidang ini merupakan sumber motivasi yang memberikan mereka semangat kerja, sehingga mereka nggak mengenal yang namanya lelah.

Kata ikigai mengandung dua arti yang berbeda, Iki yang berarti hidup, dan Gai yang artinya realisasi dari setiap mimpi atau harapan milik seseorang.

Prinsip ikigai ini menunjukkan bagaimana kita menemukan tujuan hidup melalaui mimpi atau harapan kita. Tujuan hidup kita nggak ditentukan hanya melalui materi, Bela, namun melalui hal-hal lainnya yang membuat kita bahagia dalam hidup. Karena hal-hal tersebut merupakan sumber motivasi terbesar di dalam hidup kita.

Prinsip hidup sukses yang terakhir adalah shokunin, yang artinya master of the master (ahli dari segala ahli). Masyarakat Jepang memegang teguh prinsip hidup ini ketika mereka memiliki tujuan untuk menjadi yang paling ahli di bidangnya.

Bagaimana cara mereka mencapai tujuannya? Dengan cara tekun bekerja, belajar dari kesalahan, dan melalukan yang lebih baik dari kemarin. Karena orang Jepang jarang berpindah pekerjaan, mengutamakan loyalitas dan kehormatan dalam pekerjaan, maka mereka mampu memberikan kualitas yang terbaik dalam pekerjaan.

Itulah 7 prinsip kesuksesan ala orang Jepang yang memiliki etos kerja yang baik, sehingga bisa Bela ikuti untuk meningkatkan produktivitas kerja. Yang penting, mulailah hilangkan rasa malas dan berhenti menunda-nunda pekerjaan ya, Bela.

Menurut Bela, tantangan terbesar apa yang bikin tujuan Bela belum tercapai saat ini? Yuk, share komentar di bawah!