9 Film Bollywood yang Menuai Kontroversi, Bahkan Sebelum Tayang

Memicu protes hingga dibawa ke lapangan

9 Film Bollywood yang Menuai Kontroversi, Bahkan Sebelum Tayang

Sebuah kecaman terhadap penayangan film Bollywood berjudul Padmaavat di kota Ahmedabad, India pada tanggal 23 Januari 2018, pernah dibawa terjun ke lapangan. Para petugas kepolisian akhirnya berusaha mengamankan lokasi dari kerusuhan dan kekerasan. 

Tak jarang film-film Bollywood menjadi 'mangsa' kelompok tertentu karena dianggap menyimpang dari fakta atau memanipulasi alur cerita demi menarik perhatian penonton. Terlepas dari stigma film Bollywood yang buruk, ada beberapa film yang dapat diterima dan akhirnya dirilis.

Namun, ada juga beberapa yang harus ditunda, atau bahkan dilarang tayang. Berikut adalah daftar 9 film Bollywood yang mengundang kontroversi bahkan sebelum tayang.

1. Vaariyamkunnan

9 Film Bollywood yang Menuai Kontroversi, Bahkan Sebelum Tayang

Film berjudul Vaariyamkunnan ini sempat diumumkan penayangannya pada tahun 2020. Namun, harus ditunda karena menerima kecaman dari publik. Kecaman ini timbul akibat aktor Prithviraj Sukumaran-selaku pemeran utama-yang terlibat kasus perundungan (bullying) di dunia maya. Pruthviraj dalam film ini melakoni Variyankunnathu Kunjahammed Haji, seorang pejuang kemerdekaan yang melawan pasukan Inggris.

Film bertema sejarah ini mengangkat kisah pemberontakan Malabar, yang juga dikenal sebagai kerusuhan Moplah (Muslim). Menurut Indiana Express, pemberontakan ini melibatkan kalangan muslim yang melawan penguasa negara Inggris dan penguasa tanah Hindu setempat. 

Kasus perundungan yang melibatkan Prthviraj juga menjadi sumber kecaman bagi film-film lain yang dilakoninya sebagai peran utama. Para aktivis bahkan ada yang mengajukan keberatan terhadap film tersebut, menekankan bahwa film tersebut menyoroti seorang pemimpin yang melakukan kejahatan terhadap umat Hindu.

2. Bandit Queen (1994)

Film garapan Shekhar Kapur ini memicu kecaman, bahkan sebelum tayang secara perdana. Film yang mengangkat kisah kehidupan seorang Bandit Queen Phoolan Devi ini menuai kritik karena penggunaan bahasa yang kasar, menayangkan konten berbalut kekerasan dan berpakaian tanpa busana. 

Bintang utama film tersebut yang bernama Seema Biswas, juga menuai kritikan karena berani melakukan adegan intim. Meskipun banyak menuai kritikan dan banyak adegan dalam film tersebut yang akhirnya harus disensor, namun Bandit Queen  mampu mempertahankan reputasinya setelah menyabet Penghargaan Film Nasional untuk kategori Film Fitur Terbaik.

3. Paanch (2003)

Sutradara sekaligus aktor ternama Anurag Kashyap siap mengubah norma industri Bollywood melalui film garapannya yang berjudul Paanch. Film ini mengangkat kisah sebuah band rock yang terjebak dalam kasus penculikan.

Film yang terinspirasi dari kehidupan nyata ini menampilkan unsur-unsur yang kontroverisal seperti seks, narkoba, dan kekerasan sehingga memicu kecaman dari publik. Sebuah rumor menyatakan bahwa Anurag Kashyap menolak untuk menyensor adegan-adegan film sehingga Paanch dilarang untuk tayang.

4. Water (2005)

Trilogi film garapan sutradara Deepa Mehta berjudul Earth, Fire, dan Water memang memicu kecaman. Namun, yang paling kontroversial adalah Water, karena mengundang protes dan kekerasan dari publik yang menganggu proses pembuatan film, sehingga lokasi syuting film pun dipindahkan dari Varanasi ke Sri Lanka.

Film yang dilakoni Shabana Azmi dan Nandita Das sebagai bintang utama ini menggambarkan kehidupan para janda dan pengucilan yang mereka hadapi di kota suci. Azmi dan Das akhirnya harus mundur dari film tersebut dan digantikan John Abraham dan Lisa Ray yang berperan sebagai bintang utama.

