Nihilisme: Pandangan Manusia tentang Kekosongan dalam Hidup

Simak penjelasannya di sini!

Nihilisme: Pandangan Manusia tentang Kekosongan dalam Hidup

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap orang pasti mempunyai pemahaman masing-masing mengenai kehidupan. Sebagian besar pemahaman tersebut muncul dalam berbagai aliran filosofi kehidupan.

Dari berbagai filosofi yang ada, nihilisme menjadi salah satu filosofi yang banyak berkembang. Pandangan ini percaya bahwa kehidupan manusia itu tidak artinya dan kosong.

Untuk mengetahui lebih jelas, berikut ulasan selengkapnya.

1. Apa itu nihilisme?

Nihilisme: Pandangan Manusia tentang Kekosongan dalam Hidup

Melansir Internet Encyclopedia of Philosophy, nihilisme merupakan sebuah keyakinan yang menganggap semua nilai tidak ada artinya dan tidak dapat diketahui. Secara etimologi, nihilisme berasal dari bahasa Latin, yaitu nihil yang berarti tidak ada apa-apa atau kosong. 

Jadi, paham ini dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang mempercayai adanya kekosongan dalam hidup karena tidak ada nilai atau makna kehidupan yang berarti.

2. Awal mula nihilisme

Istilah nihilisme mulai berkembang pada abad ke-19 dan berkembang luas pada abad ke-20 di Eropa. Terutama, ketika perang dunia sudah berakhir, yakni di mana ada banyak manusia yang mengalami keterpurukan dalam hidup akibat kemiskinan. 

Saat itu, ada lebih dari ribuan manusia yang merasa bingung dan mulai meragukan makna dari hidup. Dikarenakan keraguan tersebut, mereka terjebak dalam pikiran-pikiran negatif dan mulai melihat makna dan nilai kehidupan tidak ada artinya lagi.

Berbicara tentang filosofi tersebut, Friedrich Nietzsche menjadi filsuf yang paling banyak dikaitkan dengan paham nihilisme. Baginya, pemahaman ini menghilangkan makna atau nilai tentang moral yang melekat pada manusia.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here