Semakin menjamurnya bisnis yang didirikan oleh anak muda, semakin tinggi keinginan kita untuk mandiri dan berbisnis sedini mungkin. Bahkan, generasi millennial dianggap lebih suka berwirausaha ketimbang bekerja di kantor. Kadang, sebagian orang mengadopsi perilaku yang biasa pebisnis lakukan namun mereka nggak sadar bahwa apa yang mereka lakukan justru menjauhkan mereka dari kesuksesan. Nggak mau kan kamu mengalami nasib yang sama? Yuk cek dulu perilaku apa saja yang bisa menggagalkan kamu menjadi seorang wirausaha.
Perilaku ini mengacu pada seseorang yang mendatangi orang lain untuk mengajak bekerja sama dalam bidang bisnis lalu mendapat kesepakatan namun berakhir dalam waktu yang sangat cepat. Misal, kamu mengajak temanmu untuk berbisnis bersama namun kamu nggak memberikan keuntungan kepadanya sehingga dia merasa dirugikan dan melepaskan diri.
Ketika kita bertemu dengan orang baru yang memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik dan menjual, kita mengaguminya dan berpikir bahwa dia sangatlah inspiratif. Namun ketika mengenalnya selama 2 bulan, kita menyadari bahwa apa yang dia bicarakan kepada orang lain adalah omong kosong.
Banyak dari kita yang beranggapan bahwa salah satu keuntungan menjadi wirausahawan adalah bisa bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, berbeda dengan jam kantor yang terdiri dari 8 - 9 jam. Padahal jika kamu benar-benar berniat untuk menjadi entrepreneur, jam kerjamu nggak jauh berbeda dengan jam kerja di kantor setiap harinya.
Semoga list di atas bisa makin memantapkan hati kamu untuk menjadi pengusaha ya, Bela.