Bekerja di sebuah perusahaan dalam waktu lama, bisa menunjukkan bahwa kamu terjebak dalam zona nyaman yang tidak membuat kariermu berkembang. Ada pula, kamu yang ingin segera resign karena situasi kantor yang tidak kondusif. Padahal, belum sampai satu tahun kamu bekerja di sana. Beragam kerikil yang kamu hadapi di ranah pekerjaan, semua bermuara ke arah keinginan untuk resign. Tapi, sudahkah pilihan untuk berhenti bekerja menjadi keputusan yang tepat?
1. Evaluasi kepuasan kerja kamu saat ini.
Buat jurnal mengenai keseharian kamu, terhadap situasi pekerjaan. Aspek pekerjaan mana yang saat ini kamu sukai dan tidak? Apakah terkait konten pekerjaan, budaya perusahaan, atau rekan kerja?
2. Evaluasi kembali minat, nilai dan keterampilan kamu.
Coba kamu ingat lagi, kesuksesan apa yang kamu peroleh di masa lalu, proyek apa yang memuaskan, hingga identifikasi kegiatan dan keterampilan apa yang kamu sukai. Tentukan, apakah nilai-nilai, keterampilan dan kegiatan tersebut turut membangun karier kamu sejauh ini. Dari situ, tentukan kira-kira apakah ada alternatif karier untuk masa depan kamu yang lebih baik.
3. Pertimbangkan alternatif karier.
Jika kamu mulai memikirkan ide-ide alternatif karier, coba diskusikan juga dengan rekan kerja, teman hingga keluarga. Kalau perlu, pertimbangkan juga untuk mendapat saran profesional dari penasihat karier.
4. Mulai Menelusuri alternatif karier
Jika kamu mulai menelusuri dan mencari tahu tentang perusahaan sasaran yang kamu tuju, berarti 80% kamu sudah positif mau resign nih, Bela! Tapi jangan lupa, bertanya ke orang-orang yang kamu kenal di perusahaan tersebut, yang bisa memberikan sudut pandang mengenai nilai dan budaya perusahaan, hingga seberapa besar mereka menghargai karyawannya.
5. Pertimbangan mengambil jalur karier di industri yang sama.
Meskipun kamu sudah menemukan alternatfif pekerjaan yang lain, pastikan industrinya tidak jauh dari apa yang kamu kerjakan saat ini ya, Bela. Hal ini berkaitan dengan memanfaatkan pengetahuan kamu di bidang yang sudah kamu kuasai, sehingga kamu bias memiliki jenjang karier di perusahaan berikutnya.
6. Tingkatkan keterampilanmu.
Mencari cara untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pekerjaan kamu saat ini, akan membuka jalan bagi perubahan lho, Bela. Misalnya, kamu bisa mengambil kelas atau seminar keterampilan yang berlangsung di akhir pekan, atau mengambil kelas Bahasa yang bias dijalani sepulang kerja.
Selamat mencoba ya, Bela. Jangan takut terhadap perubahan demi kemajuan dirimu sendiri.