Pada 5 Desember 2024, Meda Kawu merilis album Natal perdananya berjudul Christmas According To..., yang terdiri dari 11 lagu Natal cover dan satu lagu karya sendiri berjudul "Joy or Blue". Lama tak merilis lagu, pelantun "Silent Saturday" itu ternyata sudah meramu album Natal ini sejak April 2024.
"Lebih tepatnya, pas bulan Ramadan. Jadi pas di luar berkumandang takbiran, kami sedang nyanyi 'Joy to the World'," kenang Meda sambil tertawa, di hadapan para undangan album hearing, beberapa waktu lalu di Titik Temu Cafe, SCBD, Jakarta Selatan.
Jika kebanyakan lagu adalah cover, apa yang membuat album ini istimewa?
Memang, sebagai rilisan asli, lagu-lagu khas Natal sudah memiliki keistimewaannya sendiri, namun, aransemen yang tersaji di album Christmas According To..., terasa lebih personal seperti percakapan mendalam antar sahabat atau keluarga.
Menurut Popbela sendiri, album ini bagaikan rangkuman dari sebuah kontemplasi diri. Seolah Meda sebenarnya ingin menyampaikan banyak hal melalui narasi-narasi panjang yang menjadi pengantar setiap lagu. Aransemennya juga terasa rapi dan sesuai pada porsinya, seolah mencerminkan perasaan yang sepatutnya dirasakan ketika membaca lirik lagu-lagu yang disajikan.
Sentuhan perfeksionis sangat terdengar dan terasa di album ini, yang ternyata tidak hanya diramu oleh Meda, namun juga mendapat garapan santun dari Jusuf Winardi dan Rasti Sryantoro.
Contohnya saja, "Silent Night" yang dibuat lebih melambat dan menenangkan, seperti ketika mendengan Novo Amor, atau ketika "Where Are You Christmas" yang terasa lebih temaram dan gloomy. Kemudian disusul "Blue Christmas" yang membuat pendengar merasakan ketenangan dan kerinduan akan pelukan penuh kasih, lalu beranjak ke "Joy to the World" dengan aransemen dan choir yang cukup megah, membuat Natal terasa lebih penuh energi dan kebahagiaan.
Sementara itu, lagu utama album ini, "Joy or Blue", menghadirkan melodi ceria dan penuh semangat dengan melibatkan teman-teman serta murid-murid Meda sebagai kolaborator vokal.
Dibutuhkan dorongan yang kuat dari lingkungan sekitar untuk Meda kembali duduk meracik karya. "Sebenarnya (tahun) 2020 itu, sebulan sebelum pandemi harusnya rilis album, tapi locked down jadi nggak rilis album," kata Meda. "Tapi salah satu orang yang mendorong aku terus bikin (karya) adalah salah satu produserku di album Natal ini, yaitu Rasti. Jadi dia yang 'push me' to keep it on dengan cara dikolaborasikan bersama teman-teman sendiri (sama Alex Teh untuk Fading, sama Inis, D.A.D) supaya aku kepancing terus. I think she believes in me," tambahnya lagi.
Perempuan berbakat ini menganalogikan album Christmas According To... bagaikan benih mimpi yang membuat ia kembali percaya diri untuk berkarya kembali. Setelah mendengarkan enam nomor pada album, Popbela sendiri percaya akan dendangan merdu yang dibawakan Meda, bisa menjadi berkah tersendiri karena telah menyebarkan kebahagiaan semangat Natal bagi yang mendengarnya.