Bela, kadang-kadang kehidupan kita nggak lepas dari bully, berapapun usia kita dan dimanapun kita berada. Semasa sekolah dulu, mungkin kamu pernah di-bully oleh teman-teman kamu. Ketika kita dewasa, kadang-kadang kita masih di-bully. Misalnya saja, kamu, di-bully oleh rekan kerja kamu. Mengalami ejekan tentulah bukan hal yang menyenangkan. Ada rasa sedih, sakit hati, bahkan kepercayaan diri kita pun bisa menurun. Bukan hanya itu, kita pun bisa menjadi takut bergaul dengan orang lain karena kita merasa seperti yang dikatakan oleh orang-orang yang memojokkan kita.
Tapi Bela, jangan mau menjadi korban bully berkepanjangan. Kamu harus tetap semangat dan bangkit. Kalau kamu sekarang sedang mengalami bully, ikuti tips-tips ini yuk..
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menerima kenyataan bahwa kamu sedang di-bully. Memang sulit untuk menerima kenyataan bahwa ada orang-orang yang membenci dan menindas kamu. Tetapi, berusahalah untuk menerima kenyataan. Menerima kenyataan membuat kamu lebih tenang menjalani situasi ini.
Bela, ketika kamu di-bully, bisa saja kamu mendapat ejekan bahwa kamu adalah makhluk yang bodoh, tidak bisa berkembang, atau tidak pantas berada di kantor kamu. Namun, jangan sampai kamu mengamini kata-kata mereka dengan menurunnya kinerja kamu. Kamu justru harus menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan berprestasi dan layak dipertahankan. Kalau kamu belum bisa menunjukkan prestasi di kantor, masih ada cara lain untuk menunjukkan prestasi. Prestasi tidak harus besar, kamu pasti punya hobi atau talenta di luar kantor yang bisa kamu kembangkan. Misalnya kamu punya talenta di bidang penulisan atau memasak yang bisa kamu kembangkan. Bukankah membanggakan kalau tulisan kamu dimuat di media massa atau masakan kamu dipuji banyak orang? Akan lebih membanggakan kalau kamu berhasil menjadi juara dari hobi dan talenta kamu itu.
Bela, ketika dibully, bukan hanya emosi kamu yang down, bahkan fisik kamu pun bisa ikut drop. Kondisi itu bukan hanya membuat kamu sedih, tetapi orang-orang yang menyayangimu pun ikut sedih. Ingatlah Bela, walaupun ada orang yang membenci kamu, namun masih banyak orang-orang yang mengasihi kamu. Ada keluarga yang mencintai kamu, ada juga pasangan dan teman-teman yang selalu menghibur kamu. Satu hal yang selalu kamu ingat, ada Tuhan yang tidak akan membiarkan kamu sendirian menghadapi semua ini.
Bela, walaupun kamu merasa sakit hati dan ingin menangis, namun jangan tunjukkan air mata di depan orang-orang yang menindas kamu. Sebaliknya, tetaplah tersenyum. Jangan sampai kamu terlihat menderita di depan mereka. Senyumanmu justru akan membuat mereka malu hati karena perbuatan mereka tidak berhasil membuat kamu menderita.
Bela, bully bukan akhir dari segalanya. Motivasi diri kamu untuk menjadi lebih baik di kantor kamu ataupun di luar kantor. Bayangkan, suatu hari nanti kamu adalah cewek sukses yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bayangkan mereka yang menindas, kamu berbalik tersenyum dan bertepuk tangan atas keberhasilanmu.
Bela, dibalik bully yang dilakukan oleh rekan kerja kamu, pasti ada hal-hal positif yang bisa kamu dapatkan. Kamu menjadi lebih tangguh dan ketangguhanmu itulah yang mendorong kamu untuk meraih keberhasilan. Karena itu, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mengejekmu. Jangan lupa juga untuk memaafkan mereka. Ketika kamu berhasil mengucapkan terima kasih dan memaafkan mereka, maka kamu adalah cewek tangguh dan layak untuk sukses.
BACA JUGA: Jangan Dianggap Remeh! Bahasa Tubuh Juga Berpengaruh untuk Karirmu Lho, Cari Tahu Alasannya Di Sini