Billy Syahputra memang sejak pertengahan tahun sudah jadi sorotan di dunia hiburan. Tak hanya kisah asmaranya saja, tetapi lagi-lagi Billy disorot karena tersandung hutang piutang dan ditagih penagih hutang karena kredit mobil yang tak dibayar. Sang penagih hutang pun mengatakan kalau di tabungan Billy tak ada saldo. Benarkah ramalan mbah Mijan pada April lalu yang mengatakan kalau Billy akan atau sedang mengalami kebangkrutan?
1. Kabar buruk Billy diteror penagih hutang ini muncul saat kekasih Hilda Vitria ini lagi syuting Pagi Pagi Pasti Happy
2. Tiba-tiba seorang bermasker dengan kacamata hitam menerobos masuk studio dan adu mulut dengan satpam. Kok semudah itu ya masuk studio?
3. Sang penagih hutang pun teriak-teriak untuk meminta Billy membayar kredit mobil Alphardnya. Merasa bingung, Billy langsung mengomentari si penagih hutang. "Lo sengaja mau bikin gue malu di depan banyak orang," ucap Billy
4. Acara program yang berlangsung secara Live ini pun masih terus merekam perselisihan antara penagih hutang dan Billy. Si pria dengan wajah tertutup itupun mengatakan kalau di rekening Bank milik Billy tak ada saldo, ketika Billy mengaku kalau sistem pembayaran kredit mobilnya ialah auto debit.
5. Sementara itu, Billy pun mengonfirmasi ke sang kakak yang mengurusi pembayaran mobil Alphardnya tersebut. Sang kakak pun mengatakan kalau kredit mobil itu sudah dibayar.
6. Kejadian ini jadi mengingatkan kita dengan ramalan mbah Mijan yang pernah mengatakan kalau Billy sedang atau akan mengalami kebangkrutan setelah tahu Billy menjual mobil Range Rovernya. Lalu ada kaitannya nggak nih dengan ramalan mbah Mijan?
7. Meski sempat diramal bangkrut, Billy tak terlalu menanggapi ramalan itu dengan kebaperan. Billy justru mengaku tetap bersyukur dengan apa yang dia punya.
Tapi video berjudul "Bang Billy Dikejar Tukang Credit Sampe Ke Studio" itu jelas mengundang komentar warganet. Salah satunya akun Sari Munir "@KPi minta tolong dong si Billy kalimatnya kok EMANG OTAK LOE...Katanya nggak pantes, meski settingan jangan live dong. Nggak mikir yang nonton itu nggak cuma ibu-ibu, kalo anak kecil ikut lihat gimana coba?"
Kritikan Sari Munir pun memang harus didengarkan oleh pihak stasiun televisi swasta yang menayangkan program Pagi Pagi Pasti Happy. Padahal, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pernah menghentikan sementara pada program acara “Pagi-Pagi Pasti Happy” di Trans TV hingga 5 Desember 2018. Terlebih lagi, 'adegan' seperti yang diperlihatkan secara Live itu bukanlah konten yang layak disiarkan dan menjadikan masalah pribadi jadi komoditas. Sudah sepatutnya KPI memberi sanksi lebih tegas lagi nih. Menurut pendapatmu bagaimana soal acara Live yang menayangkan problema hutang piutang Billy Syahputra?