Di bulan Ramadan secara langsung kamu harus mengubah rutinitas. Jam kerja dan pulang kantor pun bisa berubah. Pola makan juga ikut berubah selama hampir satu bulan. Ini yang membuat kamu dituntut untuk beradaptasi dengan cepat. Makan sahur, berbuka, dan beribadah adalah hal wajib selama bulan ini. Tentu saja kewajiban profesional harus tetap berjalan.
Perubahan seperti ini membuat kamu lupa bahwa kebiasaan lama harus diubah. Pada kenyataannya, kamu pun bersikap cuek, dengan alasan nggak ada waktu dan badan terasa lebih lelah. Padahal kebiasaan itu bisa memengaruhi aktivitas dan kesehatan. Selagi masih ada waktu untuk berubah, limaa kebiasaan ini perlu diperhatikan.
Tidur larut malam
Aktivitas profesional yang nggak berubah di bulan Ramadan membuat kamu harus lebih pandai dalam mengatur waktu. Seharusnya kamu bisa tidur lebih awal, agar bisa bangun untuk makan sahur. Pada kenyataannya, kamu terus beraktivitas karena energi penuh setelah berbuka dan nggak sadar sudah lewat tengah malam. Kamu pun mulai beranjak tidur. Hasilnya, kamu pun sangat ngantuk ketika sahur. Dan, paginya pun dituntut harus tampil prima untuk menyelesaikan pekerjaan.
Makan berlebihan
Berpuasa kurang lebih 14 jam membuat tubuh seperti kehabisan energi. Saat waktu berbuka tiba, kamu pun seperti balas dendam. Mengonsumsi makanan dan minuman manis, beberapa saat kemudian makan berat. Nggak hanya itu, hingga akan tidur pun kamu masih makan makanan ringan. Kalau terus seperti ini, bisa-bisa kesehatan terganggu dan berat badan naik. Nggak ada salahnya kamu tetap mengatur pola makan selama bulan puasa, asalkan makanan yang kamu konsumsi bergizi.
Bermalas-malasan
Berpuasa memang membuat badan lemas. Namun, bukan berarti selama puasa kerjaanmu hanya bersantai. Justru dengan minim aktivitas, kamu akan merasa waktu berjalan sangat lama dan muncul keluhan. Selain itu, bisa membuat badan kamu lebih manja dan menimbun kebiasaan terlalu santai. Padahal, menjelang Lebaran tentu ada saja kegiatan yang harus diselesaikan sebelum libur panjang, kan. Ada baiknya, kamu nggak menuruti rasa malas.
Tidur setelah sahur
Bangun terlalu pagi untuk makan sahur memang rasa kantuk masih mendominasi. Apalagi ketika pagi hari, kamu harus bekerja. Setelah makan sahur pun, kamu memutuskan untuk tidur. Padahal, makanan membutuhkan waktu untuk mencerna dan melakukan proses pembakaran. Selain itu, perut rasanya lebih kembung, mual, dan tenggorokan kering di pagi harinya. Itulah sebab, kamu disarankan untuk tidur lebih awal saat bulan Ramadan.
Olahraga sembarangan
Olahraga memang penting dilakukan supaya badan tetap segar. Sedang berpuasa biasanya dijadikan alasan untuk nggak berolahraga. Padahal kamu bisa olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga, ini bisa dilakukan saat belum berbuka. Hindari untuk olahraga berat setelah berbuka. Kalau pun ada waktu setelah berbuka puasa, beri jeda kurang lebih dua jam. Tujuannya agar pencernaan dapat bekerja dengan baik. Dan perut kamu nggak terasa sakit karena setelah makan langsung olahraga.