5 Negara Ini Tidak Merayakan Tahun Baru, Mengapa Begitu?

Beda negara, beda budaya dan tradisi, Bela!

5 Negara Ini Tidak Merayakan Tahun Baru, Mengapa Begitu?

Malam pergantian tahun selalu menjadi momen yang paling dinantikan oleh masyarakat di seluruh dunia. Bagaimana tidak, perayaan tahun baru ini menghadirkan pesta kembang api hingga tradisi makan-makan yang selalu berhasil menciptakan kebahagiaan tersendiri.

Meski begitu, tak dipungkiri bahwa ada beberapa negara yang memilih cara unik untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Tentu, hal tersebut dilandaskan oleh berbagai alasan yang sudah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat.

Ingin tahu negara apa saja yang tidak merayakan tahu baru, dan mengapa begitu, ya? Sini sini~ kita jelajahi negara-negara tersebut secara virtual lewat ulasan di bawah ini dan simak alasan mengapa mereka tidak merayakan tahun baru!

1. Arab Saudi

5 Negara Ini Tidak Merayakan Tahun Baru, Mengapa Begitu?

Sebagai negara Islam, Arab Saudi tentu memiliki aturan yang berbeda dengan kebanyakan negara lainnya, termasuk untuk urusan tahun baru. Melansir dari IDN Media, Arab Saudi nyatanya memberlakukan larangan untuk merayakan tahun baru.

Dalam melaksanakan larangan tersebut, pihak kepolisian turun tangan dengan melakukan pengecekan ke jalan-jalan untuk memastikan tidak ada pesta tahun baru. Toko-toko di jalanan Arab Saudi pun tidak boleh menjual atribut tahun baru.

2. Iran

Sama halnya dengan Arab Saudi, Iran tidak merayakan perayaan tahun baru di tanggal 1 Januari. Sebaliknya, Iran mengikuti ketentuan kalendernya sendiri dan merayakan tahun baru pada 21 Maret. Dalam tradisi Iran, tahun baru tersebut disebut Nowruz.

Di hari raya Nowruz ini, para penduduk Iran merayakannya dengan cara mengenakan pakaian tradisional dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sudah menjadi bagian tradi tradisi peninggalan kebudayaan Iran Kuno sejak 3.000 tahun yang lalu.

3. Tajikistan

Mungkin negara Tajikistan ini terdengar cukup asing di telinga kita. Tidak heran, negara ini adalah negara terkecil yang berada di Asia Tengah. Dengan kekayaan tradisi dan budayanya yang kental, Tajikistan melarang penduduknya untuk merayakan pesta tahun baru.

Larangan tersebut meliputi batasan untuk tidak melakukan pesta kembang api, bertukar hadiah, sampai melakukan pesta makan bersama dengan keluarga. Tak hanya itu, penduduk setempat pun tidak diperbolehkan untuk merayakan Natal.

4. India

Satu lagi, negara yang tidak merayakan tahun baru pada 1 Januari, yaitu India. Negara ini diketahui memiliki kalender versinya sendiri yang mengarahkan momen pergantian tahun pada 22 Maret sehingga perayaan umumnya dilakukan di tanggal tersebut.

Meskipun demikian, tidak semua lapisan masyarakat ikut merayakannya di tanggal tersebut. Misalnya, komunitas masyarakat India yang berada di daerah Kerala ternyata merayakan tahun baru di tanggal 13 April. Selain itu, beberapa daerah lain merayakan di tanggal yang berbeda.

5. Vietnam

Negara yang letaknya cukup berdekatan dengan Indonesia ini memiliki perayaan tahun baru yang berbeda, biasa disebut dengan istilah Tet. Perbedaannya terletak pada tanggal pelaksanaan, yaitu di akhir Januari atau awal Febuari.

Dalam tradisi budaya Vietnam, perayaan tahun baru pun dilaksanakan dengan melakukan mudik atau pulang kampung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tidak jarang, penduduk yang melakukan tukar kado antar anggota keluarga dan orang-orang terdekat.

Eits, esensi toleransi harus membuahkan perasaan yang positif kala mengetahui perbedaan antarnegara. Tentu, setiap negara memiliki keyakinan, tradisi, dan budaya yang berbeda, jadi bukan hal yang menyeramkan apabila suatu negara tidak merayakan tahun baru, setuju?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved