Hanya Menyisakan Nama, 8 Penjelajah ini Tewas Saat Mencari Harta Karun

Kisah mereka menjadi catatan sejarah umat manusia

Hanya Menyisakan Nama, 8 Penjelajah ini Tewas Saat Mencari Harta Karun

Sejak berabad-abad lalu, jauh sebelum teknologi banyak berkembang, semangat menemukan ilmu pengetahuan baru dan dunia yang baru telah mendorong para pemilik jiwa petualang untuk mulai menjelajah. Pertaruhan nyawa bukan hal besar demi sumber kekayaan serta informasi baru yang dapat mengubah kehidupan. 

Mulai dari dongeng tentang kota emas, harta karun, hingga permata yang hilang, telah mendorong para ilmuwan, penjelajah, bahkan orang yang berputus asa pergi untuk mencarinya. 

Namun naas, tidak semua penjelajah kembali ke tanah kelahirannya dengan selamat. Pada akhirnya, mereka meninggal dunia, entah karena kecelakaan ataupun dibunuh. Berikut adalah daftar para penjelajah yang meninggal dunia dalam pencariannya. 

1. Adolph Ruth

Hanya Menyisakan Nama, 8 Penjelajah ini Tewas Saat Mencari Harta Karun

The Lost Dutchman's Mine adalah salah satu harta karun yang paling terkenal di Amerika Serikat. Diduga, harta karun tersebut tersimpan di suatu tempat yang berada di Pegunungan Superstition Arizona yang disebut-sebut menampung emas rahasia. Begitu banyak orang yang menginginkan emas tersebut, namun tidak jarang para pemburu harta karun menghilang. 

Pemburu yang paling terkenal adalah Adolph Ruth. Seperti dijelaskan oleh AZ Central, ia adalah seorang dokter hewan berusia 66 tahun. Ruth percaya bahwa harta karun itu berada di tambang emas milik orang Belanda.

Dalam beberapa hari setelah memulai ekspedisinya, Ruth pun menghilang. Sebuah botol ditemukan berisi catatan yang menunjukkan bahwa kakinya patah dan dia menemukan ranjau. Tahun berikutnya, tengkoraknya ditemukan dengan lubang peluru dan sebulan kemudian tubuhnya ditemukan sejauh satu mil. Di dekat jenazahnya, ada sebuah buku catatan yang mana bertuliskan “Veni, Vidi, Vici” jika diartikan menjadi, aku datang, aku melihat, aku menaklukan.

2. Francisco Vazquez de Coronado

Seperti yang dijelaskan oleh History, Francisco Vazquez de Coronado adalah seorang  penjelajah dan penakluk asal Spanyol. Ekspedisinya pada tahun 1540 dimulai di pantai barat Meksiko, menjadikannya orang Eropa pertama yang melihat Grand Canyon dan muara Sungai Colorado. 

Dia adalah seorang gubernur provinsi di Spanyol Baru (sekarang Meksiko) pada usia akhir 20-an. Tujuh Kota Emas Cíbola yang legendaris, ditemukan di wilayah di mana New Mexico sekarang berada. Mendengar hal tersebut, de Coronado menginvestasikan sejumlah besar uangnya untuk menemukan kota yang sebenarnya bernama Zuni Pueblo ini.

Ketika menjelajah, yang mereka temukan hanya desa serta perlawanan dari penduduk asli akibat kedatangan Francisco Vazquez de Coronado. Menahan malu, de Coronado pun kembali ke Meksiko. Sekembalinya ke Meksiko, de Coronado harus diadili karena dianggap melanggar hukum.

Dia kemudian dibebaskan dari tuduhan sebagai penjelajah kriminal yang buruk. Namun karena luka yang diderita akibat perjalanannya, Coronado pun meninggal di Meksiko pada tahun 1554. 

3. Percy Fawcett

Kolonel Percy Fawcett adalah seorang penjelajah yang sangat terkenal. Selama beberapa ekspedisi ke alam liar Amazon, Fawcett membuat peta wilayah yang belum dipetakan di Brasil dan Bolivia. Perjalanannya yang berbahaya ke Amerika Selatan membuat namanya terkenal dan menginspirasi novel berjudul "The Lost World" karya Arthur Conan Doyle. 

Seiring berjalannya waktu, Fawcett menjadi terobsesi bahwa Amazon adalah rumah bagi ras kuno maju, yang telah membangun kota metropolis batu megah di tengah hutan. Dia menyebut kota teoritisnya yang hilang sebagai "Z". Fawcett pun mengabdikan hidup dan hartanya untuk menemukan kota tersebut.

Setelah dua ekspedisi yang berakhir dengan kegagalan, Fawcett memulai pencarian ketiga dan terakhirnya pada tahun 1925. Dalam ekspedisinya tersebut, ia turut membawa serta putra dan sahabatnya. Berangkat dari New Jersey pada Januari 1925, mereka bertiga menghilang tanpa jejak. Lebih buruk lagi, sekitar seratus orang telah meninggal sejak pencarian ketiganya.

