Sosok Bobby Saputra jadi bahan perbincangan baru di media sosial. Bagaimana tidak? Di berbagai video unggahannya, ia gembar-gembor mengaku sebagai anak dari pemilik AQUA hingga mantan kekasih Taylor Swift. Namun, netizen menyadari bahwa identitas tersebut hanya rekaannya alias gimmick belaka.
Lalu, siapakah sosok asli Bobby Saputra? Simak rangkuman informasi latar belakangnya di bawah ini.
Identitas asli Bobby Saputra
Bobby Saputra diketahui memiliki nama asli Ben Sumadiwiria. Ia adalah lelaki keturunan Tionghoa-Indonesia yang lahir di London, Inggris. Ia pun tumbuh besar di Jerman. Oleh karena itu, tak heran konten-kontennya dibuat dalam bahasa Inggris.
Bobby Saputra sendiri merupakan identitas rekaannya yang di-branding menjadi sosok crazy rich Indonesia. Akun @supercoolben di Instagram dan YouTube, serta TikTok @supercoolben10, menjadi wadahnya untuk berkreasi menampilkan karakter buatannya ini. Ia sudah memiliki ratusan ribu pengikut dan subscriber di masing-masing platform tersebut.
Pekerjaan asli Bobby Saputra
Sebelum menjadi kreator konten yang viral seperti sekarang, Ben Sumadiwiria merupakan seorang chef lulusan Le Cordon Bleu Malaysia. Ia pernah bekerja di Etihad sebagai Executive In-flight Chef selama tiga tahun.
Bekal ilmunya di bidang kuliner lantas membuatnya beralih menjadi kreator konten review makanan. Sebelum berganti nama menjadi Supercoolben, kanal YouTube miliknya bernama Awesome Eat. Ia sempat viral dengan konten mukbang mi pedas dan olahraga.
Karier formalnya pun berlanjut di dunia konten. Ia tercatat menjadi Partner & Head of Content di sebuah brand berbasis di London bernama DIRTEA. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Head of Content for Business di TikTok for Business.
Hobi bikin konten flexing
Tak heran jika pada akhirnya ia membawa ide segar di dunia konten dengan sosok Bobby Saputra. Ia kerap mengajak berbagai pihak berkolaborasi, di antaranya Gibran Rakabuming, Deddy Corbuzier, dan Hotman Paris.
Meski hobi membuat konten flexing, ia tidak dibenci oleh netizen karena naskah buatannya bersifat satire tentang ketimpangan ekonomi di Indonesia. Pengemasan berbalut bumbu komedi pun membuatnya berbeda dengan konten flexing pada umumnya.
Apakah kamu salah satu pengikutnya, Bela?