5 Modus Penipuan Online Terbaru dan Cara Menghindarinya

Waspada, jangan sampai tertipu!

5 Modus Penipuan Online Terbaru dan Cara Menghindarinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Modus penipuan terbaru kini semakin banyak macamnya. Hal itu didorong oleh meningkatnya transaksi berbasis online, salah satunya jual beli di e-commerce.

Terbaru, mereka memakai modus penipuan pengiriman paket mengatasnamakan ekspedisi tertentu. Kasus penipuan tersebut tentu perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Sebab jika tidak, saldo rekening milikmu kita bisa terkuras oleh penipu.

Untuk itu, macam-macam penipuan online dan cara mencegahnya perlu diketahui untuk mencegah penipuan semacam ini. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.

1. Modus penipuan pengecekan resi dan foto paket format APK

5 Modus Penipuan Online Terbaru dan Cara Menghindarinya

Modus penipuan pengiriman paket baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Salah seorang pengguna Twitter mengunggah tangkapan layar bukti tindakan penipuan. 

Di dalamnya, penipu tersebut tampak mengaku sebagai kurir yang mengatasnamakan agen ekspedisi J&T. Target sasaran penipu tersebut diminta untuk mengecek resi dengan format file APK dalam chat WhatsApp. 

Selain meminta pengecekan resi, ada pula penipu yang meminta korban untuk membuka foto paket. Namun, lagi-lagi file tersebut berformat APK.

Padahal, APK adalah software yang bisa digunakan untuk menyimpan aplikasi atau program yang akan dijalankan di perangkat android.

Benar saja, dalam postingan Twitter tersebut dijelaskan bahwa korban yang telanjur membuka file APK mendapati saldo m-banking miliknya habis.

Menyusul kejadian tersebut, pihak J&T kemudian meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan oknum yang mengatasnamakan bisnisnya. Mereka juga menegaskan bahwa pengecekan resi J&T yang resmi hanya melalui AppStore dan Play Store saja. 

2. Modus penipuan toko online di WhatsApp

Selain itu, ada pula modus penipuan online yang biasanya dilakukan melalui WhatsApp. Mereka biasanya mengatasnamakan toko online dan mengirimkan tautan hadiah, promosi, atau voucher diskon palsu. 

Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati jangan sampai membuka tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal secara sembarangan. Meskipun mereka mengatasnamakan marketplace atau toko tertentu. 

Pada kasus toko online palsu, mereka biasanya akan mengarahkan kamu untuk membuka tautan dan meminta mengisi data pribadi sebagai syarat pengambilan hadiah. Padahal, tautan tersebut berisi malware atau virus yang bisa menyalin data pribadi di ponselmu. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here