9 Tips Feng Shui untuk Bikin Dapur Lebih Berseri

Dapur adalah salah satu ruangan yang memberikan detak pada hunian, karena menjadi sumber pengolahan asupan yang membuat hatimu riang. Sehingga, ruang dapur pun tidak luput dari perhatian tatanan Feng Shui agar memberikan tampilan sebagai ruangan berkumpul, berkreasi dan rasa kasih di sana.

Bukankan memasak bersama pasangan di dapur yang cantik, menjadikan momen tersebut lebih romantis, Bela? Nah, agar suasana menyenangkan itu tersimpan di dalam memori kamu, maka diperlukan kondisi ruangan dapur yang sehat dan indah dipandang, bukan? Maka dari itu, simak 9 tips menata dapur menurut Feng Shui yang sudah Popbela rangkum dari berbagai sumber ini.

Terkadang di rumah yang kita huni, sudah tidak bisa lagi mengubah posisi dapur. Namun, kamu bisa memperbaikinya lewat pemilihan warna pada dapur. 

Secara umum, putih adalah pilihan terbaik untuk mewakili kebersihan. Ini juga mengimbangi warna pelangi yang terdapat dalam makanan, perangkat memasak hingga wadah-wadah pilihanmu.

Namun, jika kamu bisa mengontrol warna di area dapur hingga ke perangkat memasak,  Feng Shui terbaik berasal dari perspektif lima elemen, seperti:

• Warna-warna kayu seperti cokelat dan kuning untuk mewakili nutrisi, stabilitas dan membumi
• Warna biru dan hijau untuk pertumbuhan, fleksibilitas dan vitalitas
• Semburat warna api, seperti merah dan oranye terang untuk inspirasi dan semangat
• Warna air seperti biru laut hingga hitam untuk koneksi sosial dan kebijaksanaan
• Warna logam seperti putih, tembaga, hingga abu-abu untuk presisi dan kegembiraan

Sadarkah kamu, pemilihan lantai dan ornamennya pada dapur, mampu mengubah mood kamu ketika memasak atau beraktivitas di dapur? Selain membuatmu lebih disiplin untuk berhati-hati dalam menjaga kebersihan dapur, pilihan lantai seperti kayu maupun tegel bermotif, hingga menambah aksen karpet atau keset estetik, menjadikan dapur terasa lebih homey dan nyaman ditempati.

Tips penting Feng Shui dapur berikutnya adalah dengan tidak sembarangan memilih lampu untuk ruang dapur kamu. Sama halnya dengan ruang tamu maupun kamar tidur, dapur juga memerlukan pencahayaan yang cukup dan tepat, untuk memberikan kenyamanan dalam berkegiatan. 

Contohnya, satu set tiga lampu gantung harus sama tingginya dan terpisah secara merata. Lampu suspensi linier bekerja dengan baik di dapur terutama jika kamu memiliki langit-langit yang lebih tinggi dan dapat menggantungnya setidaknya 70 hingga 100 sentimeter dari atas meja. Kamu bisa memilih lampu dengan pendar white ambience atau yellowish untuk pencahayaan dapur.

Apapun ruangan di rumahmu, pastikan ada tanaman tersemat, meskipun dalam pot kecil. Tanaman memberikan energi kehidupan yang sama halnya dengan memelihara hewan di rumah. Mereka adalah makhluk hidup yang tidak akan menghakimimu dan 'mendengarkan' keluh kesahmu. Maka, jadikan tanaman sebagai pendampingmu ketika beraktivitas di dapur, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan sejuk. 

Pilih tanaman gantung untuk menghemat tempat, atau tanaman hidroponik yang sekaligus bisa bermanfaat untuk olahan masakanmu.

Jika kamu bisa mengontrol posisi kompor di ruang dapur, makan arahkan posisi memasak kamu sejajar dengan pintu agar dapat melihat pintu saat kamu memasak di kompor, tanpa harus sejajar dengan pintu.

Dalam aturan Feng Shui ruang dapur, kompor mewakili sumber daya, karier dan cara kamu memelihara diri sendiri. Inilah hal yang memperlihatkan posisimu dalam memerintah. Karena saat kamu berkegiatan di sekitar kompor, itulah saat kamu memegang komando.

Dalam ilmu Feng Shui, lebih banyak pembakar kompor maka mewakili lebih banyak peluang dan sumber kekayaan. Hal ini menjadi simbol lebih banyak kemakmuran dan kesuksesan dalam karier kamu.

Kamu bisa saja menafsirkan ini secara harfiah, misalnya menjadikan kemampuan memasakmu sebagai sumber penghasilan. Sehingga, jika kamu membeli kompor baru, cari kompor dengan unit pembakar paling banyak yang sesuai dengan ukuran dapurmu. 

Namun, jika kamu harus berkreasi dengan kompor yang sudah ada sekarang, cara mudah untuk menggandakan jumlah pembakar di kompor kamu adalah dengan memberikan efek refleksi. Tempatkan cermin atau benda yang memberikan pantulan di depan atau samping kompor kamu.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman", merupakan ungkapan yang tepat untuk kepercayaan manapun. Jujur saja, ruangan yang bersih bukankan lebih nyaman ditempati? Begitu juga isi kulkasmu, Bela. Rajin membersihkan isi kulkas sekaligus mengelapnya dan membuang sisa produk yang sudah habis masa berlakunya, menunjukkan karakter aslimu sebagai pemilik dapur. Apakah kamu sosok yang disiplin, teliti dan mampu mengontrol situasi atau tidak.

Kebersihan ini pun berlaku untuk ruang dapur secara keseluruhan. Membersihkan bukan saja dengan mengelap, menyapu dan mengepel, namun juga menyingkirkan barang-barang yang sebenarnya tidak terpakai di dapur. 

Ini adalah aspek penting yang memiliki efek signifikan pada Feng Shui ruang dapurmu:

• Tutup pintu dan laci dapur setiap saat
• Hindari menumpuk piring kotor
• Simpan pel dan sapu kamu di lemari. Hindari meninggalkannya terlihat begitu saja
• Hindari menggantung lap atau pemegang oven sembarangan
• Ganti semua peralatan lama, usang, atau terkelupas
• Apa pun yang penyok, patah, bengkok, atau ada bagian yang hilang harus dibuang
• Dalam pengaturan Feng Shui, semuanya harus rapi dan dalam kondisi kerja terbaik
• Jauhkan pisau dan benda pemotong lainnya dari pandangan. Jangan pamerkan pisau dan benda tajam. Sebaliknya, selipkan pisau untuk Feng Shui yang lebih baik.

Sekali lagi, kita berbicara mengenai kebersihan. Penataan dan kebersihan adalah tulang punggung dekorasi Feng Shui. Singkirkan barang-barang yang kotor dan berantakan di lemari dapur, di atas meja hingga di dekat pencucian piring, dengan menghilangkan semua yang tidak kamu gunakan. Belajarlah untuk menyortir dan mengatur alat memasak, alat makan, surat, kunci, lap dapur dan ragam benda-benda yang mengacaukan dapurmu. Less is better, Bela.

Itulah 9 tips Feng Shui untuk membuat dapurmu lebih nyaman dan berseri. Mau mulai dari mana, nih?