Dalam dunia kerja, wanita sering dipandang dengan sebelah mata karena mereka harus membagi perhatiannya antara urusan rumah tangga dan perusahaan. Banyak yang menganggap wanita yang sudah memiliki anak tak akan bisa memegang posisi penting di perusahaan karena mereka tak bisa memberikan komitmen sebesar laki-laki. Wah, pandangan seperti ini sih sudah sangat ketinggalan zaman! Padahal, menjadi seorang ibu mengasah keterampilan dan kemampuan wanita dengan sangat baik, lho. Saking baiknya, para ibu sudah mengantongi keahlian-keahlian yang seharusnya dimiliki para manajer. Mau tahu keahlian apa saja yang dimiliki ibu-ibu ini? Simak di bawah ini, yuk!
1. 
Seperti halnya anak-anak, para karyawan juga butuh belajar, menyerap ilmu, dan terus berkembang. Seluruh hal tersebut adalah proses yang harus dilalui. Sebagai manajer, kamu bertanggung jawab untuk menyediakan sarana dan bimbingan agar mereka bisa sukses. Tapi tentunya hal ini tak bisa langsung terwujud dalam satu malam. Hanya mereka yang punya kesabaran yang berlebih yang bisa tetap mengendalikan emosi dan memimpin timnya. Nah, kamu yang sudah menyandang status sebagai orang tua sudah sangat terlatih kesabarannya dalam menghadapi anak-anaknya.
2. 
Setiap anak itu berbeda, seperti halnya rekan-rekan kerjamu. Mereka punya latar belakang dan sifat yang beragam. Maka setiap masalah pun harus diselesaikan dengan cara dan pendekatan yang berbeda-beda pula, sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Kalau kamu sudah punya anak, kamu pasti sudah tahu betul caranya menghadapi kepribadian yang berbeda-beda dan mencari solusi dengan memahami betul seperti apa karakter setiap orang.
3. 
Membesarkan anak menyita banyak waktu dan perhatianmu. Belum lagi sepertinya tanggung jawabmu tak ada habisnya. Kalau kamu tak menghatur waktu dengan baik, energimu hanya akan terbuang sia-sia dan anakmu tak akan terpenuhi kebutuhannya. Kamu pun jadi pandai mengatur waktu seefektif dan seefisien mungkin. Multitasking sudah bukan hal yang sulit lagi bagimu. Kemampuan inilah yang dibutuhkan para manajer saat menyusun jadwal untuk timmu.
4. 
Anak-anak selalu mencari sosok ibunya untuk merasa aman dan terlindungi. Mereka belajar untuk memercayaimu sebagai orang tua, bahwa kamu akan selalu ada untuk mereka saat mereka membutuhkanmu. Nah, manajer juga perlu membangung kepercayaan seperti ini dengan timnya. Para anggota timmu harus bisa merasa bahwa mereka bisa mengandalkanmu pada situasi apa pun.
5. 
Sifat alamiah anak-anak adalah meniru orang tuanya. Nah, kamu si ibu muda sadar betul hal ini dan selalu berusaha menjadi teladan yang baik untuk anak-anakmu. Kamu pun selalu bercermin pada dirimu sendiri dan memperbaiki diri agar bisa menjadi yang terbaik untuk mereka. Inilah kepekaan yang dibutuhkan para manajer. Mereka harus mau berevaluasi dan bercermin pada diri sendiri supaya bisa menjadi contoh yang baik bagi para karyawanmu.
Nah, jadi bertambah satu lagi deh alasan kamu si jomblo harus cepat-cepat mencari jodoh dan ayah untuk anak-anakmu kelak. Ternyata membesarkan anak bisa mendorong pertumbuhan kariermu! Jadi, siapa yang berani bilang kamu tak bisa membagi tanggung jawabmu di kantor dan di rumah dengan baik?