4. Juan Ponce de León

Juan Ponce de León adalah orang Eropa pertama yang pergi ke Florida, setelah berlayar ke utara dari Puerto Rico pada tahun 1513 untuk mencari pulau dan emas. Ponce de León terkenal ambisius untuk mencari fountain of youth, atau air mancur yang memberikan usia muda bagi mereka yang meminum atau mandi di sana, serta memberikan keberuntungan.

Air mancur yang dicarinya, dikabarkan terletak di sebuah pulau yang dikenal sebagai Bimini. Saat menemukan Florida, de León merasa bahwa pulau inilah yang selama ini dirinya cari. Berniat menjajah wilayah tersebut, de León terpaksa harus gugur berkat luka parah yang didapatkannya dari serangan penduduk. 

Sebagian besar catatan pencarian Ponce de León tentang fountain of youth belum muncul, sampai setelah tewasnya sang penjelajah. Leon diketahui meninggal dunia pada tahun 1521 di Florida bagian barat daya.

5. Tiga penjelajah yang hilang di Pegunungan Andes

Paititi adalah kota emas legendaris, sebuah legenda Inca yang terletak melewati Pegunungan Andes jauh di dalam hutan Peru. Area Itu dianggap sebagai benteng Inca terakhir setelah penaklukan Spanyol, di mana mereka menyembunyikan emas dan perak.

Ekspedisi Prancis-Amerika tahun 1971 yang dipimpin oleh Bob Nichols, Serge Debru, dan Georges Puel, tidak pernah kembali. Tahun berikutnya, penjelajah lain mengonfirmasi bahwa mereka telah dibunuh oleh penduduk asli di dalam hutan.

6. Jaume Ferrer

Berkat catatan pembuat peta dalam atlas dari tahun 1375, diketahui bahwa pelaut Jaume Ferrer berlayar dari Majorca pada tahun 1346. Perjalanannya ini dilakukan untuk menjelajahi pantai Afrika Barat, dengan tujuan menemukan "Sungai Emas" yang terkenal. Catatan lebih lanjut mengatakan bahwa ekspedisi Ferrer hilang dan tidak pernah terdengar lagi.

Terlepas dari kehilangan dan kegagalan untuk menemukan sungai emas Afrika, Ferrer sempat diperingati karena eksplorasi pra-Columbusnya. Kala itu, Ferrer berani melewati batas eksplorasi Eropa yang sebelumnya diasumsikan di kampung halamannya di Palma, Majorca. Harta karun "Sungai Emas" sendiri, ternyata mengacu pada Sungai Senegal yang mengarah ke jantung Kekaisaran Mali.

7. Diego de Ordaz

Sebagai seorang penjelajah dan tentara Spanyol yang lahir sekitar tahun 1480, Diego de Ordaz terkenal setelah menjadi orang Eropa pertama yang mampu menaklukan Popocatépetl, sebuah gunung berapi di Meksiko. 

Berkat ketangguhannya, di akhir tahun 1520, dirinya ditugaskan oleh pemerintah Jerman untuk memulai ekspedisi ke Venezuela, dengan tujuan menemukan kota misterius yang menyimpan emas. Kini, kota itu dijuluki El Dorado oleh masyarakat Spanyol. 

Diego de Ordaz memulai penjelajahannya sendiri ke Sungai Orinoco pada tahun 1531, dan berhasil sampai ke mulut Sungai Meta. Namun, dirinya memutuskan untuk kembali pulang karena kondisi alam yang sulit diatasinya sendiri. Setelah gagal dengan pencariannya, Diego de Ordaz memutuskan kembali ke Spanyol namun meninggal di Atlantik. 

8. Philipp Von Hutten

Philipp Von Hutten adalah seorang penjelajah asal Jerman, dirinya memutuskan untuk bergabung dengan 600 orang petualang lain dalam penjelajahan di bawah pimpinan Georg von Speyer. Rombongan ini berhasil mendarat di Coro, Venezuela pada 1535.

Ekspedisi ini sulit dan panjang, namun pada akhirnya mereka berhasil mencapai Sungai Japurá di lembah Amazon, dekat dengan garis khatulistiwa. Sejak Georg von Speyer meninggal, Philipp Von Hutten menggantikan tugasnya menjadi kapten jenderal.

Belum menemukan harta karun apapun, Philipp Von Hutten kembali melanjutkan pencariannya. Berangkat dari kota Coro, kemudian menyeberangi Rio Bermejo, Philipp harus terlibat perkelahian dengan penduduk asli Omagua.

Meski terluka parah, dirinya berhasil selamat dan memutuskan kembali ke kota Coro. Belum sampai di kota, Philipp dibunuh oleh Juan de Carvajal. Di tahun 1545, Carvajal diangkat menjadi kapten jenderal, merasa takut kehilangan posisinya setelah kembalinya Philipp, dirinya pun memutuskan untuk membunuhnya.

Delapan penjelajah di atas memiliki jiwa ambisius dan keberanian yang tinggi. Meskipun tidak menemukan apa yang mereka cari, tapi setidaknya usaha dan pengorbanan mereka patut diacungi jempol.

Disclaimer: Artikel ini sudah tayang di IDN Times dengan judul "6 Penjelajah yang Tewas saat Mencari Tempat Misterius" ditulis oleh Amelia Solekha.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved