Netflix baru saja mengumumkan grafik 10 teratas acara dan film yang paling banyak ditonton, dan dua serial karya Ryan Murphy menduduki puncak, yakni The Watcher dan The Jeffrey Dahmer Story. The Watcher saat ini berada diperingkat pertama dengan peraihan 22,6 juta jam penayangan hanya dalam kurun waktu empat hari sejak penayangan perdananya.
Berdasarkan kisah nyata, The Watcher menyoal tentang sebuah keluarga yang terus menerus mendapatkan surat teror dari orang misterius setelah menempati rumah impian yang saja mereka beli.
Dibuat oleh Ryan Murphy dan Ian Brennan, The Watcher mengeksplorasi aspek psikologis dari kasus kejahatan yang menyebabkan kerugian finansial dan penderitaan mental bagi para korban.
Ini adalah miniseri tujuh episode yang dibintangi aktor ternama, seperti Naomi Watts, Bobby Cannavale, Mia Farrow, Terry Kinney dan Noma Dumezweni. Sejak penayangannya pada Kamis (13/10/22), The Watcher, menimbulkan obsesi baru untuk para penggemar true crime. Sejatinya karena misteri yang masih belum terpecahkan hingga saat ini.
Apakah kamu juga ingin memgetahui detail tentang serial The Watcher, dan kisah yang menginspirasi serial tersebut? Berikut Popbela rangkum kehidupan nyata yang mengilhami The Watcher. Check this out!
1. Mereka adalah keluarga Broaddus
Kisah keluarga ini pertama kali dilaporkan oleh The Cut pada tahun 2018. Pada Juni 2014, Derek dan Maria Broaddus membeli sebuah rumah di 657 Boulevard, Westfield, New Jersey seharga USD$1,3 juta. Pasangan itu memiliki tiga orang anak, berencana untuk melakukan beberapa renovasi sebelum pindah. Ini adalah rumah impian bagian keluarga tersebut.
Semuanya berjalan dengan baik sampai suatu ketika tepat di hari ketiga mereka menempati rumah, keluarga Broaddus mulai menerima surat yang mengganggu dari penguntit tak dikenal setelah menempati rumah yang baru saja mereka beli.
2. Isi surat yang mengancam terus masuk ke dalam kotak pos
Salah satu surat menyarankan keluarga itu untuk tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di ruang bawah tanah.
"Saya akan sangat takut jika saya jadi mereka. Itu jauh dari bagian rumah lainnya. Jika kamu berada di lantai atas, kamu tidak akan pernah mendengar mereka berteriak."
Penulis surat itu mengisyaratkan bahwa mungkin ada sesuatu yang tersembunyi di balik tembok rumah yang dibangun pada tahun 1905. Penulis misterius itu mengaku sebagai anak dari seseorang yang “menjaga” rumah tersebut pada tahun 1960-an dan cucu dari orang lain yang melakukannya sama pada tahun 1920-an.
"Kakek saya mengawasi rumah pada tahun 1920-an dan ayah saya mengawasinya pada tahun 1960-an. Sekarang adalah waktuku. Aoakah Anda tahu sejarah rumah? Tahukah Anda apa yang ada di dalam tembok 657 Boulevard? Mengapa kamu di sini? Aku akan mencari tahu." bunyi surat itu.
3. Mulai resah dan melaporkannya ke polisi
Setelah mendapatkan surat ancaman yang ditanda tangani “The Watcher”, Derek membuat laporan ke polisi. Namun sayangnya polisi tidak menemukan sesuatu yang aneh di dalam rumah itu.
Keluarga Broaddus lalu menghubungi Andrea Woods–orang yang tinggal di rumah itu sebelum menjualnya kepada Derek. Menurut The Cut, Andrea Woods memberi tahu Derek bahwa mereka juga telah menerima surat serupa beberapa hari sebelum mereka pindah dari rumah, lho. Namun, keluarga Woods menyembunyikan fakta tersebut. Wah, menyeramkan sekali, ya.
4. Penulis misterius mengetahui nama lengkap keluarga Broaddus
Dua minggu setelah menerima surat pertama, Maria menemukan surat lain melalui kotak pos. Surat kedua merujuk pada nama keluarga, meskipun salah eja. Selain nama, penulis surat itu juga mengetahui detail umur ketiga anak mereka. Bahkan mengerikannya lagi penulis juga mengetahui kegiatan yang dilakukan salah satu anak mereka.
Penulis menklaim dirinya melihat salah satu anak sedang melukis di atas kuda-kuda di dalam teras yang tertutup, padahal menurut pengakuan Derek kepada pihak berwenang tempat itu terletak di daerah yang sulit dilihat kecuali orang itu tepat di sebelah rumah.
"The Watcher" mengirim tiga surat lagi selama lima tahun ke depan. Masing-masing lebih mengancam dan lebih pribadi daripada sebelumnya. Sang Penjaga rupanya mengawasi keluarga dan anak-anak dengan cermat setiap kali mereka tiba di rumah.
5. Mencurigai tetangga sebagai pelaku
Dalam sebuah laporan Derek mencurigai tetangganya sebagai penulis misterius itu. Derek mencurigai keluarga Langford. Michael Langford tinggal di samping rumah keluarga Roaddus bersama ibunya yang sudah lanjut usia.
Derek percaya keluarga Langford adalah pelakunya, karena rumah Langford dekat dengan teras tempat kuda-kuda itu disimpan. Setelah melakukan pemeriksaan, pihak polisi mengatakan kepadanya bahwa mereka telah memeriksa Michael tetapi tidak dapat berbuat banyak tanpa bukti yang lebih kuat.
6. Melakukan penyelidikan sendiri
Derek frustrasi karena polisi tidak melanjutkan kasus ini dan memutuskan untuk memulai penyelidikannya sendiri. Selain memasang kamera, dia menyewa beberapa penyelidik untuk menyelidiki rumah dan menganalisis surat-surat untuk petunjuk.
Kepercayaan Derek semakin menguat karena ketika Robert Lenehan, mantan agen FBI menyelidiki lingkungan sekitar dan mengumpulkan sampel DNA dari surat-surat tersebut, diyakini bahwa penulisnya adalah seorang perempuan, lebih tua, dan penduduk daerah sekitar 657 Boulevard.
Mengenali beberapa tics kuno dalam surat-surat yang menunjuk ke penulis yang lebih tua, termasuk spasi ganda antara kalimat dan fakta bahwa surat itu ditujukan kepada "M/M Braddus," (bentuk kuno untuk menulis alamat). Lenehan juga menyimpulkan bahwa "kurangnya kata-kata kotor" berarti penulisnya mungkin "kurang macho" alias seorang perempuan.
7. Beberapa orang mulai mencurigai keluarga Brouddus
Beberapa orang di Westfield mulai menyebarkan teori bahwa Broaddus berada di balik surat-surat itu sendiri. Mereka berasumsi bahwa keluarga Brouddus sedang membuat skema untuk menjual rumahnya karena mereka menyesali membeli rumah seharga USD$1,3 juta itu.
Ada juga yang berpikir bahwa pasangan itu mencoba melakukan penipuan asuransi, sementara teori lain menegaskan bahwa pasangan itu mencari kesepakatan untuk memproduksi film yang potensial.
Derek mengatakan yakin teori itu menyebar karena orang-orang takut kabar teror rumah 657 Boulevard akan merusak reputasi Westfield sebagai tempat tinggal yang aman. "Orang-orang tidak ingin percaya ini bisa terjadi di Westfield," katanya kepada Cut.
8. Mencoba menjual rumah dan pindah dari Westfield
Keluarga Broaddus akhirnya memutuskan untuk memindahkan keluarga mereka ke rumah orang tua Maria. Enam bulan setelah surat-surat itu dimulai, pasangan itu memutuskan untuk menjual rumah itu.
Menarik juga untuk dicatat bahwa ketika Broaddus berencana menjual rumah itu kepada pengembang, ia ditolak keras dalam pertemuan Badan Perencanaan Westfield. Beberapa penduduk setempat khawatir atas kemungkinan pengembang menghancurkan gedung dan mendirikan dua rumah, yang nantinya akan berdampak negatif pada harga properti lain di lingkungan itu.
9. Mantan tetangga Broaddus menerima surat
Pada Malam Natal tahun 2017, beberapa keluarga yang secara vokal menentang Broaddus menerima surat tanpa nama di kotak surat mereka. Surat-surat ini tidak ditandatangani dari "The Watcher", melainkan dari, "Friends of the Broaddus Family."
Derek kemudian mengakui kepada Cut bahwa dialah yang menulis surat-surat itu, tetapi hanya itulah satu-satunya surat yang dia kirimkan. Derek merasa kecewa ketika berjuang untuk menemukan pelaku teror, beberapa orang malah justru balik menuduhnya.
"Dia merasa terdorong sampai kehabisan akal, muak dengan menonton diam-diam ketika orang-orang melemparkan tuduhan pada keluarganya berdasarkan apa-apa," lapor Cut.
10. Beberapa orang yang diduga sebagai tersangka
Pada tahun 2022, Cut merilis artikel lanjutan yang merinci temuan baru yang muncul sejak artikel aslinya dirilis. Satu teori baru yang juga muncul di acara itu adalah bahwa Robert Kaplow, seorang guru bahasa Inggris yang baru saja pensiun dan penulis Me and Orson Welles, berada di balik surat-surat teror itu.
Mantan muridnya mengatakan kepada The Cut bahwa dia sering berbicara tentang menulis surat ke sebuah rumah di kota kelahirannya. Kaplow membantah terlibat dan memberi tahu bahwa dia telah menulis surat "mengkagumi, bukan mengancam" ke rumah lain di Westfield.
11. Pemilik baru tidak mendapatkan teror
Setelah mencoba menjual properti itu tanpa hasil, Broaddus akhirnya berhasil melepaskannya pada tahun 2019 seharga USD$959.000—kerugian hampir USD$400.000. Kerugiannya itu lebih besar karena belum terhitung biaya merenovasi properti itu dengan harapan bisa tinggal di dalamnya suatu hari nanti, yang tidak akan pernah bisa mereka lakukan.
Broaddus juga mengatakan kepada pemilik baru tentang teror surat yang kerap diterimanya. Menariknya, pemilik baru belum pernah menerima surat teror seperti yang dialami keluarga Broaddus.
Bagaimanapun, kecurigaan menari-nari dari satu orang ke orang yang lain di daerah Westfield atas siapa yang bisa menjadi "The Watcher". Namun, sejauh ini belum ada yang ditangkap. Itu berarti "The Watcher" masih bisa ada di luar sana, Bela. Dari cerita di atas siapa nih, yang kamu yakini sebagai penulis misterius?