Contoh Ikrar Syawalan Halal Bihalal 2024, Singkat dan Mudah

Momentum yang akan datang setelah Idulfitri biasanya adalah syawalan atau halal bihalal. Syawalan itu sudah menjadi tradisi di Indonesia sebagai momen untuk saling memaafkan antara teman atau keluarga. 

Bukan hanya bersama keluarga inti saja, syawalan biasanya dihadiri oleh keluarga besar dengan banyak orang di dalamnya. Maka dari itu, biasanya ada seorang yang membacakan ikrar syawalan yang kemudian diikuti oleh seluruh hadirin pada acara tersebut.

Nah, berikut ini adalah contoh ikrar syawalan yang bisa kamu ikuti. 

Ikrar syawalan yang pertama bisa dibaca jika kamu diminta untuk memimpin dalam bahasa Jawa. Isi dalam ikrar ini pada intinya adalah saling memaafkan satu sama lain, baik mereka yang muda maupun yang sudah tua. 

Bismillahirrahmanirrahim 

Kanthi nyuwun ridhonipun Allah SWT
kita sedaya ingkang lenggah 
samia nglenggana 
gadahi salah, khilaf, lan dosa. 

Kanthi punika kita ikhlas 
ikrar halal bi halal 
sepuh punapa ingkang anem 
sami-sami paring lan nyuwun pangapunten 
antawis satunggal dumateng sanesipun 
mugi Allah SWT 
paring rida dateng lampah 
ingkang pinuji punika 
kanthi kairing donga: 

taqabbalallahu minna wa minkum, 
minal aidzin wal faidzin.

Mugi kita sedaya 
wangsul dateng fitrah 
lan Allah tansah bimbing dumateng kita 
dateng kasaenan lan pangibadahan

Amin Allahuma Amin. 

Selanjutnya, ikrar syawalan juga bisa diawali dengan istighfar dan syahadat. Dalam bahasa Indonesia, kamu bisa membaca ikrar untuk saling mohon maaf kata per kata agar semua bisa menirukannya. 

Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. 

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah. 

Kita semua yang hadir pada pertemuan pagi hari ini, bersama-sama mengikrarkan, degan tulus hati, untuk saling mohon dan memberi maaf, atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. 

Mudah-mudahan Allah SWT, memberi ampunan terhadap dosa kita, serta mengabulkan, permohonan kita semua. 

Taqabballahu minna wa minkum, taqabbal yaa karim, 

Minal 'aidzin wal faidzin, wal makbulin, aamiin. 

Kadangkala, ikrar yang akan dibacakan harus menggunakan kalimat pembuka terlebih dahulu. Seperti berikut ini, bukalah dengan salam kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang singkat. 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahilladzi akromanaa bil iimaan, wa 'azzanaa bil islaam, warofa'na bil ihsaan. 

Amaduhu subhanahu wata'ala wa'askuruh. Allahumma sholli wasalim wabaarik 'ala sayidina Muhammadin Wa'ala alihi washohbihi, waman tabi'ahum bi ikhsani ila yaumiddiin. Amma ba'du. 

Bapak ibu hadirin saya mohon untuk berdiri dan menirukan ikrar yang saya bacakan: 

1. Bismillahiwwahmanirrahim 
2. Asyhadu alaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrosulullah 
3. Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa'ala 'ali sayyidina muhammad
4. Astaghfirullahal adzim 3x

Kami keluarga besar ..... yang hadir pada acara ini, menyadari dan mengakui dengan tulus ikhlas, bahwa kami telah berbuat khilaf, kurang, dan salah, baik yang disengaja maupun tidak, baik secara pribadi maupun organisasi. Oleh karena itu, maka kami salin meminta dan memberi maaf. 

Dengan iringan doa, semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amal saleh kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang takwa. Amin. 

Taqabbalallohu minna waminkum, 
shiyamana wa shiyamakum. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Kalau ikrar syawalan bahasa Jawa sebelumnya sangat singkat, kali ini kamu bisa memilih yang lebih panjang kata-katanya. Namun, ikrar di bawah tidak dibacakan bersama-sama, melainkan diwakili oleh satu orang saja. 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Asyhadu alla ilaaha illallah.

Waasyhadu anna muhammadarrosulullah.

Kepareng kula matur, dhumateng Ibu ugi Bapak sederek sedaya ingkang kaleres sepuh, kula badhe ngaturaken sungkem pangabekti, mugi tansah saged katur dhumateng  ngarsa panjenengan.

Kagem para ibu ugi bapak sarta para sederek sedaya ingkang langkung enem, kula badhe ngaturaken salam memitran mugia katur ing ngarsa penjenengan.

Ing dinten riyaya Idulfitri ingkang kebak pangaksama 1445 H punika, kula kepengin ngaturaken taqabalallahu minna wa minkum, sugeng riyadi kagem sedaya kemawon. 

Mugia Gusti Allah tansah kersa nampi sedaya amal ibadah lan amal kabecikan kita ing wulan Ramadan kala wingi.

Dhateng kalodhangan punika, kula badhe estu nyuwun pangaksama saking sedaya kalepatan inkang kula tindakaken kathi tulusing manah.

Mugia panjenengan sedaya tansah kersa paring pangaksama dhumateng sedaya kalepatan ingkang nate kula tindakaken, kosok wangsulipun dhateng kalodhangan punika kula ugu sampun iklas sarta paring pangaksama dhumateng sedaya kalepatan panjenengan.

Mugi-mugi Gusti Allah kersa ngijabahi saha paring kawelasan dhumateng kita sedaya ingkang rawuh dhateng adicara dinten punika.

Amin ya robbal ‘alamin.

Mekaten ikrar Syawalan cekak ingkang sampun kita aturaken. Menawi taksih kathah kalepatan saha wonten tumindak kula kirang mranani ing penggalihipun para rawuh, saestu kula nyuwun agungipun pangaksama.

Waalaikumsalam warrahmatullahi wabbarakatuh. 

Terakhir, ikrar di bawah juga bisa diwakili oleh satu orang saja untuk mengucapkan permohonan maaf. Ikrar ini juga diakhiri dengan membaca surat Al-Fatihah bersama-sama.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir.

Selamat hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin.

Pada hari yang suci ini, beserta seluruh hadirin menghalalkan serta berlapang dada untuk memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Bersamaan dengan itu pada hari ini beserta seluruh hadirin juga memberikan maaf secara ikhlas dan tulus. Saling memaafkan dan kembali fitrah layaknya bayi yang baru dilahirkan di dunia.

Semoga kegiatan baik yang terlaksana pada hari ini mendapatkan rida Allah SWT. Dan semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

(Membaca surat Al-Fatihah bersama-sama)

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian contoh-contoh ikrar syawalan dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia yang bisa diikuti. Dengan adanya momen halal bihalal ini, saatnya kita untuk saling memaafkan atas segala dosa yang lalu.