Hadirnya pandemi COVID-19 dalam kehidupan kita tak bisa dipungkiri menyebabkan situasi yang penuh ketidakpastian. Salah satu dampak yang paling besar adalah masalah finansial. Padahal, sebelumnya seringkali yang menjadi penyebab timbulnya masalah keuangan karena individu yang belum berhasil mengontrol keuangannya dengan baik. Tetapi kini faktor kondisi dan sosial turut mempengaruhinya, maka tak ada cara lain yang lebih baik selain beradaptasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Berikut empat kebiasaan supaya keuangan bisa stabil di era new normal. Let's check it out, Bela.
1. Kelola keuangan dengan bijaksana
Menjalani kehidupan sesuai dengan kemampuan merupakan hal yang paling penting di masa ini. Kondisi finansial bisa berjalan dengan baik jika pengeluaranmu tidak melebihi pemasukan. Langkah yang harus dilakukan yaitu menyusun sesuai dengan pemasukan yang ada, kemudian susun anggaran dan pisahkan sesuai pos masing-masing, mulai dari pengeluaran rutin untuk memenuhi kebutuhan pokok sampai dengan menabung untuk dana darurat.
2. Persiapkan kondisi tidak terduga
Ada bermacam kondisi yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti mendadak sakit sehingga harus ke dokter, tiba-tiba kendaraan mogok sehingga harus service mobil, sampai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa memberi kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mulai dari sekarang, persiapkanlah dana untuk mengisi pos dana darurat. Biasakan setelah mendapatkan penghasilan untuk menabung sebagian dari pemasukan sekitar 10-20% sebagai dana cadangan, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga segalanya akan terasa lebih ringan.
3. Kurangi gaya hidup konsumtif.
Prioritaskan penggunaan uangmu untuk hal-hal yang sifatnya penting dan pokok untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Hindari gaya hidup konsumtif yang melebihi kemampuan ekonomimu. Misalnya menggunakan uangmu untuk berbelanja pakaian, barang-barang bermerek, elektronik atau membeli makanan dari restoran yang sebenarnya bisa dikendalikan untuk sementara waktu. Kiatnya ketahui kebutuhanmu, jangan sekadar mengikuti keinginanmu dan catatlah setiap pengeluaranmu agar lebih mudah dikontrol. Selain itu jika memiliki kartu kredit gunakan secara bijaksana untuk kondisi darurat dan kurangi pembelanjaan yang sifatnya tidak penting. Ingat, kartu kredit fungsinya untuk menfasilitasi hutang dan harus segera dilunasi.
4. Berbelanja sesuai keperluan
Kendalikan keinginan berbelanjamu dan utamakan untuk membeli yang diperlukan saja dengan cara mencatat keperluan yang dibutuhkan. Supaya semakin hemat, cermatlah untuk memperhatikan promo atau diskon yang seringkali ditawarkan saat berbelanja.
Itulah beberapa kebiasaan supaya keuangan bisa stabil disaat pandemi virus corona. Siap menjaga kondisi keuanganmu lebih aman, Bela?