Siapa yang nggak kenal dengan aktor bernama Abimana? Ada yang mengenalnya dari film terkenal Warkop DKI Reborn, ada juga yang mengenalnya dari film Haji Backpacker, ada pula yang mengenalnya dari film haru biru Sabtu Bersama Bapak. Namun baik dari film apapun itu, kamu pasti setuju kalau akting Abimana itu sangat memukau dan menjiwai perannya di berbagai cerita.
Bagi generasi masa kini, nama Abimana terasa baru muncul di film-film beberapa tahun belakangan ini. Namun sebenarnya, laki-laki kelahiran 24 Oktober 1981 ini sudah sibuk bermain di film maupun serial televisi sejak tahun 90-an. Penampilan dan namanya pun berbeda antara di masa lalu dengan masa kini! Penasaran nggak dengan Abimana pada masa 90-an? Yuk, tengok perubahannya dari waktu ke waktu.
1. Bernama Robertino saat bermain Lupus Milenia
Generasi 90-an pasti pernah menonton sinetron Lupus Milenia, ya? Serial televisi yang tayang pada tahun 1999 ini menjadi debut pertama bagi Abimana di dunia akting. Namun saat itu, ia dikenal dengan nama Robertino. Menurut pengakuannya, nama Robertino sendiri adalah nama sang Ayah dan ia nggak nyaman menggunakannya.
2. Rambut gondrong dengan senyum manis
Dalam sinetron Lupus Milenia, Abi berperan sebagai Nuno, seorang laki-laki yang membuat banyak perempuan jatuh cinta karena ketampanannya, termasuk salah satu teman perempuannya, Poppy. Well, bagaimana nggak? Rambut gondrong dan senyum yang manis, sudah pasti membuat hati para perempuan luluh.
3. Mengubah gaya rambut menjadi cepak
Setelah mengisi laya televisi, Abimana--yang masih dikenal dengan nama Robertino--mulai sibuk bermain di layar kaca. Empat film pertamanya berada di genre horor, seperti Missing, 12.00 AM, dan Miracle "Menantang Maut". Pada film Malam Jumat Kliwon tahun 2007, ia mengisi pemeran utama laki-laki dan tampil berbeda dengan saat ia bermain Lupus, yakni memiliki potongan rambut yang cepak.
4. Debut dengan nama Abimana
Beberapa kali bermain film, Abimana baru debut dengan nama barunya, Abimana Aryasatya, saat bermain Catatan (Harian) Si Boy pada tahun 2011. Ia berhasil mendapat persetujuan mengganti nama dari sang sutradara. Pada film itu, ia berperan sebagai Andi dan kembali dengan rambut gondong panjang sampai atas bahu. Penampilannya terlihat keren dan berkarisma, ya?
5. Menjajal peran sebagai seorang introvert
Salah satu film yang menampilkan akting terbaik Abimana berjudul Belenggu (2013). Dalam film ini, ia berperan sebagai Elang, seseorang yang introvert, berbicara terbata-bata, dan mampu melihat masa depan. Diakuinya menjiwai peran itu cukup berat, namun aktingnya berhasil membuat penonton terkagum-kagum. Ia bahkan masuk nominasi “Indonesian Film Festival” untuk kategori peran utama pria terbaik, “Indonesia Movie Awards” untuk kategori aktor terbaik, “Indonesia Movie Award” untuk kategori aktor favorit, dan “Maya Awards” untuk kategori aktor terbaik dalam peran utama. Keren!
6. Berakting dengan logat daerah dan bahasa asing
Pada tahun yang sama, ia turut membintangi film Laskar Pelangi 2: Edensor. Dalam film ini, Abimana berperan sebagai Arai, yang sebelumnya diperankan oleh Ariel Noah. Menjalani peran sebagai seorang mahasiswa asal Belitong yang mendapat beasiswa kuliah di Perancis, membuatnya harus mempelajari logat daerah dan bahasa asing itu. Penampilannya pun berubah menyesuaikan dengan gaya mahasiswa cerdas yang merantau di negeri orang.
7. Berperan sebagai sosok ayah yang dirindukan
Pada tahun 2016, Abimana membintangi sebuah film yang diadaptasi dari novel bestseller berjudul Sabtu Bersama Bapak. Dalam film ini, ia berperan sebagai Pak Gunawan, sosok ayah yang selalu membuat keluarganya bahagia meski sudah tiada dari dunia. Sosok Pak Gunawan hanya tampil melalui rekaman video yang diputar setiap hari Sabtu. Film mengharukan ini berhasil membuat penontonnya menitikkan air mata. Bagaimana denganmu, Bela?
Masih banyak film-film lain yang dibintangi Abimana, beberapa di antaranya berhasil membawa namanya masuk ke dalam nominasi penghargaan bergengsi. Film terakhir yang membuat namanya kembali melejit adalah Film Warkop DKI Reborn Part 1 dan Part 2. Ia memerankan mendiang Doyok dengan penuh totalitas! Dari sekian banyak peran Abimana, yang mana jadi favoritmu, Bela?