Perkembangan teknologi saat ini menuntut banyak orang untuk melek teknologi digital. Sebab, hampir semua akses informasi dan komunikasi disajikan dengan berbasis komputer. Masyarakat pun kemudian bisa memanfaatkan kecanggihan ini melalui literasi digital.
Literasi secara bahasa berarti kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Jadi singkatnya, literasi digital adalah kemampuan individu untuk memanfaatkan teknologi digital.
Namun sebenarnya, apa itu literasi digital? Ini arti, manfaat, dan contohnya yang perlu kamu ketahui. Simak ulasan berikut ini, ya!
1. Pengertian literasi digital
Untuk menjawab pertanyaan apa itu literasi digital? Ini arti, manfaat dan contohnya yang bisa kamu ketahui.
Pertama, pengertian literasi digital menurut Paul Gilster ialah kemampuan memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
Sementara itu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mendefinisikan literasi digital sebagai kecakapan yang bukan hanya melibatkan kemampuan menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk belajar bersosialisasi dan berpikir kritis serta inspiratif sebagai kompetisi digital. Istilah ini berkembang sejak tahun 1980-an ketika komputer semakin luas digunakan.
Namun semakin ke sini, literasi digital semakin digaungkan karena informasi semakin mudah diakses dan disebarluaskan melalui teknologi jejaring internet.
Untuk lebih lengkapnya, pengertian literasi digital dikutip dari Seri Buku Literasi Digital Kerangka Literasi Digital Indonesia adalah kemampuan seseorang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan pikiran maupun teknikal.
2. Prinsip literasi digital
Dalam literasi digital, terdapat prinsip-prinsip yang selalu dipegang. Menurut Rullie Nasrullah dkk, terdapat 4 prinsip dasar dalam pengembangan literasi digital.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
- Prinsip pemahaman
Pemahaman dalam literasi digital meliputi kemampuan untuk mencari ide, baik secara langsung maupun tersirat dari media. - Prinsip saling ketergantungan
Prinsip ini dimaknai sebagai media yang saling melengkapi satu sama lain. - Prinsip sosial
Prinsip sosial yang dimaksud adalah berbagai interaksi tidak hanya menunjukkan identitas atau distribusi informasi, tetapi juga membentuk pesan tersendiri. Baik bagi pengirim, penerima, maupun media, semuanya bisa membentuk ekosistem yang organik. - Prinsip kurasi
Prinsip ini berkaitan dengan penyampaian informasi, contohnya adalah kemampuan untuk memahami nilai informasi untuk manfaat jangka panjang.
3. Manfaat literasi digital
Dengan pemahaman mengenai literasi digital, masyarakat banyak terbantu dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat yang dirasakan tersebut bermacam-macam bentuknya, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Memperoleh informasi dengan cepat dan up to date
Misalnya, saat kamu akan melihat jadwal keberangkatan kereta. Kamu tidak perlu lagi harus pergi ke stasiun melainkan bisa diakses melalui teknologi digital yakni internet. - Membuat orang belajar dan melatih keterampilan
Seperti halnya anak yang bersekolah untuk mendapatkan ilmu, literasi digital juga memungkinkan orang untuk belajar dan melatih keterampilan dengan perantara jaringan. - Menghemat waktu
Di era literasi digital saat ini, banyak orang yang menggunakan referensi internet untuk menemukan hal yang dipertanyakan. Jadi, cara ini akan sangat menghemat waktu dan tenaga karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja. - Menambah relasi baru
Maksudnya, literasi digital memungkinkan orang untuk menambah teman dari berbagai belahan dunia melalui media sosial. - Menghemat uang
Teknologi yang serba saat ini memungkinkan orang untuk berbelanja dari rumah melalui e-commerce. Dengan begitu, orang akan lebih cermat dalam mengatur keuangan karena bisa membandingkan diskon dari berbagai produk. - Membuat keputusan lebih baik
Literasi digital membuat semua orang bisa mencari dan mempelajari sesuatu dengan cara mencarinya di mesin pencarian. Hal itu akan membuat orang mudah membandingkan informasi dan membuat keputusan lebih baik.
4. Elemen literasi digital
Setelah mengetahui apa itu literasi digital, arti, dan manfaatnya, kamu perlu mengetahui elemen dalam literasi digital. Elemen-elemen tersebut menurut Douglas A.J Belshaw adalah sebagai berikut.
- Elemen kultural, yakni pemahaman ragam konteks pengguna dunia digital.
- Elemen kognitif, yakni daya pikir dalam menilai sebuah konten.
- Elemen komunikatif, yakni cara memahami kinerja jejaring digital.
- Elemen konstruktif, yakni reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual.
- Elemen kreativitas, yakni melakukan hal dan cara baru.
- Elemen kepercayaan diri.
- Elemen kritis dalam menyikapi konten.
- Elemen tanggung jawab sosial.
5. Tantangan literasi digital
Literasi digital juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi secara bijak. Tantangan tersebut dialami oleh semua orang dan bisa diatasi dengan kontrol dari diri sendiri. Tantangan tersebut di antaranya berikut ini.
- Arus informasi tidak terkendali
Dengan perkembangan dunia digital saat ini, arus informasi bisa datang dari mana saja. Oleh karena itu, tantangannya adalah mencari, menemukan, dan memilah informasi yang benar dan akurat, terhindar dari hoax. - Adanya konten negatif
Informasi yang tidak terkendali sebelumnya bisa berbentuk macam-macam, salah satunya adalah konten negatif. Konten negatif itu contohnya adalah pornografi dan lainnya yang mudah diakses lewat Internet.
6. Contoh literasi digital
Terakhir, setelah menjawab apa itu literasi digital? Ini arti, manfaat dan contohnya, kini kamu perlu mengetahui contoh literasi digital.
- Berkomunikasi dengan teman dan guru dengan media sosial, mengirim tugas, melakukan pembelajaran, dan mencari bahan ajar.
- Pengadaan kelas virtual sehingga siswa bisa mengikuti pelajaran dari mana saja.
- Melakukan pencarian dengan memakai browser, mendengarkan musik, melihat hiburan di internet.
- Memasak dengan menggunakan resep tutorial dari internet.
- Penggalangan dana sosial untuk korban bencana lewat media sosial.
- Menggunakan media sosial untuk mencari pekerjaan.
- Menggunakan media sosial dan e-commerce untuk promosi produk yang dijual.
Demikian jawaban dari pertanyaan apa itu literasi digital? Ini arti, manfaat, dan contohnya. Sekarang, kamu bisa semakin positif dalam menggunakan teknologi digital dengan menerapkan prinsip-prinsipnya.
Semoga bermanfaat ya, Bela!