Jika saat ini sebagian besar film-film di dunia hanya sebatas untuk hiburan semata, tetapi ada juga film-film yang dibuat baik segaja maupun tidak sengaja memiliki dampak besar terhadap peradaban dunia, lho Bela.
Biasanya film-film tersebut mengangkat kisah tentang masalah sosial, permasalahan hukum, dan berkaitan dengan beberapa ideologi. Dampak pada film tersebut umumnya dapat mengubah arah sejarah, yang artinya film-film tersebut memiliki pengaruh terhadap dunia.
Penasaran nggak sih apa saja film-filmnya? Melansir dari toptenz.net berikut adalah 10 film-film paling berpengaruh di dunia. Yuk simak!
10. Super Size Me
Apakah kamu pencinta salah satu restoran makanan cepat saji McDonald's? Jika iya, sepertinya kamu harus menonton film ini deh. Yap! Super Size Me. Film Super Size Me adalah film dokumenter tahun 2004 yang ditulis, diproduksi, disutradai dan dibintangi oleh Morgan Spurlock, pembuat film independen asal Amerika Serikat.
Super Size Me adalah film yang berkisah bagaimana Spurlock yang hanya memakan makanan dari restoran cepat saji McDonald's selama tiga bulan lamanya. Alhasil seiring dengan aksinya tersebut Spurlock mengalami kenaikan berat badan, mengalami depresi, dan kerusakan hati.
Film ini sangat sukses dan membantu menyulut kembali kekhawatiran masyarakat terhadap obesitas. Kurang dari enam minggu setelah dirilis, McDonald's menghilangkan menu "Super Size" di semua lokasi (meskipun restoran menyangkal bahwa langkah ini ada hubungannya dengan film), dan sejak itu mereka telah membuat langkah-langkah alternatif, seperti membuat sesuatu yang lebih sehat pada menu mereka.
9. Rosetta
Meskipun tidak begitu terkenal, film pendek karya sutradara Jean-Pierre dan Luc Dardenne ini cukup menggegerkan setelah dirilis pada tahun 1999. Film tersebut berhasil memenangkan Palm d'Or di Festival Film Cannes.
Rosetta adalah film bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Rosetta, yang meninggalkan rumah untuk melarikan diri dari ibunya yang pecandu alkohol dan mencoba mencari pekerjaan apa pun yang bisa ia lakukan untuk bertahan hidup. Penggambaran dalam film Rosetta tentang perjuangan karakter itu begitu realistis dan mengharukan. Hebatnya film tersebut mampu menginspirasi undang-undang baru di Belgia untuk melarang majikan membayar pekerja remaja dengan upah yang minim, lho.
8. 2001: A Space Odyssey
Ketika dirilis pada tahun 1968, film bertajuk 2001: A Space Odyssey adalah salah satu film imajinatif paling membingungkan yang pernah dibuat. Bagaimana tidak, film yang disutradarai oleh Stanley Kubrick, dan ditulis oleh Kubrick, serta Arthur C. Clarke ini bertemakan evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan, dan kehidupan luar angkasa yang begitu detail dan terlihat begitu nyata.
Pengaruh terbesar film ini adalah dapat menginspirasi banyak ilmuwan NASA untuk menjalankan misi perjalanan ke bulan, satu tahun setelah film tersebut tayang. Dengan mengingat hal ini, tidak mengherankan bahwa ketika mereka mendarat di bulan, para astronot Apollo 11 menggambarkan pemandangan itu “exactly like 2001.”
7. Harlan County, USA
Film dokumenter karya sutradara Barbara Kopple Harlan County, USA adalah film yang spektakuler karena telah membuat dampak yang sama besarnya dengan rilis akhirnya.
Harlan County, USA menyoroti sebuah upaya dari 180 penambang batubara dan para istri mereka melawan Eastover Coal Company's Brookside Mine and Prep Plant milik Duke Power Company di Harlan County, Kentucky pada 1973. Para penambang batubara tersebut melakukan aksi "Brookside Strikers" untuk menuntut keamanan dalam bekerja dan untuk mendapatkan upah yang lebih baik. Banyak hal terjadi dalam aksi tersebut, hingga setelah salah seorang penambang ditembak mati, akhirnya tercapai kompromi. Setiap kejadian terekam dalam kamera Kopple.
Film ini memenangkan Penghargaan Akademi untuk Film Dokumenter Terbaik pada tahun 1976. Hebatnya film Harlan County, USA ini berhasil membantu para penambang di Harlan County serta bagian lain negara itu mendapatkan perhatian publik tentang apa yang mereka butuhkan, yaitu keamanan dalam bekerja.
6. JFK (1991)
JFK (1991) adalah film karya sutradara Oliver Stone tentang pembunuhan John F. Kennedy. Film langsung menjadi salah satu film paling kontroversial yang pernah dibuat setelah penayangannya pada tahun 1991. Bahkan sebelum perilisan filmya tersebut para kritikus dan sejarawan menyerang teorinya tentang kemungkinan konspirasi pemerintah di balik pembunuhan para Presiden, dan banyak yang mengatakan bahwa Stone telah mencemarkan "Kennedy’s legacy" akibatnya Stone menerima ancaman kematian yang tak terhitung jumlahnya.
