Founder dan CEO Telegram, Pavel Durov, bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Gedung Kominfo, Jakarta, pada hari Selasa, 1 Agustus 2017. Dalam akun Twitter pribadi Rudiantara, Pavel Durov terlihat sedang duduk santai mengenakan T-shirt hitam lengan pendek bersama Rudiantara, sambil ditemani macam lauk pauk asli Indonesia di meja, salah satunya terlihat sajian gurame goreng.
"Makan siang dengan Pavel @durov CEO Telegram. Nasi hijau, bakwan jagung, gurame goreng, sayur genjer, udang sambal," demikian tweet dari Rudiantara yang dilengkapi foto mereka berdua tengah menyantap makan siang.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memblokir layanan Telegram di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Walaupun begitu, kini pemerintah Indonesia dan Telegram sudah saling berbalas pesan dan sepertinya menemukan titik temu pengaturan konten pada aplikasi tersebut.
Pemblokiran Telegram berawal dari ditemukannya konten-konten yang tak sesuai dengan Undang Undang, terkait penyebaran radikalisme dan terorisme. Temuan konten yang dinilai negatif itu lalu tercium oleh Kominfo dan kementerian atau lembaga negara lain. Setelahnya, Kominfo mengirimkan permohonan penghapusan konten pada Telegram sehingga Kominfo memerintahkan penyedia layanan internet untuk memblokir layanan Telegram berbasis web di Indonesia.
Dengan terlihatnya Pavel Durov yang sedang berbincang dengan Rudiantara di Indonesia, apakah ini artinya Telegram sudah tidak akan diblokir lagi? Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya, Bela!