Sebelum membeli atau membaca buku, seseorang tentu ingin melihat gambaran dari buku tersebut. Tidak hanya untuk buku yang fiksi saja, buku nonfiksi juga demikian.
Buku nonfiksi merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan fakta yang terjadi dan bukan imajinasi. Sementara resensi merupakan kegiatan menilai atau mengulas buku.
Jadi, resensi buku nonfiksi merupakan kegiatan mengulas buku yang ditulis berdasarkan fakta dan bukan imajinasi. Nah, kali ini Popbela.com akan membahas contoh resensi buku nonfiksi beserta dengan caranya.
Yuk, simak ulasannya!
1. Pengertian resensi buku nonfiksi
Sebelum masuk pada contoh resensi buku nonfiksi, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu resensi buku nonfiksi. Resensi berasal dari bahasa Latin, recensere yang berarti menimbang. Dalam bahasa Inggris, resensi disebut dengan review yang artinya tinjauan atau ulasan.
Sementara itu, buku nonfiksi merupakan karya tulis yang disusun berdasarkan fakta atau kejadian sebenarnya yang bersifat informatif. Oleh karena itu, dapat dirangkum bahwa resensi buku nonfiksi merupakan tulisan yang mengulas sebuah buku yang ditulis berdasarkan fakta.
Di dalamnya, resensi buku fiksi bisa berisi bahasan singkat disertai dengan penilaian sesuai dengan apa yang ada di pikiran pembaca. Tujuannya, resensi buku fiksi bisa menjadi referensi dan informasi mengenai kualitas sebuah buku fiksi.
2. Langkah menyusun resensi buku nonfiksi
Untuk menyusun resensi, kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Menentukan buku yang akan diulas. Buku yang kamu pilih sebaiknya merupakan karya yang baru terbit, belum pernah diresensi, dan berkualitas.
2. Tuliskan identitas buku nonfiksi yang akan kamu resensi. Pada langkah ini, tuliskan judul, penerbit, tahun terbit, nama pengarang, sampai dengan harga jika diperlukan.
3. Selanjutnya, tuliskan poin-poin penting dalam buku nonfiksi sebelum kamu menulis resensi secara lebih lengkap. Hal ini akan membantumu untuk menulis dengan lancar.
4. Terakhir, tuliskan resensi dengan menggunakan argumen pribadimu. Tulis resensi 1-3 halaman dan jangan lupa tonjolkan kelebihan dan kelemahan buku nonfiksi yang kamu ulas.
3. Unsur-unsur resensi buku nonfiksi
Adapun yang harus kamu perhatikan sebelum membuat contoh resensi buku nonfiksi adalah unsur-unsur yang harus dimuat dalam resensi. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.
1. Judul resensi buku nonfiksi
Sebagai daya tarik pembaca, judul perlu dibuat dengan menarik dan memikat. Dengan begitu, pembaca akan tertarik untuk membaca sampai akhir resensi.
2. Identitas buku nonfiksi
Identitas buku nonfiksi memberikan gambaran umum pada pembaca mengenai buku yang sedang dibahas. Identitas berisi judul, nama pengarang, tahun terbit, ketebalan, ukuran, sampai dengan harga buku.
3. Sinopsis buku nonfiksi
Menulis sinopsis dalam resensi tidak harus memperhatikan kronologi cerita. Kamu bisa merangkainya sendiri supaya lebih menarik untuk dibaca. Tuliskan secara singkat tanpa perlu panjang lebar.
4. Biografi pengarang
Bagian biografi pengarang biasanya ditulis secara ringkas untuk mengetahui latar belakang sebuah karya nonfiksi. Dengan begitu, pembaca akan semakin tertarik dengan karya yang dibahas maupun karya milik pengarang yang lainnya.
5. Kelebihan dan kekurangan buku nonfiksi
Nah, bagian terpenting dari resensi adalah kelebihan dan kekurangan buku. Di sini, kamu bisa memberikan pandangan pribadimu setelah membaca buku yang diulas. Berikan penilaian yang cermat agar pembaca bisa menentukan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak untuknya.
6. Kesimpulan
Terakhir, simpulkan dan sampaikan kepada pembaca apakah buku nonfiksi yang kamu ulas layak atau tidak untuk dibaca. Jangan lupa sertakan dengan alasan singkatnya agar mereka semakin yakin untuk membaca buku tersebut atau sebaliknya.
4. Contoh resensi buku nonfiksi pertama
Berikut adalah contoh resensi buku nonfiksi yang pertama.
Resensi Buku Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang karya Andrias Harefa
Identitas Buku
- Judul Buku : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
- Nama Pengarang : Andrias Harefa
- Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit : 2002
- Halaman : 103 halaman
Sinopsis Buku
Menulis menjadi aktivitas yang sering dikaitkan dengan bakat. Padahal, tak selamanya bakat bisa membuat kegiatan menulis menjadi lancar dan mudah. Para ahli mengatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang diperoleh semenjak sekolah. Aktivitas menulis dan mengarang ini bisa dibangun dengan komitmen sehingga akan terasa lebih mudah.
Biografi Pengarang
Andrias Harefa merupakan seorang penulis lebih dari 40 buku best seller. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM dan kini menjadi Trainer Profesional dan Trainer Coach yang melatih di bidang kepemimpinan, komunikasi, hingga pembelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan Buku
Buku nonfiksi berjudul Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang memberikan gambaran kepada pembaca bahwa menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Pembaca juga akan diberitahu cara untuk menyajikan ide-ide kreatif dalam proses menulis dan mengarang. Namun, buku ini masih terkesan ditulis kurang komprehensif sehingga tidak sesuai dengan harganya yang cukup mahal.
Kesimpulan
Buku ini layak dibaca untuk kamu yang sedang berkeinginan untuk membuat tulisan atau karangan. Dengan membacanya, kamu akan mengetahui cara-cara untuk membangkitkan semangat untuk menulis.
5. Contoh resensi buku nonfiksi kedua
Terakhir, contoh resensi buku nonfiksi ini bisa kamu cermati bagian-bagian pentingnya.
Resensi Buku Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi Abdurrahmat Fathoni
Identitas Buku
- Judul Buku: Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi
- Penulis: H. Abdurrahmat Fathoni
- Penerbit: PT. Rineka Cipta
- Tahun Terbit: 2006
Sinopsis Buku
Buku berjudul Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi adalah karya nonfiksi yang disusun berdasarkan pemikiran para pakar dan peneliti tentang metodologi penelitian. Seperti judulnya, buku ini akan memandumu untuk memahami prosedur penelitian, desain penelitian, sampai dengan desain penelitian yang umum.
Kelebihan dan Kelemahan Buku
Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi merupakan buku yang memberikan penjelasan detail mengenai langkah dan metode yang harus ditempuh dalam penyelesaian skripsi. Mahasiswa bisa menggunakan buku ini sebagai panduan untuk penulisannya. Namun, buku tersebut sangat segmented sehingga akan cocok dibaca untuk mereka yang akan melakukan penelitian saja.
Kesimpulan
Buku ini layak dibaca untuk para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Namun, kamu perlu membandingkan metode dalam buku ini dengan yang lainnya agar lebih sesuai.
Demikian contoh resensi buku nonfiksi beserta langkah-langkahnya yang bisa kamu ikuti. Semoga ulasan di atas membantu ya, Bela!