Kesuksesan film tersebut berhasil mencuri perhatian media, dan membantu memulai kembali perdebatan tentang apa yang sebenarnya terjadi di Dallas pada tahun 1963. Akibatnya, Undang-Undang Koleksi Catatan Pembunuhan Presiden John F. Kennedy tahun 1992 ditandatangani menjadi undang-undang, dan Dewan Peninjau Catatan Pembunuhan dibentuk. Dewan mengumpulkan semua catatan materi dan sejarah yang terkait dengan pembunuhan untuk membuatnya tersedia untuk umum.
5. An Inconvenient Truth
An Inconvenient Truth adalah sebuah film yang berhasil memenangkan penghargaan Academy Award dalam kategori film dokumenter tentang perubahan iklim (khususnya yang diakibatkan pemanasan global) dan dibawakan oleh mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore dan diarahkan oleh sutradara Davis Guggenheim.
Selain menjadi film dokumenter terlaris keempat dalam sejarah AS, An Inconvenient Truth juga membantu meningkatkan kesadaran akan masalah di seluruh dunia dan membantu menjadikan perubahan iklim sebagai subjek utama debat dalam kampanye politik bagi pejabat-pejabat pemerintahan di waktu yang akan datang.
Setelah perilisannya, film ini telah menjadi tontonan wajib bagi pejabat pemerintah di sejumlah negara Eropa, bahkan telah digunakan sebagai bagian dari kurikulum sains di beberapa sekolah menengah Amerika, lho Bela.
4. The Battle of Algiers
The Battle of Algiers tahun 1966 adalah film yang mengisahkan perjuangan dalam Perang Kemerdekaan Aljazair pada 1950-an. Sebuah film perang 1966 yang berdasarkan pada peristiwa-peristiwa saat Perang Algeria (1954–1962) melawan pemerintah Prancis di Afrika Utara, di mana peristiwa tersebut dikenal dengan Pertempuran Algiers.
Film tersebut sempat dilarang tayang di Perancis selama lima tahun semenjak perilisannya, dan ditolak keras oleh sejumlah pejabat pemerintahan. Pada tahun 1960-an adalah masa de-kolonisasi besar-besaran di seluruh dunia, banyak yang mengklaim bahwa Pertempuran Aljazair muncul sebagai semacam panduan untuk bagaimana melakukan taktik perang gerilya.
Pengaruh film sejauh ini, yaitu telah digunakan sebagai alat pengajaran untuk tim kontra-pemberontakan, dan bahkan diputar di Pentagon pada tahun 2003 sebagai contoh dari masalah yang harus dihadapi oleh militer A.S. di Irak.
3. Triumph Of The Will
Triumph Of The Will adalah sebuah film propaganda Jerman 1935 yang disutradarai, diproduksi, disunting, dan ditulis oleh Leni Riefenstahl. Film tersebut menampilkan Kongres Partai Nazi 1934 di Nuremberg, yang dihadiri oleh lebih dari 700,000 pendukung Nazi.
Triumph Of The Will sebenarnya adalah sebuah propaganda yang dibangun dengan hati-hati yang dirancang untuk memperjuangkan ideologi Adolf Hitler. Gaya teknis film ini sama briliannya dengan pesannya yang menyeramkan, dan hingga hari ini banyak yang mengakui sutradara, Leni Riefenstahl, sebagai salah satu pembuat film wanita terkemuka abad kedua puluh.
2. The Birth Of A Nation
Masih dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh yang pernah dibuat, sutradara D.W. Griffith dibintangi oleh Lillian Gish. The Birth of a Nation pertama kali dirilis pada tahun 1915 dan merupakan film bergenre silent film (tanpa dialog). Narasi film ini mengikuti peristiwa seputar Perang Sipil Amerika, pembunuhan Abraham Lincoln, dan pembentukan Ku Klux Klan.
Setelah perilisan film The Birth of a Nation sempat mengalami penolakan oleh sejumlah organisasi, termasuk NAACP, dan beberapa kota besar melarang penayangan film tersebut, termasuk Boston, dan Philadelphia. Setelah penayangan film tersebut kerusuhan sering terjadi, dan setidaknya satu orang kulit putih membunuh seorang remaja kulit hitam, dan menurut seorang jurnalis, The Birth of a Nation berkontribusi besar pada reformasi Ku Klux Klan pada 1920-an.
Terlepas dari ideologinya yang fanatik, film ini dianggap oleh sejumlah ahli film sebagai salah satu film terhebat yang pernah dibuat karena banyaknya terobosan teknis yang disediakannya, bahkan arah Griffith ini umumnya dianggap telah memunculkan "bahasa visual" dari film modern, dan banyak dari teknik pengeditan dan pengambilan gambar yang dipelopori dalam film ini masih digunakan sampai sekarang.
1. The Thin Blue Line
The Thin Blue Line adalah sebuah film dokumenter Amerika 1988 karya Errol Morris, yang menampilkan cerita Randall Dale Adams, seorang pria yang didakwa dan dihukum mati atas sebuah pembunuhan seorang petugas kepolisian Dallas yang sebenarnya tak ia lakukan.
Morris menggunakan kombinasi wawancara dan rekonstruksi yang luar biasa untuk membuat gambaran lengkap kasus ini. Morris menggunakan filmnya untuk menggambarkan bahwa kesaksian saksi mata tentang kejahatan itu tidak dapat diandalkan, bahkan ada sejumlah saksi dalam persidangan telah melakukan sumpah palsu. Akibat film tersebut, kasus Adams ditinjau dan ia dibebaskan dari penjara sekitar setahun setelah perilisan film tersebut, lho Bela.
Waw, keren-keren, ya Bela? Itulah 10 film-film yang paling berpengaruh di dunia. Kamu sudah nonton belum?