5. Black Friday (2007)

Film garapan Anurag Kashyap lainnya yang sempat dilarang tayang adalah Black Friday, mengangkat kisah serangan teroris Mumbai tahun 1993. Film ini bahkan sempat dibawakan ke pihak pengadilan karena menampilkan konten-konten yang sensitif, maka pihak dari Pengadilan Tinggi Bombay memutuskan untuk menunda penayangan film tersebut sampai proses hukum selesai.

Black Friday akhirnya ditayangkan secara perdana menjelang beberapa tahun ditunda. Film yang sempat tertunda penayangannya ini ternyata dapat diterima oleh masyarakat. Anurag Kashyap selaku sutradara film tersebut pun menerima pujian.

6. Goliyon Ki Rasleela Ram Leela (2013)

Film garapan Sanjay Leela Bhansali ini sempat menerima kecaman dari beberapa kelompok agama sebelum penayangannya. Mereka keberatan menerima judul film yang dibintangi Deepika Padukone dan Ranveer Singh tersebut. Selain judulnya, mereka juga menyatakan bahwa trailer dari film tersebut menyimpang dari fenomena mitologis yang sebenarnya. 

Kecaman berhasil membuat situasinya makin memanas, sehingga pengaduan hukum diajukan kepada sutradara Sanjay Leela Bhansali dan bintang utamanya. Sanjay Leela Bhansali akhirnya memahami kritikan publik, dan mengubah judul filmnya menjadi apa yang dikenal sekarang, Goliyon Ki Rasleela Ram Leela.

7. Ae Dil Hai Mushkil (2016)

Karan Johar selaku sutradara film Ae Dil Hai Mushkil dikecam karena filmnya menampilkan seorang aktor Pakistan bernama Fawad Khan. Negara India memang melarang artis pakistan bekerja di negaranya sejak tahun 2019 pasca serangan teror Pulwama. Film yang dilakoni Ranbir Kapoor dan Anushka Sharma ini bahkan sempat diancam oleh partai yang berbasis di Maharashtra.

Mereka mendorong Karan Johar selaku sutradara untuk mengajukan permintaan maaf, dan memaksanya berjanji untuk tidak pernah bekerja sama dengan aktor Pakistan. Namun, Karan Johar membela bahwa film tersebut memang dibuat sebelum negara India melarang artis dari Pakistan untuk bekerja di negara tersebut.

8. Padmaavat (2017)

Jauh sebelum film pemenang penghargaan ini dikenal sebagai 'Padmaavat', film garapan sutradara Sanjay Leela Bhansali ini berjudul 'Padmaavti.' Awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2017, beberapa kelompok sejarawan mengecam film yang dilakoni Deepika Padukone, Ranveer Singh, dan Shahid Kapoor tersebut. Mereka menyatakan bahwa Padmaavti mengangkat kisah yang memutarbalikkan fakta, sehingga mencemari reputasi leluhur mereka.

Ketika sekelompok sejarawan tersebut memberitakan ke publik bahwa Padmaavti  merupakan karakter fiksi di halaman sejarah, warga India pun banyak yang protes. Mereka mengancam dengan kekerasan, hingga pembunuhan terhadap Deepika Padukone selaku bintang utama film tersebut. 

Judul filmnya akhirnya diubah menjadi Padmaavat dan dirilis pada tahun 2018, di tengah pengamanan yang ketat.

9. Leila (2019)

Leila merupakan salah satu film garapan Netflix yang menuai kontroversi, karena pemeran utama permepuannya. Film ini merupakan garapan sutradara Deepa Mehta yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama yang dirilis pada 2017. 

Huma Qureshi melakoni pemeran utama film tersebut, yang merupakan seorang wanita Hindu dalam lingkungan dystopian. Putrinya dicuri dan dihukum masuk ke camp kerja paksa karena keberanian ibunya yang menikahi seorang Pria Muslim. 

Film ini menunjukkan keberanian karakter utamanya yang memperjuangkan haknya dan kebebasan putrinya. Bahkan cuplikan trailer-nya saja menuai banyak kontroversi, karena kisahnya mengarah pada fenomena Anti-Hindu yang kental. Sehingga, ada tuntutan larangan terhadap pertunjukkan film tersebut. 

Itulah 9 film Bollywood yang menuai kontroversi bahkan sebelum tayang, Bela. Sebuah film memang ditayangkan untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat, namun menurutmu apakah wajar jika film-film Bollywood di atas menerima kecaman karena kontroversial?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved